Part 5.1

4.2K 626 26
                                    

"Maaf tuan Johnny. Sebenarnya ituu.. emm gue ga punya konsep tambahan yang akan di jelaskan. Maaf" Dengan pandangan yang tertunduk gue berbicara dengan nada yang halus dan gue yakini akan ada bentakan berikutnya.

"Terus lo ngapain ngajakin gue ketemuan huh?"

"Beraninya lo permainin client seperti ini" Tidak hanya bentakan ternyata dia memukul meja dengan sangat keras sehingga orang-orang melihat kearah kami.

Sekarang gue bingung, haruskah gue bilang yang sebenarnya?

Mata gue kini berkaca-kaca. Gue gak ngerti kenapa, padahal itu hal yang biasa jika berhadapan dengan client kalo client itu marah atau tidak setuju.

Mungkin ini karena pertama kalinya gue membohongi client. Ah betapa bodohnya gue.

"Ehh ehh jangan nangis lo jangan nangis. Iya iya gue maafin" Halusnya.

Kalo gue nangis aja baru lo ngalus.

"Maafin gue ya Johnny," gue mendapat anggukan dan senyuman darinya.

Apa yang gue lihat ini nyata? Rasanya sulit untuk dipercaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Apa yang gue lihat ini nyata? Rasanya sulit untuk dipercaya.

Gak lama kemudian seorang pelayan datang membawa makanan. Tapi hanya pesanan gue aja.

"Lo ga makan?"

"Udah tadi di kantor. Lo lanjut aja makan"

Gue menyantap makanan gue dengan lahapnya.

Sangat lahap sampe gue gak sadar dengan cara gue makan.

Johnny ngeliatin gue sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.

Gue mendapati tangan Johnny yang tiba-tiba sudah berada di sudut bibir gue.

Karena refleks gue langsung menjauhkan tangannya dari gue dengan kasar. Namun dia malah kembali menggenggam tangan gue erat.

"Calm down, Hyuna. Gue Cuma bersihin muka lo yang belepotan." gue cuma tertunduk malu.

"Sebagai ganti lo udah bohongin gue. Lo harus ikut gue ke super market, ada yang mau gue beli" Ketusnya kembali.

"Baiklah.."

Kelihatannya gue akan lembur lagi. Memang kerjaan gue gak terlalu banyak namun waktu yang bisa gue pake untuk nyiapinnya harus dialihkan.

Mobil gue sekarang berada di belakang mobil Johnny, gue ngikutin arah mobilnya.

Sejak tadi dia hanya mengambil berbagai macam bungkus mie instan, snack dan makanan lainnya yang memiliki pengawet.

"Lo setiap hari makan beginian?" Ujar gue sambil memegangi trolly belanjaannya.

"Kadang delevery sih"

Gue ngeletakin berbagai macam makanan berpengawet itu ke tempatnya kembali dan berjalan menuju rak-rak yang berisikan bahan-bahan mentah makanan.

Johnny cuma ngikutin gue dari belakang. Gue ngambil sayur-sayuran juga daging dan memasukkannya ke dalam trolly.

"Yang mau belanja itu gue." Bentaknya.

"Iya emang ini belanjaan lo," Jawab gue.

"Gue gabisa masak, gimana sih lo masa gue makan mentah-mentah"

"Gue yang masakin, udah pokoknya besok gue masakin jadi lo sarapan pagi pake masakan rumah"

Anggaplah itu sebagai bentuk maaf gue sama dia.

Tapi melihat belanjaan yang gue ambil seperti membeli untuk stock bulanan. Itu berarti dia bakal gue masakin dalam jangka waktu yang lama.

Heran, kenapa gue jadi sangat perhatian. Mungkin karena gue gak menganggapnya orang asing sejak pertama ketemu.

Meskipun Jaehyun juga seorang presdir muda yang tinggal sendirian di apartemennya tetapi dia mampu menjaga dirinya sendiri.

Maksud gue adalah dia bisa memasak dan kalo dia gak sempat dia akan memintaku atau Seulgi memasakkan untuknya.

Dan lo tuan Johnny Suh apa yang terjadi sama lambungmu itu kalo lo terus mengkonsumsi makanan berpengawet terus menerus.

Lo adalah seorang presdir yang pastinya mengemban banyak tanggung jawab, untuk itu seharusnya lo memperhatikan kesehatanmu.

Care banget gue kan padahal udah dibentakin sejadi-jadinya.

Dan sekarang disinilah gue berakhir. Di ruangan dan dihadapkan dengan tumpukan berkas-berkas juga laptop yang layarnya tak henti-hentinya gue pandangi.

***
Holla guys🙋

Care banget kan Hyuna nya sama Johnny, padahal sering dibentakin.

Care banget kan Hyuna nya sama Johnny, padahal sering dibentakin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Bonus visualisasinya Hyuna

Tungguin next partnya yaahh;)

Don't forget to vote^^

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang