Ini sudah lebih dari 1 jam Seulgi memilihkan busana yang tepat untuk gue pakai.
"Gila ya Hyun. Ini gue udah ribet nyuruh asisten lo bawain gaun-gaun dari apartemen lo dan belum ada yang pas sama sekali?" Tanya Seulgi dengan penuh kesal.
"Ga ah, gamau yang lain deh cobaa."
"Ini gimana?" Tanyanya sambil meredam emosi.
"Terlalu kebuka, Seul."
"Yang ini deh?"
"Lo kira gue mau ke pantai?"
"Hhhh. Kalo yang ini?"
"Nahh ini pas buat gue," tutur gue.
"Ini udah gue tunjukin ke lo 2 kali tapi lo bilang ga cocok."
"Tadi belum, sekarang udah cocok rasanya kalau gue pake," kata gue satai.
"Yaudah ganti baju gih," kata Seulgi.
Setelah riasan rambut yang dibantu juga dengan Seulgi selesai ditatanya. Gue dan Seulgi turun menghampiri haraboeji dan Jungkook yang sudah menunggu di ruang tamu.
"Wah cucuku, kamu sangat mirip sekali dengan eomma mu," puji haraboeji.
"Beruntung Johnny bisa dapetin hati sepupu gue yang paling cantik ini," tambah Jungkook.
"Cantikan gue atau Farista?"
"Kalau bandingannya dia sih, ya jelas Farista lah. Secara calon tunangan gue." Jungkook mengucap kata 'tunangan' dengan penuh kebanggaan baginya.
"Untuk Seulgi, terima kasih sudah membantu cucuku mempersiapkan diri sampai membuat dia terlihat begitu cantik."
"Tidak masalah, haraboeji . Saya senang bisa membantu Hyuna," kata Seulgi sopan.
Tak berapa lama kemudian terdengar suara mobil tiba di halaman depan. Dan setelah dipastikan oleh pelayan, itu adalah suara mobil dari Johnny beserta keluarganya.
"Ayo kita sambut mereka," ajak haraboeji.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Johnny dengan orangtuanya turun dari mobil dengan raut wajah yang menunjukkan kebahagiaan.
"Annyeonghaseyo," sapa kedua orangtua Johnny kepada haraboeji juga Jungkook.
Memasuki ruang tamu, gue merasa sangat gugup. Gue sudah duduk berjauhan dari Johnny karena sekarang gue berada di tengah-tengah antara Haraboeji dan Jungkook.
Jangan hiraukan Seulgi, dia berada di kamar gue. Dia merasa segan jika harus berada di tengah acara ini.
"Aku tidak tau kalau kau memiliki anak laki-laki, mr. Jack," heran haraboeji.
