Part 26

2.8K 410 14
                                    

Vote & comment😇🙏😇🙏

Hampir sebulan gue menjalin hubungan dekat dengan Johnny, tapi sebuah pernyataan yang gue tunggu-tunggu masih tak kunjung terucapkannya.

Meskipun dia sudah mendatangkan kedua orang tuanya untuk meyakinkan gue dengan keseriusannya, tetap aja ada perasaan di hati gue yang menanti pernyataan darinya.

"Bu Hyuna?"

"Iya, ada apa?" Gue sedikit tersentak karena asisten gue menginterupsi lamunan gue.

"Ibu diminta pak Jaehyun untuk menjemputnya dan bu Seulgi di bandara besok pagi."

"Kok ga langsung minta ke saya?"

"Katanya takut direpetin sama ibu."

Mana bisa gue marah kalau seorang atasan gue yang menempati jabatan sebagai presdir itu memberi perintah ke gue.

Lihatlah sahabat gue itu, dia sampai harus menyuruh gue untuk menjemputnya dibanding menyuruh supirnya karena sangat merindukan gue.

"Yasudah besok saya yang jemput."

"Oh iya lis, saya titip berkas ini tolong antarin ke bagian HRD ya."

"Baik bu, kalau gitu saya permisi dulu bu." Tutup Lisa dan dia langsung bergegas keluar dari ruangan gue setelah menerima beberapa berkas.

Incoming call from Jungkook..

"Hyun.."

"Iya kook, kenapa?"

"Gue punya kabar baik buat lo."

"Ada apaan?"

"Haraboeji bersedia batalin perjodohan elo sama Suho."

"Beneran? Gimana bisa segampang itu haraboeji ngebatalin perjodohan gue?"

"Nanti gue jelasin lagi. Gue masih sibuk ada meeting."

"Jadi kapan lo ada waktu?"

"Paling waktu gue pulang kerja sih, ntar malam atau gak lo makan malam di rumah aja? Biar bicara juga sama haraboeji?"

"Oke ntar malam gue ke makan malam di rumah."

"Yaudah kalo gitu. Gue masih mau ada meeting."

"Makasih banyak kook, you're the best cousin ever."

"Gini gini aja lo baru muji gue."

Seketika euphoria ruang kerja gue berubah menjadi berbunga-bunga. Pemberitahuan dari Jungkook barusan berarti lampu hijau untuk gue dan Johnny untuk menempuh ke jenjang yang lebih.

Walaupun gue heran karena keputusan haraboeji, tetapi gue berpikir kalau sekarang haraboeji sudah merubah sikapnya ke gue menjadi lebih perhatian ke gue.

Jam kerja sudah hampir selesai begitupun dengan kerjaan gue untuk hari ini.

Gue berangkat kerja bersama Johnny tadi pagi dan sekarangpun dia sedang di jalan menuju kantor untuk mengantar gue pulang. Sementara gue menunggu Johnny di lobby dengan tidak sabar karena berita bagus dari Jungkook tadi.

"Kamu udah lama nunggu?" Tanya Johnny saat mendapati gue duduk di sofa yang tersedia di lobby.

"Oh engga kok."

"Yaudah ayo pulang."

Johnny menggenggam jemari gue hingga mengisi penuh dengan jemarinya, menuntun gue menuju parkiran mobil. Tak lupa dia membukakan pintu mobil untuk gue

He treat me like a queen.

"John, anterin aku ke rumah haraboeji aja ya."

"Ga ke apartemen?"

"Engga, coba tebak kenapa aku mau ke rumah haraboeji?"

"Yang pasti bukan karena kamu batal dijodohin."

"Kamu salah justru karena haraboeji ngebatalin perjodohan aku."

Seketika Johnny menepikan mobilnya dan mengambil handphonenya. Dia terlihat sangat fokus dengan layar handphonenya dibanding gue yang heran melihat tingkahnya.

"Kamu ngapain?"

"Nyuruh mom dad buat siap-siap ke rumah haraboeji kamu," ujar Johnny tanpa mengalihkan pandangannya yang membuatnya terlihat lucu, bagi gue.

"John, I have to fix it first. I don't want to take a wrong decision. Setelah aku benar-benar mendengar perjodohan itu dibatalkan langsung dari mulut haraboeji, maka detik itu juga kamu boleh datang ke rumah aku."

Gue gamau ambil resiko membuat keadaan semakin runyam jika perjodohan itu belum 100% dibatalkan.

Johnny meletakkan kembali handphonenya di laci tengah mobil lalu menatap gue intens.

Johnny meletakkan kembali handphonenya di laci tengah mobil lalu menatap gue intens

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Hehe iya maaf, aku terlalu senang mendengar perjodohan kamu dibatalin. Mungkin besok keluarga aku datang gimana?" Tanya Johnny masih dengan tatapan yang intens.

"Besok aku kerja sih tapi kalau malam kayanya bisa, aku juga harus sesuain sama jadwal haraboeji."

Setelah Johnny mengantarkan gue ke depan gerbang rumah, gue masuk ke dalam sendirian. Gue belum mau mempertemukan Johnny dengan haraboeji sebelum semuanya jelas.

Yang terparkir di halaman hanya mobil milik haraboeji, sementara Jungkook kelihatannya belum tiba di rumah. Sepertinya memang benar hari ini dia sangat sibuk.

Gue berjalan masuk ke dalam rumah dan melihat haraboeji duduk di sofa ruang keluarga.

"Haraboeji, aku pulang."

"Oh Hyuna, kamu pasti datang kesini karena Jungkook bukan?"

Ya, lebih tepatnya lagi adalah kabar dari Jungkook.

"Benar, Hyuna mau pastiin apakah benar.."

"Soal itu, kita bahas setelah Jungkook dan Suho tiba. Sekarang kamu lebih baik mandi, kamu kelihatan sangat lelah."

Jungkook dan Suho tiba? Jadi semua ini memang sudah direncanakan. Baguslah kalau hari ini perjodohan itu akan dibatalkan dan gue akan meluruskan semuanya sehingga tidak ada dari pihak manapun yang merasa tersakiti.

***

Hayy!1!1!
Ada yang kangen sama cerita ini gak?

Maaf udah lama banget gak update, huhu😟

Till We Meet Again ● Johnny NCT✔Where stories live. Discover now