NOTE5

134 7 0
                                    


'korea'

'rumah'

'dan dia, ayahku'

Taehyung mencoba memejamkan matanya, seburuk apapun kelemahannya namun. Bertemu kembali dengan ayahnya hanya akan makin menginggatkannya pada satu sosok yang ia rindukan.

'eoma'


*000*

@ Sheffield-Doncaster

Sudah seminggu. Namun, Taehyung masih belum juga melakukan riset untuk tugas berikutnya dan panggilan dari kampus masih juga belum ia buka, pengumuman untuk wisudanya.

Dan rumahnya saja masih terkunci dan lampu pun tak dinyalakan. Benar-benar sudah tak ada kehidupan lagi. Mungkin inilah kalau seorang Auror sedang galau.

Rasanya semua buntu dan gamang buat Taehyung kini, sebenarnya ini yang dia tunggu selama hidup atau masa kerjanya. Masa akhir pekerjaannya sebagai Auror, namun kenapa tugas terakhirnya di Korea tempat kelahirannya.

Dan dia tahu sifat watak orang korea. Orang yang tak pernah menyerah dan terus berusaha dan dia akan merasa dipecundangi nantinya oleh targetnya nanti.

Namun, ketakutan terbesarnya adalah bertemu ayahnya sendiri.Orang yang telah menjadi asing baginya kini.

@ Korea Town cRystal Moon

'seseorang akan menyadari sebuah keanehan pada dirinya' gumaman terdenggar dari bibirnya yang tipis.

'dan ramalan itu benar adanya, darah seorang kesatria akan terlahir kesatria' gumannya menghandirkan senyuman bibirnya yang telihat menyeramkan diwajah tampannya.

Seseorang mendekatinya. Dan membungkuk mengahapnya.

"tak perlu seformal itu Jimin, kau kan adikku satu-satunya" ucapnya dan membawa Jimin kepelukannya.

"apa semuanya sudah bersih" tanyanya berbisik

"sudah hyung, dan keluarga Byun akan menerimanya dengan cepat dan tanpa ada penolakan demi kebaikan kedepannya" jawab Jimin serius.

Senyuman kini benar-benar terukir diwajahnya, salah satu persiapan menuju proses pembentukan dirinya yang baru akan berhasil.

"apa aku boleh keluar Hyung?" tanya Jimin membuka suara.

"kau boleh melakukan apapun juga, bersenang-senanglah" jawabnya dan membuka sebuah sampainge.

"aku pamit, Oh Sehun_shi" pamit Jimin dan menghilang dengan segera.

Para pengawal menunduk ketika Jimin keluar dari ruangan kakak tak sedarahnya Oh Sehun seorang pemuda tampan, dan terkaya serta pintar seKorea dan kekayaannya kini bisa disejajarkan dengan para milyader diseluruh dunia.

Maka, dengan kekayaan yang ia punya Sehun mempunyai kekuasaan tak terbatas baik itu di pemerintahan ataupun dijalanan. Namun, menginggat itu Jimin merasa ingin mencekik lehernya dengan dasi yang sekarang ia pakai.

Jimin langsung masuk kemobil sport merek Mercedes keluaran terbaru berwarna merah menyala. Dengan sekali sontak ia melepas dasi yang ia pakai. Otak dan perutnya sangat mual kini.

*000*

@Byun Home..

Kertas-kertas dimeja kerja milik seorang Tuan Byun masih saja berserakan.

Daylight- Sp[ring day. Kooktae/KookvWhere stories live. Discover now