Daylight- Sp[ring day. Kooktae/Kookv

NOTE6

"kau bisa jelaskan dengan perlahan Baek?" tanya Chanyoel mencoba menenangkan.

"sejam lagi aku akan keapartemenmu" ucap Baekhyun dan langsung mematikan Handponenya.

Chanyoel memanggil Baekhyun namun nihil. Perasaan tak nyaman langsung menghingapinya segera.

*000*

@Noullyp studio.

Kesibukan terlihat diluar dan dalam studio karena malam ini jam 09.00 akan diadakan audisi untuk pertunjukan diacara Auntum nanti.

Dan murid-murid universitas yang bukan anggota klub drama banyak yang ikut antri. Karena dengan bisa bergabung walau hanya menjadi piguran akan menambah kepopuleran dilingkungan Universitas dan dilingkungan luar Universitas dan bukan rahasia umum lagi.

Karean, bukan rahasia umum lagi Kalau masuk Audisi dan ikut menjadi anggota pementasan akan diangkat menjadi anggota tetap klub Drama. Klub elite kedua di Universitas setelah Senat dan Klub Biologi diperingkat 3.

Fasilitas yang didapat kalau menjadi anggota klub Drama. Adalah masa depanmu akan dijamin cerah, dengan koneksi yang luas.

Karena, para sutradara dan Produksi Film akan terbuka menerima kalian dengan mudah dan tidak hanya dikorea kesemapatan itu berlaku diluar korea pun akan mudah didapat.

Namun, tak mudah menjadi anggota kalau kau tak memiliki bakat dan keberuntungan serta kerja keras.

Ketua klub Drama orang yang sangat berdarah dingin serta memiliki lidah yang cukup tajam untuk mengkritik dan orang yang tak pernah memuji.

Dan diantara pengantri terlihat seorang namja yang cukup cantik namun dandanannya membuatnya tak telihat. Karena baginya membeli baju dan alat make-up lebih mahal dibanding dengan biaya hidupnya.

dia masuk Universitas melalui jalur beasiswa. Dan dia berharap sangat berharap bisa masuk klub Drama agar kehidupannya sedikit lebih baik.

Walau bibinya tak mendoakan malah mencibirnya tapi ia tak peduli. Kesempatan memang milik semua orang dan kini ia diantara ribuan orang yang mendapat kesempatan dan berusaha mewujudkan agar menjadi keberuntungan.

Ia tak peduli sudah lebih dari 5 jam ia berdiri menahan rasa lapar diperutnya. Kalau perutnya keroncongan maka ia akan dengan cepat meminum air yang ia bawa dari rumah.

Sesekali ia memandang peserta yang mengikuti antrian sepertinya. Semuanya berdandan sangat tampan dan cantik dengan balutan baju mewah dan muka yang berwarna bagi siwanita dan potongan rambut baru serta cat yang baru.

Ia lalu melirik penampilannya sendiri, hanya memakai kemeja flanel dengan warna yang cukup usang dan celana jeans satu-satunya yang ia punya. Dan sepatunya hanya sepatu kets yang biasa ia pakai sekolah.

Waktu sudah menunjukkan pukul 08.00 dan taklama sebuah mobil berhenti, mobil sport berwarna putih dan para pengantri sudah hatam siapa pemilik mobil tersebut.

Dan benar saja taklama pintu tebuka, sebuah kaki jenjang dibalut dengan haighheel merah menyala keluar dan seorang kanojo dengan pakaian ketat yang biasa ia pamerkan berjalan santai kedepan menuju antria pertama. Namun, langkahnya terhenti dibarisan no 8 dari depan.

Kanojo itu menurunkan kacamatanya dan menatap jijik kesipemilik kemeja flanel tersebut.

"mau apa kau, membuang waktu saja" tanyanya sebal dan mulai terlihat tak suka.