NOTE7

99 7 0
                                    


"aku sudah merapihkannya, sisanya kau yang menjalankan. Bersiaplah"pamitnya dan menghilang. Taehyung merengut dan membuka satu persatu lembaran dibuku tersebut. Keningnya sedikit merengkut setelah membacanya.

'Baekhyun, hmm see you korea' gumannya dan bermetarfosis mengisi tenaga dan mulai melatih dirinya yang sudah beberapa minggu ia kurung dirumahnya.

*000*

Setelah selesai ia membereskan semua berkas sekolahnya. Taehyung lalu bersiap melatih fisiknya. Karena, target terakhirnya mempunyai kekuatan yang berlebih dan itu akan membuat badannya dua kali lipat kelelahan.

Sore ini seorang petugas datang dan memberikannya sebuah dokumen yang berisi visa dan kelengkapan lainya. taehyung menerimanya dan tersenyum hambar menatap kertas tersebut.

Kepulangannya semakin dekat dan rasanya kram diperutnya makin terasa, dan untungnya ia sudah menghapal beberapa kata ketika ia bertemu dengan ayahnya.

Dan sekarang dia sudah berada diantara kerumunan orang dan koper yang mereka bawa, bandara kini sedikit ramai walaupun bukan hari libur.

Taehyung mengikuti beberapa orang didepannya yang akan menukarkan tiket dan memberikan koper yang ia bawa. Setelah selesai ia menuju ruang tunggu dan dua menit kemudian pengumunan dan seorang pramugari menyuruhnya bersiap dan berjalan menuju ruangan yang akan mengantarkannya menuju pesawat dan terbang keKorea.

'apabila ini berkahir dengan kematian, aku ingin hubunganku membaik bersama papa' doa Taehyung ketika pesawat mulai lepas landas.

*000*

@ KOREA

Taehyung memasang headsheet dan menarik kopernya dan berlaru keluar dari bandara, udara khas Korea langsung tercium, hangat dan sangat menyesakkan dadanya. Perasaan tergolak langsung ia terima ingatan akan masa kecil dan kematian mamanya sangat membekas baginya.

"kau terlihat seperti orang bodoh" guman suara disamping Taehyung.

Taehyung langsung menoleh dan menatap Namjoon yang sudah bermetaforsa sebagai manusia berdiri santai disampingnya.

"kenapa kau menampakkan diri didepanku? Kematianku akan semakin dekat nantinya?" protes Taehyung sebal. Tawa renyah keluar dari mulut Namjoon.

"ini bonus jangan beritahu ya, selama tugas terakhirmu aku akan bersamamu untuk membantumu, see aku baik kan" ucap Namjoon dan berjalan santai didepan Taehyung.

Taehyung melihatnya mengerutu.

"setidaknya bawakan koperku dasar Sampah" umpat Taehyung yang langsung tejatuh karena ulah Kamenashi.

"cepatlah aku menemukan taksi :D" teriak Namjoon segera. Taehyung tak peduli dan berlalu melewatinya.

"hey mau kemana kau?" tanya Namjoon segera berlari.

"aku ingin menikmati malamnya kota Seoul sekalian melihat kemampuannya" jawab Taehyung dan berjalan menuju halte subway terdekat.

Namjoon mengangguk dan mengikuti langkah Taehyung dengan segera.

Kepulangan Taehyung bertepatan dengan adanya festival dijantung pusat Seoul, dan ini tempat berkumpulnya segala manusia bersama dengan si bayangan hitam.

mereka datang ketika keramaian hadir dan menikmati kekosongan kebahagiaan para manusia dan itu tontonan yang sangat menarik bagi Taehyung.

Hal ini sering ia lihat ditempat dimana ia bertugas yang sedang mengadakan festival. Bayangan hitam ini mengikuti sifat kepuraan manusia, mengikuti bayang bayangan sampai bayanganmu sendiri menghilang digantikan oleh tempatnya. Sungguh manusia yang lemah dan rugi.

Daylight- Sp[ring day. Kooktae/KookvDonde viven las historias. Descúbrelo ahora