NOTE8

103 6 0
                                    

"aku tahu siapa kau, saat ini, masa depan bahkan masa lalumu, seorang pencari takdir selama ribu kehidupan. Dan disaat kesempatan hadir kembali kau ingin mengakhirinya dengan mudah. Dan bunuh diri adalah jalan terbaik. Kumpulan sampah" ujarnya santai dan duduk didekat tembok pembatas.

*000*

"siapa kau, apa pedulimu dengan kehidupanku saat ini, masa lalu bahkan masa depan" tantang Baekhyun tak terima. namja itu menatap Baekhyun lirih.

"kehidupanmu saat ini merupakan hal penting bagi kehidupanku juga. Aku pelindung dari para pencari jalan menuju takdirnya" ucapnya serius. Baekhyun terdiam tak mengerti.

"kenapa kau selalu berakhir tragis dan tak bisa bersama dengan takdirmu, karena disetiap kehidupan para pelindungmu terbunuh tanpa sempat bertemu denganmu" dan menghentikan ucapannya.

"apa ini, cerita apa ini! Mungkin aku terbentur. Mungkin ini mimpi" ucap Baekhyun tak percaya.

"aku juga tak memintamu percaya akan hal ini, kau lupa denganku itu sangat bagus, karena pendebat takdir tak akan melacakku dengan cepat setidaknya tapi... aku tak yakin dengan kemampuannya yang melebihi kekuatan para jendral" ucapnya dan melompat.

Baekhyun berlari ketempat Namja tadi dan menatap kebawah. Namun semuanya nihi.

'apa ini?' tanyanya sulit dipercaya.

*000*

Prok Prok Prok

Taehyung menoleh dan menatap datar kearah pemuda yang berada beberapa meter darinya.

'olahraga nee' seringainya dan langsung menampakkan wujud aslinya.

'sangat tampan dibanding kulit licin manusiamu' balas Taehyung dan mendekatinya.

Mata merah itu menatap Taehyung nanar dan lapar.

'presento' ucapnya dan menarik bahu patah milik Taehyung.

'IYAADAAAAAAA'teriak Taehyung kesakitan.

*000*

@ Kim Home

Taehyung menjatuhkan tas ranselnya dan berlari menuju rumahnya. Ia cukup khawatir karena didepan rumahnya terdapat 4 mobil polisi. Belum kerumunan para tetangga

Disana Taehyunng bisa melihatnya seorang lelaki yang semakin terlihat dewasa dan matang. jauh dari ketika ia terakhir melihatnya sorot mata remaja kini tergantikan oleh sorot kebapaan. Wajahnya cemas dan panik menghiasinya kini. Beberapa kali ia membungkuk meminta pertolongan.

Tepukan membuyarkan kediaman Taehyung, pemuda yang sudah berubah wujud itu memberikan tanda. Taehyung sendiri tak yakin akan hal ini.

"Papa,,,," ucap Taehyung tercekat, perutnya sudah sangat mual kini.

Jung Yunho menghentikan ucapannya dan berjalan keluar, ia sendiri langsung gagap dan meremas rambut kepalanya. Tangannya terhenti seketika dan langsung memeluk badan kurus Taehyung.

'keluargakah ini' protes Namjoon dingin.

"aku pulang" ucap Taehyung sangat sungkan. Yunho menghapus paksa airmatanya.

"selamat datang" balasnya dan menyuruh Taehyung masuk.

Para polisi kembali ketempatnya setelah diberitahukan hal yang sebenarnya. Kalau Taehyung tersesat karena keasikan menikmati festival bersama temannya yang bernama Namjoon.

"aku pamit pulang Tae cantik" ucap Namjoon dengan mengucapkan pelan kata 'Cantik'.

"apa perlu aku mengantarmu Namjoon_shi?" tanya Yunho menawarkan diri.

Daylight- Sp[ring day. Kooktae/KookvWhere stories live. Discover now