01_Tiba-Tiba

11.9K 1K 7
                                    

"Temui aku di café S, jangan terlambat!"

Yerim menautkan kedua alis, kesal menghiasi wajahnya yang sedari tadi dilanda kekalutan. "Seokjin oppa!" runtuknya dalam hati, kakinya melangkah cepat menuju café tempat seseorang menunggu dirinya.

..

"Jadi?"

"Apa?" Yerim masih berbalut baju kerja yang diyakini akan ia kenakan untuk terakhir kali.

"Sejak kapan?"

"Sejak kapan apanya?" Yerim tidak mengerti.

"Kau pura-pura lugu, Nona?"

"Aku benar-benar tidak mengerti." Yerim menggeleng.

"Aish, kau ini!"

Yerim masih menatap atasan yang sangat ia hindari, mirip cahaya ultraviolet yang tidak disukai para penyuka kosmetik.

"Mulai besok kau kujemput."

"Eh, kenapa?"

"Bukankah jelas kau menyukaiku?"

"Ha?"

"Aku juga menyukaimu, Kim Yerim."

MignonneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang