"Hyung!"
"Hem?"
"Aku tidak mengerti!"
"Tentang?"
"Kupikir hubungan kami baik-baik saja, tapi kenapa hari ini Yerim tidak mau melihatku? Bahkan dia tidak mau pulang bersamaku, menolak menemaniku membuat laporan, tidak mau memasak makan malam untukku, bahkan di pergi tanpa membuatkanku cokelat hangat...."
"Yya! Kau pikir Yerim istrimu?"
Jimin kadang tidak habis pikir, sebenarnya Jungkook punya pacar atau asisten rumah tangga sih?
"Apa dia ingin menjadi istriku, hyung?"
Hening. Jimin kenapa ikut sibuk berpikir?
"Mungkin saja, Kook. Kau tidak pernah menanyai apa keinginannya? Menikah misalnya?"
-----
"Kau kenapa, Rim? Hari ini semua orang kau marahi, heol!"
Seokjin protes ala Ibu Kim. Maklum, bagaimanapun dia bertanggung jawab terhadap sang adik karena jauh dari orang tua.
"Oppa!" Terdengar suara pekikan Yerim dari dalam kamar mandi.
"Apa lagi?"
"Bisakah oppa ambilkan pembalut di dalam almariku?"
Jadi, ini adalah hari pertama Kim Yerim mendapatkan menstruasinya setelah satu setengah bulan macet. Nah, Seokjin mengerti sekarang.
..
Jungkook masih setia menatap ponsel dengan kegalauannya. Lalu ia merenungi pertanyaan Jimin.
Yerim itu kekasihku, bukan asisten rumah tangga. Duh, apa salah Jungkook, Ya Tuhan?
YOU ARE READING
Mignonne
Humor[Tamat] Kadang susah punya kekasih yang tidak peka. Tapi jangan bilang Jeon Jungkook kalau tidak memiliki seribu satu cara menarik perhatian Kim Yerim. _______ Jeon Jungkook Kim Yerim - Mignonne -
