20_Katanya Jodoh

3.7K 516 15
                                    

Jungkook itu calon adik ipar yang baik, yang dengan kemampuan menggombalnya berefek tawa pada Sulung Kim. Kadang Yerim kesal sendiri kalau dua orang itu sudah asik di hadapan layar komputer, game menarik semua atensi mereka.

Tapi ada satu lagi yang membuat dua laki-laki itu tampak saling melempar kelakar. Siapa lagi kalau bukan incaran Seokjin akhir-akhir ini.

Kim Jisoo.

"Kata orang tua, kalau mirip tandanya jodoh, hyung."

Alis Yerim mengernyit, pandangannya ke adonan donat sih, tapi pendengarannya menyimak obrolan tak jelas kakak dan kekasihnya itu. Inilah salah satu kelebihan perempuan, multitasking menyoal bisik-bisik tetangga.

"Menurutku aku mirip dengan Jisoo."

"Nah, aku setuju!"

Mungkin ini yang dibilang gosipnya para lelaki, membuat Yerim memutar bola mata ke atas -malas.

"Tapi, Kook. Aku tidak melihat kemiripan adikku denganmu."

Tiba-tiba hening. Aura gelap terlihat dari sosok gadis yang kini sibuk mengulen adonan. Sudah seperti mau membanting saja. Terlihat seperti itu di mata duo combo itu.

"Tapi kami mirip kok."

"Mirip bagian mananya?" Seokjin berbisik.

"Mirip isi hatinya. Eh, malah sama loh. Iya kan, Rim?"

Yerim menghentikan sebentar kegiatannya pada adonan donat. Dua matanya seperti minta penjelasan.

"Mana ada sama hatinya?" Seokjin sengaja tidak peka. Melihat adiknya marah membuatnya terhibur. Kakak yang aneh.

"Hatiku dan Yerim sama, hyung." Dialihkan pandangannya pada yang lebih tua. "Sama-sama saling mencintai. Betul kan, sayang?"

Seolah minta persetujuan, Jungkook tersenyum gula pada Yerim. Tanda pemuda itu telah sampai pada gombalan level empat puluh.

"Aku tiba-tiba mual." Seokjin mengeluh. Siapapun, tolong dia yang terjebak di dunia fana ini.

😘

😘

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
MignonneWhere stories live. Discover now