TPP 23

20.5K 1.3K 72
                                    

Awas jangan melumer lihat mulmed tatapan cinta babang Fabby...soalnya akyunya udah meleleh...😍😍😍😍😍😍

#bantu check typo ya
Soalnya pengen update cepet jd blm ke edit.

♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡•♡

Tok tok

"Ya tunggu sebentar," terdengar suara teriakan dari dalam rumah.

Cassy terkejut saat membuka pintu, dia melihat wanita yang berdiri didepan rumahnya dengan wajah kusut.

"Miley ?," ucap Cassy bingung. "Ada apa ? Kenapa kesini ? Aku kan sudah mengabarimu kalau aku tidak kekafe hari ini."

"Iya bu maafkan saya," ucapnya dengan napas yang tersengal-sengal.

"Kamu habis ngapain ? Kok kayak orang habis lari marathon aja. Masuk dulu," ucap Cassy mempersilahkan dengan membuka lebar pintu rumahnya.

"Kita ga punya banyak waktu bu. Ada klien yang mau sewa jasa katering kita dengan jumlah yang banyak untuk pestanya selain itu dia juga mau menawarkan kontrak kerja sama dengan kafe kita agar menjadi supplier di kantin perusahaannya."

"Wah bagus itu, keuntungan besar buat kafe. Terus kenapa kamu malah kesini ? Seharusnya kamu presentasi dengan klien kita, kan?."

"Iya bu. Tadinya saya memang mau kesana untuk presentasi. Tapi diperjalanan saya dihubungi kalau klien kita mau ibu juga ikut kesana untuk presentasi."

Cassy mengerutkan kedua alisnya.

"Kalau ibu tidak ikut kesana, dia akan membatalkan semua kerjasama ini," ucap Miley dengan wajah cemas.

"Ibu mau kan ikut kesana untuk presentasi bareng saya ?," pinta Miley dengan wajah berharap.

Cassy tersenyum. "Tentu saja. Aku juga tidak mau kau berjuang sendirian dalam mengembangkan kafe ini. Baiklah, aku ganti pakaian dulu ya. Jam berapa kita akan bertemu dengan klien ?," tanya Cassy yang sudah beranjak dari duduk.

"Jam 10 bu."

Cassy melihat kearah jam dinding yang terpasang diruang tamu. "Masih 1 jam lagi. Bilang padanya, kita sedang menuju kesana. Aku akan bersiap dengan cepat."

Cassy langsung melangkah dengan cepat memasuki kamarnya.

Miley menghela napasnya dengan puas. Lalu mengetik pesan ke asisten calon klien yang akan menjadi pemasukan terbesar kafe The Cassanofa.

Sambil menunggu Cassy selesai berias. Miley mengedarkan pandangannya melihat rumah sederhana yang baru dibeli oleh Cassy beberapa minggu lalu dengan ditemani kakaknya.

"Rumah yang bersih dan nyaman, benar-benar terlihat seperti rumah. Tidak besar sih tapi terasa hangat dan tentram," ucap Miley memuji keadaan rumah Cassy.

 Tidak besar sih tapi terasa hangat dan tentram," ucap Miley memuji keadaan rumah Cassy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
The Pregnant Proposal (Hiatus Sementara Waktu)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang