Secret Love (OngNiel)

confession

"Ya! K-kang Daniel, cepat pakai kembali bajumu!"

Ong Seongwoo terbelalak kaget melihat Kang Daniel yang tengah melepas pakaian yang ia kenakan.

"Hm? Hyung.. kau ini kenapa? Aku kepanasan, hyung-ah"

Daniel menoleh kearah Seongwoo sebentar. Namun tidak mengindahkan perintah hyung nya itu. Ia melepas pakaian nya sehingga dirinya shirtless sekarang.

"K-kau jangan berani-berani membuka pakaian mu di hadapanku atau ku tendang kau keluar, Daniel!!"

Ong Seongwoo menutup kedua mata nya. Tidak berani melihat kearah Daniel. Ia bergegas untuk kabur namun Daniel menahan tangan nya

"Hyung, mau kemana?"

Daniel berbisik tepat di telinganya. Membuat jantung Seongwoo berdetak dengan cepat

"Kang Daniel! Kuperintahkan kau keluar sekarang juga!"

Suara Ong naik satu oktaf. Ia ingin marah-marah namun tidak bisa. Perasaannya tidak dapat dikendalikan saat Daniel mendekati nya seperti ini.

"Aku tidak mau hyung"

Daniel memegangi lengan Ong dengan cukup kuat.

Deg Deg

Jantung Ong terus berdetak tidak karuan.

Damn you Kang Daniel!

Cupp

Sebuah kecupan mendarat dibibir Ong. Kang Daniel yang melakukan itu. Tangan Daniel yang besar memegangi kedua pipi nya. Kang Daniel memagut bibirnya dengan bibir Ong dan perlahan melumat bibir bawah Ong dengan lembut, namun Ong tidak membalas nya. Ia meronta, mendorong tubuh shirtless Daniel agar menjauhi nya.

"Kang Daniel! A-apa y-yang kau lakukan?!"

Daniel menghentikan aktivitas nya. Ia menatap hyung nya itu dengan tatapan sayu.

"Hyung, aku sudah lama menginginkan ini."

Jantung Ong terasa seperti akan meloncat keluar dari tempat nya saat mendengar perkataan Daniel barusan.Ia merasa Daniel sudah tidak waras.

"Kang Daniel!"

Ia hendak memaki Daniel dan menyumpahinya, namun perkatannya terputus karena bibir nya kembali disentuh oleh bibir Daniel.

Daniel menarik dagu nya, memagut bibir nya dan melumat lembut bibir bawah Ong. Saat ini, Ong merasa bahwa roh nya keluar dari jasadnya. Otak nya berusaha menolak perlakuan Kang Daniel, namun tubuhnya menikmati hal ini.

"Eumhh"

Desahannya tidak dapat tertahankan lagi. Ia membalas lumatan bibir Daniel. Dengan perlahan, dan tanpa ia sadari, ia membuka mulutnya membiarkan lidah Daniel menjamah rongga mulutnya dan memainkan lidahnya di dalam sana.

Daniel mendorong tubuh hyung nya itu ke arah tembok , memegangi kedua tangan nya untuk menahan agar hyung nya itu tidak melarikan diri. Nafas mereka memburu, dan Daniel terus melumat bibir ong dengan penuh nafsu. Ong berkali kali menggigit bibir bawah Daniel hingga bibirnya meninggalkan luka kecil.

Setelah agak lama bertukar saliva, Daniel pun perlahan melepaskan tautan bibirnya dengan bibir Ong. Membiarkan hyung nya itu untuk mengatur nafas.

Hhh hhh

"Kang Daniel, kau sungguh liar.."

Ong memukul perlahan dada bidang Daniel.

Daniel hanya terkekeh mendengar ucapan hyung nya barusan. Ia memegang pipi hyung nya itu dan kemudian mengecup singkat bibirnya.

"Hyung, aku menyukaimu. Aku benar-benar menyukaimu hyung-ah. Aku mohon.. kencan lah dengan ku"

Daniel menatap intens ke dalam bola mata Ong Seongwoo. Tidak ada jawaban dari hyung nya itu. Ong Seongwoo hanya terdiam. Jantungnya masih berdetak tidak terkendali.

"D-daniel-ah"

Seongwoo hendak menjawab perkataan Daniel, namun Daniel buru-buru membungkam mulut Seongwoo dengan menempelkan jari telunjuk nya di bibir Seongwoo. Ia tersenyum menatap hyung nya itu

"Aku tahu kau juga menyukai ku hyung. Lupakan saja Jonghyun hyung, dan kencan lah dengan ku. Aku berjanji tidak akan menyakitimu."

Ong Seongwoo hanya terdiam. Tidak dapat memikirkan kata-kata untuk membalas perkataan Daniel. Ia kemudian memeluk erat tubuh Daniel. Daniel membalas pelukan nya dan mengusap kepala hyung nya itu dengan lembut.

"Kalau begitu, nanti malam aku tunggu kau di cafe tempat kita sering bertemu"

Belum sempat membalas ajakan Daniel, tiba-tiba saja suara mobil terdengar dari luar dorm. Daniel dan Ong kaget mendengarnya. Mereka yakin bahwa itu pastilah suara mobil member wanna-one.

Daniel bergegas ke kamar mandi untuk membasuh badan nya yang penuh keringat. Sedangkan Ong bergegas membereskan dan meletakkan pakaian Daniel ke dalam keranjang cucian.

"Wasseoyoooo!"

Suara member wanna-one memecahkan keheningan yang ada. Mereka mulai masuk satu persatu ke dalam dorm.Tampak Jisung,Jaehwan,Minhyun dan Sungwoon menenteng barang belanjaan. Sedangkan Jihoon,Daehwi,Jinyoung dan Woojin sibuk memakan es krim mereka.

"Ya!! Ong Seongwoo!"

Jisung , member tertua buru-buru menyapa Seongwoo saat mereka berpapasan di koridor dekat dapur.

"Kau dari mana saja tadi? Kau pergi berdua dengan Daniel?"

Jisung buru-buru mencecarnya dengan pertanyaan. Ong menjadi salah tingkah. Dan ia hanya mengiyakan pertanyaan Jisung barusan. Ia kemudian cepat-cepat pergi namun menabrak Guanlin. Guanlin yang melihat tingkah laku aneh Seongwoo hanya mengernyitkan dahi nya.

Tak berselang lama setelah itu, Kang Daniel keluar dari kamar mandi. Hanya memakai handuk yang membalut tubuh bagian bawah nya.Ia bergegas menuju kamar dan mengganti pakaian.

Saat dilihatnya Ong Seongwoo yang melintas di dekat kamarnya. Ia buru-buru menggoda Seongwoo.

"Hyung, jangan lupa ya, nanti malam"

Daniel menghentikan Seongwoo dengan menempelkan sebelah tangan nya di tembok dan menatap jahil kearah hyung nya itu.

"Kang Daniel! Aku kan tidak bilang kalau aku mau! Berani nya kau!

Seongwoo menginjak kaki Daniel gemas. Daniel berakting kesakitan sambil mengangkat-angkat kaki nya. Seongwoo meninggalkan Daniel, namun Daniel masih terus menggoda hyung nya itu dan mengejar-ngejar nya. Sementara itu di sisi lain, dari kejauhan.. seorang bocah bertubuh tinggi mengamati perangai aneh mereka. Guanlin mengernyitkan dahi nya sekali lagi.

"Sebenarnya.. .ada apa diantara mereka berdua?"
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
. To be continued...

Penasaran dengan kelanjutan kisah Daniel dan Ong? Stay Tuned yaaa! Jangan lupa untuk vote+ comment juga~ Thank youuu^^