Secret Love (OngNiel)

first date 2

“Hyung-ah.. sudah kuduga kau akan datang kemari.”

Daniel kembali tersenyum-senyum menampilkan barisan gigi nya yang rapi. Jujur saja, Ong sebenarnya sangat menyukai ketika Daniel tersenyum seperti itu. Daniel terlihat sangat lucu di mata nya.

“Ya! Bisakah kau berhenti bersikap ge-er Kang Daniel? Kan sudah jelas aku katakan padamu, bahwa aku sedang minum kopi dengan Pd-nim di tempat ini. Kalau kau tidak percaya, kau bisa menanyakannya kepada Pd-nim.”

Ong Seongwoo, seperti biasa.. jual mahal dihadapan Daniel. Ia mencari-cari cara agar ia tidak ketahuan bahwa ia memang sengaja menunggu Daniel di cafe tersebut.

“Ooohh begitu.”

Kang Daniel hanya mengangguk angguk singkat. Bersikap seolah-olah ia mempercayai apa yang sudah dikatakan oleh hyung nya itu.

Ong Seongwoo hanya memutar bola mata nya melihat Daniel. Ia kemudian kembali menatap layar ponsel nya.

“Hyung, kau kan sekarang sedang bersamaku, jadi jangan acuhkan aku seperti ini.”

Kang Daniel dengan sigap merebut ponsel yang ada di tangan Seongwoo.

“Ya! Dasar kau !”

Ong Seongwoo pasrah saja saat ponsel nya diambil oleh Daniel. Ia hanya dapat melihat ponsel nya itu masuk kedalam kantong jaket Daniel.

“Oiya hyung, kau sudah makan? Aku tahu kau belum makan, jadi aku mau memesan makanan yang seperti biasa kita pesan.
Oke?”

Kang Daniel, tanpa memperdulikan jawaban dari hyung nya segera menghampiri tempat pelayan dan memesan makanan kesukaan mereka berdua di cafe ini.

Ong Seongwoo yang melihat tingkah laku Kang Daniel itu hanya bisa membuang muka ke sembarang arah.

“Hyung.. karena ini adalah kencan pertama kita, rasanya aku berharap bisa menghentikan waktu saat ini”

Perkataan Kang Daniel barusan mengagetkan Ong Seongwoo. Daniel kemudian menggenggam tangan hyung nya itu dan mengecupnya.

“D-daniel-ah.. jangan disini.”

Ong Seongwoo cepat-cepat menarik tangan nya dari genggaman Daniel. Ia takut menjadi pusat perhatian pengunjung cafe saat itu.

“Oh..mian hyung jika itu membuatmu merasa tidak nyaman.”

“Ani..bukan itu maksudku, pabo!”

Seongwoo dengan refleks menjentikkan jari telunjuk nya ke dahi Daniel.

“Ya! Sakit hyung”

Daniel hanya meringis mengelus dahi nya sambil tersenyum-senyum. Tak berselang lama, makanan pesanan mereka kemudian tersaji di meja.

Sebelumnya, Kang Daniel mempersiapkan sesuatu pada hidangan tersebut. Tadi saat memesan makanan, ia menyuruh pelayan untuk meletakkan sebuah cincin perak pada bagian atas nasi milik Seongwoo.

“Eo.. apa ini?"

Seongwoo langsung menyadari adanya benda tak biasa disana. Ia memungutnya dan mengamati benda itu dengan seksama.

“Ehm..hyung.. cincin  itu untukmu. That’s our couple ring. Cincin itu menandakan bahwa kita telah resmi sebagai sepasang kekasih. Aku juga mempunyai satu yang sama dengan mu.”

Kang Daniel buru-buru mengambil sebuah cincin dari dalam saku jaketnya yang berbentuk dan berwarna sama dengan cincin yang dipegang oleh Seongwoo.

Tanpa basa-basi lagi, Kang Daniel segera memasangkan cincin itu ke jari manis Ong. Ia tersenyum bahagia begitu pula dengan Ong.