Secret Love (OngNiel)

photo shoot

Guanlin mengerjap-ngerjapkan mata nya. Berusaha membiasakan mata nya dengan cahaya yang masuk melalui sela-sela jendela.

Ia masih dalam posisi berbaring, menguap beberapa kali kemudian meregangkan kedua tangan nya. Setelah nyawa nya mulai terkumpul,  Ia kemudian duduk di ranjang nya. Dilirik nya jam yang ada di dinding. Betapa kaget nya ia saat mengetahui bahwa jam telah menunjukkan pukul 08.00 pagi.

Guanlin bergegas turun dari ranjang dan pergi menuju ke kamar mandi.Setelah membasuh muka  dan menggosok gigi nya,Ia berjalan tergesa menuju dapur.

Di lihatnya Minhyun yang sedang membereskan piring-piring kotor para member yang telah selesai sarapan.

“Eo? Guanlin-ah..kau sudah bangun rupa nya”

Minhyun yang menyadari keberadaan Guanlin pada saat itu menoleh sekilas kearah Guanlin dan kembali melanjutkan aktivitas nya mencuci piring.

“Hyung, mian.. aku bangun kesiangan.”

Guanlin kemudian menghampiri  hyung nya itu dan membantu nya mencuci piring.

“Gwaenchana.. sekarang, kau bisa sarapan dulu.Setelah ini, kita akan pergi ke studio karena agenda kita hari ini yaitu melakukan pemotretan untuk majalah 1st Look.”

Minhyun hanya tersenyum lembut sembari mengusap kepala Guanlin. Guanlin mengiyakan perintah hyung nya itu dengan anggukan singkat.

“Hyung akan membereskan dorm sebentar. Kau sarapan saja dulu dan jangan tergesa-gesa. Arra?”

Setelah selesai menata piring,gelas maupun peralatan makan yang lain di tempatnya, Minhyun pun segera melepas apron nya dan kemudian pergi meninggalkan Guanlin untuk membereskan dorm.

Guanlin kemudian duduk di meja makan, mengambil roti dan mengoleskan selai kacang hazelnut kesukaanya. Ia menuang susu ke dalam gelas dan mulai meminum susu nya.

Tak berselang lama, masuk lah seseorang ke dalam ruang makan tersebut. Kang Daniel, masih dengan muka mengantuk mengambil roti dan mengoleskan selai pada roti nya kemudian memakan nya perlahan.

Guanlin hanya terdiam tetapi masih mengamati hyung nya itu.

“Hyung..? kau kesiangan juga?”

Guanlin akhirnya memberanikan diri bertanya pada Kang Daniel.

Kang Daniel yang sedari tadi tidak menyadari keberadaan Guanlin kemudian mengangkat wajahnya mengamati Guanlin. Ia hanya mengangguk singkat tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.

“Ah..begitu.”

Guanlin kemudian melanjutkan menyantap roti nya. Sebenarnya ia sangat ingin tahu dengan kejadian semalam, dan ingin menanyakan hal itu kepada Kang Daniel.

“Oiya...hyung.. Apakah kau.."

Guanlin buru-buru menghentikan pertanyaan nya saat Kang Daniel menatap kedalam mata nya

“Ne?”

Kang Daniel pun mencoba bertanya kembali

“Ah..ani hyung..tidak apa-apa”

Guanlin tidak mau mencurigai hyung nya itu dan memilih untuk mengurungkan niat nya bertanya yang aneh-aneh kepada hyung nya.

Dilihatnya Kang Daniel yang mengernyitkan dahi karena kebingungan. Namun, akhirnya Kang Daniel melanjutkan memakan roti  nya. Kang Daniel menuang susu ke dalam gelas dan meminum nya dengan cepat.

“Aku sudah selesai sarapan. Guanlin-ah, aku mau mandi dulu dan bersiap-siap. Aku duluan ya.”

Kang Daniel kemudian meninggalkan Guanlin sendirian. Guanlin hanya mengangguk sambil berkata “ne” dengan lirih. Ia juga cepat-cepat menghabiskan roti dan meminum susu nya.