- Enam -

5.5K 606 26
                                    


BRAKK

Suara gebrakan yang sangat nyaring membuat semua penghuni kelas terlonjak tak terkecuali Chanyeol pun ikut terlonjak kaget malah ia hampir saja melemparkan ponsel di tangannya.

"Astaga... Kalian ini. Bisa santai tidak." seru Chanyeol menatap tajam kedua temannya yang sekarang sedang menatap balik Chanyeol tak kalah tajam.
"Siapa dia ?" tanya Kai to the point membuat Chanyeol mengernyit bingung.
"Apanya yang siapa ?" ujar Chanyeol menatap KaiHun.

"Wanita yang kemarin menjemput mu ?" jelas Sehun yang seketika membuat Chanyeol berpikir keras. Dan tak selang beberapa detik ingatan nya pun menangkap sosok wanita yang ditanya kan KaiHun itu.
"Dia.... Dia itu... YAK!!! Kenapa kalian bisa tahu ? Kalian mengintip yah ?" teriak Chanyeol mengalih kan pembicaraan mereka.

"Itu... Itu... Kami..... YAKK!!! Kenapa jadi kita yang di interogasi dan YAK jawab pertanyaan kami tadi. Jangan mengalihkan pembicaraan Park Dobbi." Seru Kai membuat Chanyeol menyengir.
"Mian... Hehe... Aku akan jelaskan tapi tak disini." bisik Chanyeol seraya melirik seluruh sudut kelas yang telah di penuhi siswa/i.

"Baiklah. Jam istirahat di rooftop." final KaiHun membuat Chanyeol mengangguk. Dan KaiHun pun meninggalkan Chanyeol menuju kursi mereka.

"Hah... Ku rasa mereka harus tahu soal Soo Nuna." gumam Chanyeol dalam hati seraya menyimpan ponselnya kedalam saku saat guru masuk kedalam kelas.

____________________________________
.
.
.
____________________________________

"Huftt...." kyungsoo menghela nafas kasar seraya menduduk kan tubuh nya di kursi taman rumah sakit di samping baekhyun yang baru saja tiba berbarengan dengan nya.

"Cola ?" tawar Baekhyun menyodor kan satu kaleng Cola.
"Gomawo." ucap Kyungsoo menerima dan langsung meminum Cola pemberian Baekhyun barusan.
"Ahh.... Hari ini begitu melelahkan bukan ?" ujar Baekhyun menatap lurus yang hanya di angguki oleh kyungsoo yang berada di samping nya.

"Yeah... Sangat melelahkan. Dan apa kau masih ada tugas lagi ?" tanya Kyungsoo.
"Syukurnya tidak." ucap Baekhyun tersenyum saat melihat Kyungso mempoutkan bibirnya lucu.
"Enak sekali." gumam Kyungsoo.

"Memang nya kau masih ada tugas ?" Tanya Baekhyun.
"Hanya dua kali operasi lagi dan terakhir meeting." jawab Kyungsoo Lesu.
"Daebakk... Padat sekali jadwal mu hem." ujar Baekhyun meneguk habis Ccolanya.

"Dan ku rasa aku harus pergi sekarang." seru Kyungsoo setelah mendapat panggilan darurat.
"Aku duluan." pamit Kyungsoo menyerahkan kaleng Cola yang masih berisi setengah lagi lalu berlari ke ruang operasi.

____________________________________
.
.
.
____________________________________

"MWO ??? Kau.... Kau di jodoh kan. Astaga....." jerit KaiHun tak percaya dengan cerita Chanyeol.
"Kau tak bercanda kan ?" tanya Sehun masih tak percaya.
"Syukurnya aku sedang tidak bercanda." sahut Chanyeol.
"Dan wanita itu lebih tua dari mu ?? Aigoo..." decak Sehun masih tak percaya.

"Aigoo.... Aku tak menyangka. Tapi diterlihat dari belakang sepertinya wanita itu cantik yah ?" ujar Kai.
"Ne. Sangat.. Sangat cantik." Angguk Chanyeol semangat.
"Jinjayo ? Ayo kenalkan pada kita." ucap Sehun di angguki Kai.

"Tapi tidak sekarang." jawab Chanyeol.
"Waeyo ?" seru Kai.
"Dia tidak akan menjemput ku hari ini. Dia sedang sibuk." jawab Chanyeol.
"Baiklah. Tapi kau harus tetap mengenalkannya pada kami." ujar KaiHun barengan.
"Ne." ucap Chanyeol.
"Apa dia sudah bekerja ? Apa profesinya ?" tanya Kai.

[MCB#] : My Childish BoyWo Geschichten leben. Entdecke jetzt