- Sembilan -

5.3K 556 11
                                    


Di sebuah bangku taman terlihat chanyeol yang sedang duduk dengan wajah merenggut dan bibir yang mempout lucu.

"Ishhh.. Soo nuna kemana yah ?" gumamnya. "Apa ia lupa ?" gumamnya lagi.

"Aishh.... Ini sudah hampir 2 jam. Tapi dia belum datang. Apa ia tak akan datang ?" gerutu Chanyeol seraya menatap jam tangan yang melingkar di tangan kanan nya.

"Apa aku pulang saja. Tapi tidak. Bagaimana jika nanti soo nuna ke sini dan aku tak ada." monolog Chanyeol seraya merapatkan mantel biru yang di pakainya.

.

.

Sementara itu, di sebuah rumah sakit terlihat kyungsoo yang sedang berlari seraya mendorong brankar berisi seorang namja korban tabrak lari menuju ruang operasi.

Dengan wajah lelahnya, kyungsoo berjalan gontai menuju bangku taman rumah sakit menemui baekhyun sahabat nya.

"Kau terlihat lelah." ujar Baekhyun melirik kyungsoo.
"Ne. Hari ini sangat banyak operasi." gumam kyungsoo memejamkan kedua matanya.
"Pulang dan istirahat lah." saran Baekhyun.

"Tidak bisa. Malam ini adalah sift ku." ujar Kyungsoo.
"Aku akan menggantikan mu. Jadi pulanglah." ucap Baekhyun.
"Kau bergurau." seru kyungsoo meegak kan badan nya.
"Aku serius. Lagi pula aku tak sesibuk dirimu." ujarnya tersenyum memandang kyungsoo.

"Gomawo." ucap kyungsoo beranjak dari duduknya.
"Ne. Cheonma." jawab baekhyun membuat kyungsoo melangkah menuju ruangan nya untuk bersih-bersih dan pulang.

Namun, acara pulang kyungsoo harus di ganggu dengan kenyataan bahwa ia tak membawa mobil nya tadi. Jadi, di sinilah ia dia sebuah halte bus yang sepi sendirian pula.

Sudah hampir 20 menit kyungsoo menunggu, namun bus tak kunjung tiba membuat ia kesal dan menggerutu tidak jelas. Hingga sebuah klakson memberhentikan ocehan nya itu.

"Kau belum pulang." ujar Kita menurunkan kaca mobilnya.
"Belum." gumam kyungsoo.
"Mau ku antar." tawar Kris.

Kyungsoo hanya diam tak menjawab.

"Ini sudah hampir tengah malam." ujar Kris. "Sangat berbahaya untuk mu." lanjut nya yang semakin membuat kyungsoo berpikir keras sebelum akhirnya ia mengangguk mengiyakan.

Pada akhirnya, kyungsoo pun menurut dan disinilah kyungsoo berada di dalam mobil mewah Kris.

"Kau sudah makan ?" tanya Kris
"Sudah." ketus kyungsoo.
"Oh... Sayang sekali. Tadinya aku ingin mengajak mu makan malam." ujarnya dengan nada kecewa yang dibuat-buat.

"Apa kau ingin berjalan ketaman sebentar, yeah hanya sekedar refreshing." tawar Kris.
"Tidak usah. Kita pulang saja." tolak Kyungsoo membuat kita tersenyum kecut.
"Baiklah." gumam Kris.

Namun, entah kenapa perkataan kris barusan membuat ia mengingat sesuatu. Sesuatu yang sepertinya sangat harus ia lakukan. Tapi apa ?

Tak sampai satu menit, mata kyungsoo pun melebar saat ia mengingat sesuatu.

"Nuna. Bagaimana jika malam ini kita jalan-jalan."

"Boleh. Kemana ?"

"Eumm.. Taman."

"Baiklah. Taman jam 21.00 kst"

Dan mata kyungsoo semakin melebar saat irisnya melihat jam yang sudah menunjukkan pukul 23.00 kst. Berarti ia sudah telat hampir 3 jam. Astaga... Ia harus bagaimana sekarang. Dan dengan tiba-tiba kyungsoo meminta di turun kan di taman yang mereka lewati.

[MCB#] : My Childish BoyWhere stories live. Discover now