- Dua Belas -

10.7K 735 108
                                    


Sesuai janji, pagi ini Chanyeol sudah rapi dengan setelan casual nya dan dengan senyum nya ia pun mulai melangkah masuk ke dalam bandara menuju pintu kedatangan untuk menunggu seseorang yang sangat, sangat, dan sangat ia rindukan itu.

Selang beberapa lama, pintu kedatangan pun terbuka memperlihatkan segerombolan manusia yang keluar dengan di sambut keluarga mereka.

Sementara Chanyeol masih terus meneliti setiap orang yang keluar, namun ia belum melihat malaikat nya keluar. Tak butuh waktu lama mata tajam nya pun menangkap sesosok bidadari mungil nan cantik yang sedang berjalan dengan koper yang di geret nya berjalan perlahan menuju Chanyeol yang sudah berdiri kokoh dengan senyuman menawan nya.

BRUK

GREP

Dengan cepat kyungsoo langsung menghambur kedalam pelukan Chanyeol yang sejak tadi sudah merentangkan kedua tangannya menyambut ke pulangan kyungsoo.

"Aku merindukan mu." bisik kyungsoo menenggelamkan wajahnya di dada bidang chanyeol.
"Aku lebih merindukan mu." jawab Chanyeol mempererat pelukannya.

Dan setelah itu yang terlihat hanya sebuah moment manis nan sederhana dari pasangan ChanSoo ini 😘

____________________________________
.
.
.
____________________________________

Dan sesuai persyaratan tiga hari lalu, jika setelah kyungsoo pulang maka hari ini adalah hari dimana kyungsoo sepenuh nya milik Chanyeol.

Dan untuk menjaga kenyamanan mereka, Chanyeol berinisiatif mematikan ponselnya dan ponsel kyungsoo. Alasan nya agar tidak akan ada yang mengganggu kencan mereka.

"Kita akan kemana ?" tanya Kyungsoo yang duduk manis di samping Chanyeol.
"Ke sebuah tempat yang bagus." jawab Chanyeol masih fokus pada jalan di depannya.
"Baiklah, aku menurut saja. Tapi janji harus tempat yang bagus." ucap kyungsoo seraya mengalihkan pandangan nya ke jendela melihat-lihat pemandangan hamparan laut dan bunga-bunga indah.

Setelah menempuh perjalanan yang cukup panjang, akhirnya mobil Chanyeol pun sampai di sebuah villa mungil berlantai 2 dengan kayu yang menjadi pokok utama bangunan itu.

"Nuna... Bangun kita sudah sampai." ucap Chanyeol membangunkan kyungsoo.
"Eunghh..." lenguh kyungsoo seraya mengerjapkan matanya.
"Kita sudah sampai ?" tanya nya.
"Ne. Kita sudah sampai. Kajja turun." titah Chanyeol yang di angguki kyungsoo.

"WOW." pekik kyungsoo saat melihat bangunan mungil di depannya.
"Ini.... Ini sangat indah." ucap Kyungsoo saat melihat sebuah pekarangan yang luas dengan air mancur di tengah-tengah serta bunga-bunga cantik yang bermekaran.
"Ini villa siapa ?" tanya kyungsoo

"Ini villa milik aku dan sekarang sudah menjadi milik kita." ujar Chanyeol membuat kyungsoo memiringkan kepalanya.
"Karena kau calon istri ku jadi ini villa milik mu juga." jelas Chanyeol membuat rona merah di pipi gembil kyungsoo.

"Mau lihat kedalam ?" tanya Chanyeol yang di angguki semangat oleh kyungsoo.
"Kajja." seru Chanyeol berjalan masuk di susul Kyungsoo.

Dan setelah masuk pun kyungsoo tidak bisa berhenti berdecak kagum dengan interior villa ini yang begitu minimalis sederhana namun mengagumkan.

"Dari balkon lantai dua kita bisa melihat sunset loh." ujar Chanyeol membuat kyungsoo berbinar.
"Benarkah ?" seru kyungsoo.
"Eumm.. Mau melihat ?" tawar Chanyeol yang langsung di angguki oleh Kyunsoo.

[MCB#] : My Childish BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang