chap 6

7.6K 459 36
                                    

😂Typo Berserakan 😂
🙏🙏🙏

Happy Reading

5 tahun kemudian

Forth mengantar Dream ke rumah sakit untuk check up bulanan, mengingat usia Kandungan Dream yang sudah 32 minggu membuat Dream sedikit susah untuk jalan dan Forth yang mengantarnya pun harus memapah, Forth n Dream memasuki lift namun sebelum pintu lift tertutup dua seorang dokter berlari cepat untuk masuk ke lift tersebut.
Salah satu dokter di antara mereka memandang ke arah Forth dan Dream, Forth yang merasa ada yang memandanginya pun segera memandangi dokter tersebut, namun dokter tersebut malah menundukan kepalanya.
Lift berhenti di lantai 5, pintu lift pun terbuka Forth masih dengan setia memapah Dream untuk keluar lift.
Namun Forth sempat menengok ke belakang dan melihat ke arah dokter yang sedari tadi memandanginya itu.
Forth pun menggelengkan kepalanya "tidak..mungkin" grutu Forth pada dirinya sendiri.
Dream yang merasa aneh dengan kelakuan Forth pun bertanya "apanya yang tidak mungkin... P'Forth",,? Namun Forth hanya menggelengkan kepalanya dan menjawab "gk papa".

Sementara di dalam lift.

"dokter'Beam kamu mengenali pria tadi,? Tanya Salah satu dokter yang sedikit lebih tinggi dari Beam.
"memang kenapa,,? beam balik bertanya pada teman kerjanya itu.

Dan teman kerjanya itu pun menceritakan pada Beam bahwa pria yang mereka jumpai di dalam lift tadi itu bernama Forth Jaturapom dan beliau adalah CEO dari rumah sakit ini. Rumah sakit yang sekarang ini tempat Beam bekerja. Soal wanita tersebut temannya mengaku tidak tau.
Beam pun mengangguk mengerti, tanpa disadari mata Beam berkaca kaca.
Dan Jangan salahkan Forth yang tidak mengenali mereka terutama Salah satu di antara Dua dokter tersebut adalah Beam karena mereka yang memakai pakaian seragam operasi berwarna biru lengkap dengan topi beserta masker dan sebuah stethoscope yang menggantung di leher mereka.
.
.
Setelah Mangantar Dream pulang Forth pun kembali ke kantornya.
Forth yang sedari tadi melamun dan memikirkan dokter yang ia jumpai di dalam lift tadi.
Dalam hatinya Forth berharap dia adalah Beam, Beam kekasihnya, Beam yang ia cintai.
Lamunan Forth pun buyar ketika seseorang mengetuk pintu kantornya.
Forth menyuruhnya masuk dan ternyata dia Ibu tirinya Forth.

Forth bertanya "ada apa,,? dengan nada yang lembut namun dingin.

Ibu tirinya hanya tersenyum karena sudah terbiasa dengan attitudenya Forth dan "forth pergilah ke tempat ini,," sambil menyodorkan kartu nama sebuah restoran "kamu akan menemukan kebahagianmu disana" forth bingung namun menerima alamat tersebut dan ketika Forth melihat kartu nama tersebut Forth sedikit tersenyum, ternyata kartu nama tersebut adalah kartu nama restoran milik Wayo kekasih dari sepupuhnya Beam.
Meski dengan bingung Forth pun menuju ke restoran milik Wayo dan kata kata Ibu tirinya pun masih terngiang ngiang di telinganya "kamu akan menemukan kebahagianmu disana".

Forth pun memarkirkan mobilnya dan masuk ke restoran tersebut, Forth membuka pintu dan di sambut oleh karyawan yang bekerja disitu, bahkan tak sedikit yang memandangi Forth dengan kagum dan terpana oleh ketampanan pria berusia 29 tahun tersebut.

"P'Forth" Sapa Wayo sedikit terkejut pada seniornya itu namun Wayo terlihat sangat girang karena sudah sangat lama mereka tidak bertemu.
Forth pun menyapa balik dengan tersenyum "N'Yo"
Wayo pun mempersilahkan Forth untuk mencari tempat yang menurutnya nyaman, karena Forth lebih suka menyendiri dan tempat sedikit sepi jadi Wayo pun menunjukan seniornya itu ke taman belakang restoran.
Sebenarnya bukan pertama kali Forth ke restoran milik Wayo, Forth pernah sekali dan itupun sudah hampir setahun, karena Forth dan yang lainnya masing2 sibuk sehingga mereka seperti teman yang lost contact.

Wayo pun memberikan Menu pada Forth, Forth pun memesan.
"p' tunggu sebentar yah" Wayo pun pergi meninggalkan Forth.

Forth duduk dengan tenang namun Forth mendengar Suara anak kecil sekitar usia 3-4 tahunan, Forth pun mencari arah asal suara tersebut dan Forth melihat gadis kecil yang sedang asyik bermain dan berusaha untuk memetik bunga

Forth duduk dengan tenang namun Forth mendengar Suara anak kecil sekitar usia 3-4 tahunan, Forth pun mencari arah asal suara tersebut dan Forth melihat gadis kecil yang sedang asyik bermain dan berusaha untuk memetik bunga

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

She is so cute

Mata Forth pun langsung tertuju pada gadis kecil yang berada tidak jauh dari hadapannya itu, tanpa di sadari Forth tersenyum senyum dan berkaca kaca melihat tingkah lucu gadis kecil tersebut.
(blood more thicker than water)

.
.
.
To be continue next chap -
.
.
.
Hi...dear readers mungkin kalian heran kenapa saya update dua atau tiga kali dalam sehari, karena setiap ide yang masuk ke otak saya langsung saya tulis.
saya bukan orang yang suka mengulur waktu, saya benci menunggu.
.
.
.
Suka baca tidak suka abaikan.. Maaf jika ceritanya kurang nyambung 😂😂😂
.
.
.
See u next chap.

Happy Ending ~ (m-preg)Where stories live. Discover now