chap 17

5.8K 322 45
                                    

😂 Typo berserakan 😂
🙏
🙏
🙏

Happy Reading
😊
😊

Di rumah sakit

Sepulang dari rumah Beam kemaren , Kit langsung memberi tau Ming dan membuat appointment dengan dokter yang menanganinya program test-tube baby, Ming mengambil cuti dua hari untuk menemani istrinya.
Baik Kit maupun Ming terlihat gelisah menunggu di ruang tunggu, 
Setelah nama Kit dpanggil suster, Kit dan suaminya pun masuk ke ruangan dokter,

"hi..Dokter Sam,,"  Kit menyapa dokter yang ada di dalam ruangan tersebut di ikuti oleh Ming "hi..Dokter," 

Dokter pun menyapa balik pada Kit Ming, di dalam ruangan tersebut ada sebuah mesin ultrasound test, Dokter menyuruh Kit tiduran di ranjang pasien dan mengangkat bajunya.
Setelah selesai memeriksa dokter Sam mengangguk angguk dan tersenyum, lalu memberi selamat pada Ming Kit, bahwa Kit hamil dengan usia kandungan 3 minggu, dokter pun menyuruh Kit untuk check up rutin setiap bulan karena sebuah suntikan harus dilakukan setiap bulan sekali demi perkembangan janin , dokter pun menyarankan jika ada apa2 segera menghubunginya.
Ming Kit pun berterima kasih, lalu meninggalkan ruangan tersebut, tentu saja kebahagian tak dapat di sembunyikan di muka keduanya.

Sambil menunggu resep yang di berikan dokter, Ming menyuruh Kit duduk di bangku yang tersedia disitu, dengan mata berkaca kaca Kit mengelus elus perutnya, meski tidak sedikit orang memandanginya namun Kit tidak memperdulikannya.
Selesai mengambil resep, Ming membawa Kit pulang, 

Di dalam mobil,

"Sayang..gimana posisi kursinya kamu merasa nyaman,? Ming memastikan jika istrinya itu merasa nyaman

"eemm, Ming..sebentar lagi kita akan punya anak," Kit mengangguk lalu menggenggam erat tangan suaminya, Kit begitu terlihat bahagai

"iya sayang,,makasih istriku karna sudah mau melakukan apa saja demi aku," Ming memeluk Kit lalu mencium bibirnya,
tapi inget kamu harus nurut kata dokter, supaya kamu dan anak kita baik baik aja," sambung Ming sambil mengelus elus perut Kit,  Kit terharu hingga air matanya pun tak dapat dibendung lagi, Kit menangis di pelukan suaminya.

"udah sayang,,jangan menangis nanti mata kamu bengkak, owh ya kamu mau makan apa,? ming bertanya pada istrinya

"aku mau pulang," jawab Kit

"ok..let's go home," Semangat Ming

Setelah menyetir hampir 25 menit karena Kit menyuruh Ming menyetir dengan pelan,
Sesampainya di rumah Ming membantu Kit masuk ke kamar dan meyuruhnya istirahat,
Ming lihat Kit sudah memejamkan matanya, 
Tak lama kemudian Kit memanggil suaminya

"Ai'Ming,," 

"ada apa kitkat ku sayang," Ming langsung berlari menghampiri istrinya

"aku lapar, aku mau makan kwetiau goreng yang di dekat kampus kita dulu,"  jawab Kit

"hah..tapi kan itu jauh sayang, lagian jam segini belum buka,"

"ya udah kalo kamu gak mau pergi beliin, aku pergi sendiri," dengan ketus Kit bangun dari duduknya, 

"ooiii..kitkat,,ok..ok aku pergi, tapi agak lama yah sayang,"  dengan sigap Ming menghampiri istrinya yang hendak pergi, "tapi kamu gak boleh kemana mana, kamu harus istirahat," sambungnya

Happy Ending ~ (m-preg)Where stories live. Discover now