chap 16

6.2K 339 25
                                    


😂 Typo berserakan 😂
🙏
🙏
🙏

Happy Reading
😊
😊
😊



Beam mulai sadarkan diri ia melihat tangannya di infus namun karena terlalu lelah ia pun kembali tidur,
Setelah hampir 4 jam Beam pun terbangun lagi karena merasa haus dan lapar, dia melihat putrinya yang tertidur di sebelah kirinya dan Forth di sebelah kanan, 

"Forth,," dengan suara lirih Beam memanggil suaminya yang tertidur di sebelahnya

"Honey..kamu udah bangun,"  Forth pun bangun,  Forth membantu Beam bangun dan menyenderkan tubuh Beam ke kepala ranjang dengan menaruh bantal di belakang Beam

"Forth..aku haus juga lapar,"

"ok..aku ambilkan air minum dan makanan,  kamu makan apa sayang,? 

"eeemm..roti sama selai kacang, buatin aku segelas susu,"

"sssiiaapp.." jawab Forth, dia pun langsung bergegas ke dapur

Sembari menunggu Forth datang, Beam mengelus rambut putrinya, tak terasa Beam pun menitikan air matanya, mengingat kejadian kemaren siang
Tak perlu waktu lama Forth pun datang dengan nampan di tangannya, 3lembar roti diolesi selai kacang, segelas susu dan buah anggur segar
Beam pun melahap semua makanan yang suaminya bawakan, Forth tersenyum senyum melihat istrinya melahap makanan itu dengan mimic muka yang lucu karna mulutnya penuh dengan makanan

"Forth,,kamu sakit yah,,? Beam bertanya setelah menelan makanan yang di dalam mulutnya

"gak..kenapa sayang,,? Tanya Forth kebingunan

"ituh senyum senyum sendiri kayak orang stress,"  Beam meledek suaminya

"uuhh..Dokter Beam masa ngatain suamimu sendiri stress," Forth memasang muka cemberut dan memanyunkan bibirnya, hal itu hampir membuat Beam menyemburkan susu yang tengah ia minum,
Melihat suaminya sperti itu Beam tertawa pelan karena putrinya sedang tidur, selesai makan Beam ke kamar mandi Forth menuntun istrinya ke kamar mandi, Forth meninggalkan Beam di kamar mandi dan mengambil peralatan bekas makan tadi ke dapur lalu mencucinya, selesai itu mereka pun melanjutkan tidur hingga pagi.

"good molning Mommy, good molning Daddy,,"  sapa eeara

"uunncchh..good morning kaka eeara," balas Beam Forth secara bersamaam

Mereka pun menikmati sarapan yang sudah disediakan,

"honey..kamu sudah mempersiapkan buat proses melahirkan,,? Forth bertanya soal persiapan Beam

"eemm..aku sudah menghubungi mereka, dan bisa dlakukan 3 minggu lagi, tapi kadang prediksi enggak tentu," Beam menjawab dengan santai

"Beam,,makasih yah sayang atas semuanya yang kamu lakukan dan korbankan buat aku, terlebih memberiku keturunan,"  Forth mencium kening istrinya dan memeluknya, tak terasa Forth pun menangis,

"suamiku jangan menangis, nanti eeara ikut menangis," 
Kamu tak perlu berterimakasih padaku, berterimakasih lah pada tuhan kita, karena sudah memberi keajaiban pada kita," Beam tersenyum, mengelus pipi suaminya penuh cinta.
Forth pun tersenyum dan mencium bibir istrinya

Happy Ending ~ (m-preg)Where stories live. Discover now