Dokter Beam dan CEO Forth harus berpisah setelah hampir 2 tahun menjalin hubungan
Dikarenakan pihak dari keluarga Forth tidak menyetujui hubungan mereka.
Untuk memisahkan mereka, Keluarga Forth menjodohkan Forth dengan orang lain.
Namun setelah L...
Beam yang Sedang asyik bercanda dengan sahabatnya pun terhenti,
"Beam..mereka sudah datang," Forth memberi tau istrinya bahwa kluarganya sudah datang, Beam dengan tersenyum menyambut Mertuanya itu, "Ibu..Nenek,slamat datang,"
"oh..my...,Bu liat perut Beam sudah sebesar ini," Ibutirinya Forth mengelus elus perut Beam dan memperlihatkan perut besar Beam ke Neneknya Forth, neneknya Forth begitu gembira melihat perut besar Beam dan tak henti2nya mengelus elus, "Forth..liat kaki istrimu bengkak, sebelum tidur kamu tolong rendam kakinya ke air hangat dalam baskom dan memijatnya pelan pelan, mengerti,.!! Nenek Forth menyuruh Forth "ssssssiiiaaappp.! Forth menjawab sambil menggoda neneknya, hal itu pun membuat Forth kena pukulan ringan dkepalanya,
"glandpa...," teriak eeara pada kakeknya, "oohh..cucukuyang cantik, Happy Birthday Sayang," kakeknya pun merentangkan tangannya menyambut pelukan dan menciumi cucunya itu, dan memberikan kado buat cucunya, eeara pun loncat2 kegirangan "yyyeeyy..eeala dapat kado dali glandpa, telima kacih glandpa," ucap eeara lalu mencium pipi kakeknya, sang kakek pun ikut tertawa ria dengan cucunya itu
"Ayah,.." Beam menyapa ayah mertuanya,
"eemm.,, Beam boleh aku memegang perutmu maksudku cucuku yang ada didalam situ," Ayah mertua Beam meminta izin pada Beam dengan sedikit cangguh, "tentu saja," jawab Beam,
sambil tersenyum Ayah mertuanya itu pun mengelus elus perut besar Beam "hheeyy..apa kabar kalian dsana, ini kakek kalian," sapa David Jaturapom pada kedua calon cucunya itu tidak lama dduukk..dduukk sperti salah satu dari si kembar menedang perut Beam dari dalam, hal itu pun membuat Beam sedikit mringis nyeri, Ayah Forth yang kaget pun tersenyum lebar di bibirnya dan sedikit berkaca kaca karena cucunya merespondnya, Mungkin buat Beam ini bukan pertama kali, Karena hampir 2 bulanan ini setiap kali Forth atau eeara mencium dan mengajak ngobrol dengan si kembar, mereka sperti mendengar dan menjawab dengan tendangan dari dalam perut Beam.
Buat Beam ulang tahun eeara kali ini sangat istimewa, karena baru kali ini putrinya itu merayakan ulang tahunnya di dampingi Daddy, kakek nenek dan sahabat2 daddy mommynya. Sebelumya eeara hanya merayakannya dengan Beam saja, tak terasa pun Beam menangis melihat putrinya begitu bahagia, Beam memesan birthday cake dan dekorasinya berwarna pink, pink warna kesukaan princessnya
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Pesta dmulai dari bernyanyi birthday song eeara tiup lilin, memotong kue dan eeara menyuapi mommy daddynya dan yang lainnya, Forth melihat istrinya menangis karena bahagia,
"honey..udah jangan menangis sayang nanti putri kita ikut menangis, aku berjanji akan menjadi suami dan Ayah yang terbaik buat kamu dan anak anak kita," Forth mengelus perut Beam lalu memeluk dan mencium keningnya
"makasih suamiku, kupegang kata katamu," Beam pun tersenyum dan membalas pelukan suaminya.
Mereka pun makan mlm, Forth melihat Beam terlihat lelah lalu menyuruhnya istirahat, "honey..kamu pasti lelah, sebaiknya kamu istirahat, aku antar ke kamar," ,
"aku gak papa Forth, aku istirahat dsini ajah," namun Beam masih ingin menikmati pemandangan hangat dan indah yang ada di hadapannya itu, Forth pun membantu istrinya untuk tiduran di sofa.
Beam yang sedang istirahat pun terbangun karena Ayah mertuanya, "gak usah..Gak usah bangun, istirahatlah,"
"saya gak papa, Ayah," jawab Beam sambil duduk,
"ini buat kamu," Ayah mertuanya menyerahkan sebuah kotak berwarna abu2 bercorak kuno
"apa ini,? Tanya Beam
"buka saja, nanti juga kamu tau," balas Ayah mertuanya
Beam pun membuka kotak tersebut
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Beam terkejut dan melihat ke mata Ayah mertuanya itu dengan penuh tanda tanya,
"sebenarnya itu peninggalan mendiang Ibunya Forth, sebelum beliau meninggal, beliau menitipkan padaku untuk memberikan ke orang yang Forth sangat cintai, dan kamu lah orangnya Beam," Ayah forth mnjawab dengan memandangi Beam yang tak dapat membendung air matanya, "ter..terimakasih Ayah,saya berjanji akan menjaga ini dengan baik seperti saya menjaga Forth eeara dan si kembar," Beam mengusap air matanya dan tersenyum, tak dsadari oleh Beam dan Ayah mertuanya, tamu yang ada dsitu pun melihat menyaksikan antara Mertua dan menantu saling melemparkan senyum hangat.
Lalu tamu pun sibuk masing2 dan Forth mendekati mereka "trimakasih Ayah,,"
"hheemmm..sebaiknya kamu mulai sekarang jangan lagi ke club malam," goda Ayahnya pada Forth lalu Ayahnya bangun dari duduknya dan melihat ke arah Forth "hahahahahaha...son u dead meat,!! sambung Ayahnya sambil melirik ke wajah Menantunya yang sudah pasang muka dan lirikan yang mematikan, lalu pergi sambil ketawa bahagia melihat mimic muka putranya yang keras kepala, pemberani itu malah pasang muka melas sperti orang yang sedang minta ampun.
"bee..itu dulu, Skarang udah gak lagi," Forth menjelaskan dengan pasang muka melas sambil memeluk manja istrinya, Forth tidak percaya Ayahnya akan mengadukan tabiat Forth yang slalu ke club mlm dtahun2 lalu Karena stress memikirkan Beam.
"eemmm..kayaknya nanti malam bakal ada yang tidur di luar,"! Beam melepaskan pelukan suaminya dan menggigit ujung hidung mancung Forth dengan tersenyum genit, lalu menghampiri tamu yang lainnya.
Selanjutnya di next chap -
Maaf Kalo chapnya pendek trus agak kurang nyambung 🙏🙏🙏
