[#2] Trio JoKo (2)

12.5K 558 274
                                    

"Janyan tinggalcan acu Bu Bidan!" pinta Niki. Sontak hal itu membuat kaget semua orang yang mendengarnya. Jelas saja, mana ada bayi yang baru lahir bisa bicara, kan aneh. Tapi ya itulah Niki, baru lahir aja udah aneh. Apalagi pas udah gede, super aneh!

"Kenapa, Dek?" tanya Bu Bidan kepada Niki.

Niki memasang wajah serius, kemudian bertanya, "Bapac camu Doktel ya?"

"Kok tau, Dek?" balas Bu Bidan agak ragu.

"Calna cantik cenyummu, indah palasmu tlah mengobati luca di haticu," jawab si Niki. Membuat Bu Bidan tidak pingsan. Ya iyalah, masa iya digombalin bayi pingsan. Kan gak mungkin.

Nah jadi begitulah kronologisnya.

Untung saja sekarang wajah si Niki gak seperti wajahnya di waktu bayi. Ini semua berkat perjuangan keras dari ibunya yang telah pagi, siang, malam berdoa di setiap sholatnya. Baik itu sholat wajib maupun sholat sunnah. Di sepertiga malam beliau juga menyempatkan untuk bangun, untuk berdoa kepada sang Maha Kuasa agar wajah anaknya bisa berubah menjadi wajah manusia pada umumnya.

Di balik doa beliau juga dibarengi dengan ikhtiar. Beliau bersusah payah membasuh wajah si Niki setiap pagi menggunakan formalin, boraks, dan bahan pengawet lainnya. Kegiatan itu berlangsung selama 17 tahun. Dan akhirnya sekarang Niki berhasil meraih ketampanan maksimal. Yah meskipun itu sebenarnya belum cukup dibilang tampan kalo dibandingkan dengan lelaki yang lain. Intinya wajahnya sekarang sudah seperti wajah manusia normal.

Lalu kenapa si Niki bisa dikatakan playboy? Di awal kalian pasti berpikir kalau Niki itu pacarnya banyak. Tapi bukan... bukan itu. Playboy versi Niki itu berbeda dengan playboy pada umumnya. Dia itu memang raja gombal, ganjen, genit dan semacamnya. Makanya dia punya banyak gebetan. Catet ya, GEBETAN! Bukannya pacar. Cewek yang dia deketin selalu nolak pas dia tembak. Mereka semua beralasan yang sama, yaitu, "Kamu terlalu baik buat aku." Padahal baik darimananya coba si Niki?

Sekarang lanjut ke si Rafi, yang dikenal polos. Bukan polos sikapnya loh ya. Dia itu polos dalam urusan cinta, alias jomblo dari lahir. Hal ini diakibatkan dia tak tahan ketika menerima gombalan dari seorang wanita. Aksinya untuk mendapatkan pacar selalu berakhir dengan kegagalan. Oleh sebab itulah dia tak pernah sekalipun mempunyai pacar. Berikut kejadiannya.

Di suatu pagi yang cerah, Rafi, Ivan dan Niki sedang asik bersepeda menuju ke sekolah mereka. Namun di tengah jalan mereka melihat ada dua orang sosok wanita seksi yang sedang berjalan berdampingan. Ivan yang memiliki otak jenius dalam urusan cinta pun mendapatkan sebuah ide. Dia berkeinginan untuk mencomblangkan salah satu dari mereka buat si Rafi.

"Eh Raf, ada kesempatan bagus buat loe. Ada cewek tuh!" ujar Ivan sambil menggerakkan dagunya ke depan. Sebagai isyarat menunjuk sesuatu yang ada di depan.

"Eh iya bener ada cewek seksi!" balas Rafi. Wajahnya jadi sumringah.

"Langsung deketin Raf, udah gua ajarin kan kemaren cara menggombal yang 100% bisa meluluhkan hati wanita?" kata Niki sambil melipatkan tangan di dada.

"Iya Nik, tiap hari gue juga udah latihan menggombal di depan cermin. Kali ini gue yakin bisa mendapatkan pacar!" ucap Rafi penuh percaya diri.

"Baiklah kalau begitu, laksanakan!" seru Ivan.

Mereka bertiga memarkirkan sepedanya di pinggir jalan. Kemudian Rafi mulai berjalan menghampiri kedua wanita itu.

Tap

Tangan Rafi mendarat mulus di salah satu bahu cewek itu, kemudian berkata, "Hai cewek, boleh kenalan gak?"

Kedua cewek itu pun langsung membalikkan badannya. Mereka melihat Rafi dengan seksama dari ujung kepala hingga ujung kaki.

"Waduh cyiin, indang cowok cucok bengeus dah! Akika jedong sukria!" (Aduh cin, ini cowok cakep banget deh! Aku jadi suka!) kata cewek 1.

"Wah iya cyiin, akika jedong cintroongg!" (Wah iya cin, aku jadi cinta) kata cewek 2.

"Pastiles endang cyiin!" (Pasti enak cin!)

Kedua cewek itu pun semakin mendekat pada Rafi, dan... daaann... daaaaannnn...

"Tidaaakkkkk!" teriak Rafi, lalu pingsan seketika. Ya iyalah pingsan, orang yang godain si Rafi itu bencong. Cowok normal juga kalo digombalin sama tuh cewek jadi-jadian bakal pingsan.

"Huh, ternyata rencana kali ini gagal lagi!" tukas Ivan dengan ekspresi kecewa.

"Daripada mikirin itu, mending kita kabur aja dari sini Van, nanti kita juga dimangsa oleh dua orang makhluk jadi-jadian itu!" ujar Niki yang sudah berkeringat dingin.

Mereka berdua mengangguk pelan. Kemudian dengan gesit mereka langsung menaiki sepedanya masing-masing, dan melesat dengan kencang meninggalkan Rafi yang telah ditawan.

Terima kasih Raf, pengorbanan loe gak bakal sia-sia! Kami akan menyelamatkan diri kami! batin Ivan.

Semenjak kejadian itu, phobia Rafi pun bertambah. Bukan cuma phobia cewek, tapi juga phobia bencong.

***

Mereka bertiga mendirikan sebuah klub bernama Trio JoKo (Jomblo Koplak). Sebuah klub yang bergerak di bidang percintaan. Klub konyol ini bisa mendapatkan izin untuk berdiri karena kehebatan Ivan dalam urusan bernegosiasi. Sehingga OSIS, dan juga para guru tidak bisa menolak permintaan mereka.

Klub ini bertugas untuk membantu para jomblowan dan jomblowati menemukan pasangan mereka. Yah, meskipun ketiga pria yang menjadi anggota klub ini masih jomblo, namun mereka tetap bertekad untuk membasmi populasi jomblo di sekolah mereka. Bahkan kalau bisa, di seluruh dunia akan mereka basmi hingga tak bersisa satu pun. Kecuali bagi mereka yang belum cukup umur.

Dan dari sinilah, kisah petualangan cinta mereka dimulai.

TAMAT!

Hahaha... ya gak lah, baru juga mulai masa langsung tamat. Keinginan kalian tak bisa kuwujudkan wahai Pelangi dan kak Bella, wkwkwk.

Yang bener itu...

Bersambung 🔜 Next Part 🔓🔓🔓

***

Nih ada meme buat kalian. Created by: Rendy (temennya cokklat)

Jangan lupa vote and commentnya ya gaes

¡Ay! Esta imagen no sigue nuestras pautas de contenido. Para continuar la publicación, intente quitarla o subir otra.

Jangan lupa vote and commentnya ya gaes. Hohoho

~Revan Hikaru~

Jomblo KoplakDonde viven las historias. Descúbrelo ahora