i.l.m.c.b-13

13.9K 1.4K 22
                                    

Sesuai janji kemaren, Novian datang ke rumah Fahlan. Setelah duduk manis di meja makan bukannya disediain minuman atau makanan ringan, Fahlan malah natap Novian tajem. Novian jadi merinding diliatin gitu sama Fahlan, belum pengen mati muda katanya.

"Jadi, kita mau ngomongin apa?" Novian nyeringai canggung ke Fahlan. "Gue ada nyuruh lo ngajak orang ke sini ya emangnya kemaren ?" Tanya Fahlan dengan ekspresi yang masih sama. Novian kemudian menggeleng dan melirik orang di sampingnya takut-takut. Itu Lezly, dia emang ngajak cewek itu ke rumah Fahlan. Bukan kemauan Novian sih, abisnya Lezly merengek dan ngancem bakalan aduin Papanya nanti.

"Kenapa emang kalo gue ikutan ke sini ?" Ketus Lezly sambil ngunyah permen karet yang suaranya ganggu banget.

"Karna lo ganggu!" Fahlan lebih sinis lagi ngomong ke Lezly. Lezly menatap Fahlan gak percaya mendengar apa yang baru dikatakannya tadi. Dia belum kenal Fahlan, sih

Novian yang melihat ketegangan  antara dua manusia di depannya itu, jadi bingung sendiri "Les, mendingan lo keluar dulu deh" dia ngomong dengan lembut.

"Nggak mau! Kenapa sih emang ?" Lezly nyolot. Novian mejamin matanya nahan emosi "Les, please..."

"Penting banget ya sampe gue harus keluar?"  Emang dasar, Lezly itu batu! Gak bakalan dia mau ngalah kalo belum tau alasannya.

"LESLI!" Novian ngebentak Lezly sambil ngehentak meja. Lezly langsung membulatkan matanya dan bungkam waktu Novian ngebentak gitu

"O-Okay gu-e pergi" jawab Lezly gagap. Ia kemudian berdiri dan berlari cepat keluar rumah Fahlan.

Sementara itu Fahlan menegang di kursinya. Dia kaget waktu Novian ngebentak tiba-tiba. Noviannya ngatur nafas abis teriak tadi, dia kemudian menatap Fahlan "ayok mulai ngobrolnya" ujar Novian dengan senyum sok manisnya.

Fahlan mengerjapkan matanya beberapa kali "Shit! Gue kaget 'njing lo marah-marah gitu" ucap Fahlan sambil ngusap-ngusap dadanya. Heran sama Novian yang ngamuk dan redanya cepet banget.

Ia cekikikan menanggapi perkataan Fahlan barusan "Gue juga bisa marah kali. Emang preman sekolahan aja yang bisa?" Ejek Novian

Fahlan geleng-geleng kepala "Serah lo setan!" gumamnya nyaring.

"Mau ngomongin apa sih kak ? Gue penasaran loh dari tadi malem" kata Novian, sudah 3 kali dia melayangkan pertanyaan serupa. Tapi belum juga di jawab.

"Lo! Apa sebenernya tujuan lo deketin gue ?" Tanya Fahlan.

"Kan gue udah bilang. Karna gue sayaangggg!!!" Jawab Novian percaya diri.

Lagi-lagi Fahlan sinisin Novian "Gak usah bohong! Cewek itu udah bilang kok sama gue!"

Novian ngerutin dahinya bingung, "Bohong ? Gue gak bohong. Dia bilang apa emangnya ?"

"Lo gak usah pura-pura bego deh Nov"

Novian mikir sebentar.  Emangnya apa yang dikasitau Lezly ke Fahlan ? Setaunya waktu kemaren ketemu juga mereka diem-diem aja.

"Serius kak, gue gak ngerti"  Novian nyerah.

"Itu cewek..Pacar lo kan?"  Kata Fahlan dengan malas.

Novian malah ketawa dengernya "Lesli ? Pacar gue. Hahaha. Nggak mungkinlah!"

"Tapi dia sendiri kok yang ngomong gitu" kata Fahlan kesal.

"Nggak kak! Suer deh!" Novian mengangkat jari telunjuk dan manisnya membentuk v dengan raut panik.

"Bentar-bentar. Gue panggil aja deh dia biar dia yang jelasin" Novian lalu lari keluar buat manggil Lezly. Setelah itu Lezly ikut duduk di kursi.

I Love My Cute Bastard ✔Where stories live. Discover now