#5

990 88 14
                                    

Lisa dan Rose berjalan keluar dari gedung. Tanpa sengaja mereka bertemu dengan bobby dan hanbin yang baru kembali dari super market.

"mau pada kemana?" bobby yang melihat rose dan lisa berjalan, merentangkan kedua tangannya menghalangi jalan mereka.

"biasa beli makanan" rose menjawab pertanyaan bobby dengan malas.

"lo ngapa lis?  ko jadi pendiem gitu? biasanya lo banyak ngomong." bobby penasaran yang melihat lisa hanya diam dan menunduk.

"lo sakit?" tanya bobby lagi.

hanbin yang sedari tadi diam saja tiba tiba meletakkan tangannya di dahi lisa.

"Lo pusing?  demam? masuk angin?" hanbin menatap lisa khawatir.

"engga bin,  gue gapapa,  lebay lo ah"
lisa menurunkan tangan hanbin dari dahinya.

Lisa masih bingung, dia bingung harus bagaimana menanggapi perasaannya. Dia sangat menyayangi Hanbin sebagai pria, bahkan dia bahagia dengan fakta bahwa hanbin pun memiliki perasaan yang sama. Tapi,,  lagi lagi otaknya mengingatkan hati lisa, Lisa takut perasaannya itu akan menghancurkan mimpi orang yang dia sayangi.

"kita duluan ya, jisoo unnie serem kalo lagi laper" lisa sedikit memaksakan senyumnya.

Lisa menarik tangan rose dan pergi melewati kedua pria itu.

"Lo marahan sama dia?" Bobby mulai penasaran lagi.

"engga, semalem bahkan gue masih becanda sama dia" Hanbin menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Cewe kalo ngamuk serem ya, atut gue.  Apalagi kalo kita kaga tau alesannya" bobby bergidik

"tapi lo tetep doyan cewe" hanbin terkekeh geli mendengar perkataan bobby.

"yaiyalah, gue juga butuh cewe buat mempertahankan keturunan"
Bobby berjalan masuk kedalam gedung.

Lisa kau kenapaapa kau marah karena aku mengungkapkan perasaanku semalamLalisa,, jangan membuatku bingung. Bukankah kau juga memiliki perasaan yang sama sepertiku?

"Heh,  cepet masuk!  ngapain lo diem di luar?  gue tadi jadi ngomong sendiri" bobby kembali keluar gedung.

"oh? hehe"
hanbin masuk gedung agensi membuntuti bobby yang sudah berjalan duluan.

.

"Lama amat sih kalian,  gosip dulu ye ama kasirnya" jisoo mendekati lisa dan rose yang baru saja sampai.

"emang unnie!  hobi gosip" ucap rose kesal

"Lo beli takoyaki gue kan?" jennie mengobrak-abrik keresek di lantai.

"Ini, disini takoyaki lo" lisa menyodorkan keresek putih berisi takoyaki.

"Oh takoyakiku!  datanglah pada mamahmu ini"
jennie mengangkat kedua tangannya seolah olah akan menggendong bayi.

"Alaynya kumat dah"
Lisa menatap jennie datar,  lalu berbaring di sofa.

"Kenapa lu?  berantem lagi sama hanbin"
tanya jennie yang bersiap menyantap takoyaki.

"Kenapa Cinta itu rumit?"
lisa menatap kosong langit langit ruang practice

"Lo ngapa lagi dah?"
jisoo melihat kearah lisa yang sedang terbaring di sofa.

lisa diam,  dia tak menanggapi jisoo.

"Anyeong!  lagi pada break latihan kan?  kita gabung makan disini ya?"
Terdengar suara berat lelaki dari depan pintu.

"Masuk aja,  sejak kapan lo suka izin kalo masuk ruangan kita?" jennie menatap june sekilas, dan kembali fokus menyantap takoyakinya.

"izin salah,  kaga izin salah,  gue mah salah mulu dah"
june masuk kedalam ruang practice blackpink diikuti ke enam member lainnya.

"Si lisa ngapa dah, kaya cicak abis kena cepret karet aja. Loyo" june melihat kearah lisa sekilas yang berbaring di sofa. kemudian dia duduk di samping rose.

"Lagi makan apa beb?" june menggoda rose.

"lo kalo mau disini kaga usah bacot dah" rose menatap june sinis.

"jangan gitu dong beb,  hati ini tuh selembut sutra,  lo sinisin langsung lapuk" june memegang dadanya.

Rose menutup mulut june agar dia berhenti berbicara.
June yang ditutup mulutnya hanya tersenyum menikmati apa yang dilakukan rose kepadanya.

"Lis,  lo kenapa?" donghyuk duduk di sebelah lisa yang masih terbaring menatap kosong langit langit ruang practice.

"Donghyuk,  lo duduk dibawah dong,  gue mau duduk disitu" hanbin berjalan menuju sofa.

"ah hyung,  gue PW nih" donghyuk merengek malas.

hanbin menarik donghyuk dari sofa.  dan hanbin cepat cepat menduduki sofa tempat donghyuk tadi.

"ah hyung!"donghyuk mendengus kesal.

"Mian, dongkhyuk-a..  tolong mengerti" hanbin menatap donghyuk penuh arti.

lisa masih terdiam. dia tidak bergerak sama sekali walau sedaritadi banyak kegaduhan.

Hanbin mengangkat kepala lisa keatas pahanya.
lisa tersadar.  dia kaget. barusaja dia ingin bangun,  tangan hanbin menahannya.

"Udah tidur aja kalo ngantuk"
hanbin memejamkan matanya dan menyenderkan kepalanya ke tembok, tangannya masih menahan kepala lisa.

lisa terdiam. dia tidak melawan. dia menatap hanbin.

hanbin tiba tiba membuka matanya.
"Kalo gue ada salah kasih tau dong,  jangan diem kaya gini".  hanbin berbisik ke telinga lisa.  lalu tersenyum.

lisa kaget dengan apa yang hanbin lakukan. jika di lihat dari depan posisinya seperti hanbin sedang mencium lisa.
lisa cepat cepat mendorong tubuh hanbin agar menjauh darinya.

"ekhem, kita harus pergi ga nih?"
yunhyeong berdeham memberi kode.

Lisa cepat cepat bangkit.
"eh tadi dia cuma ngebisik doang.  lo semua salah paham"

"lah emang gue ngomong apa?" yunhyeong tersenyum jahil.

"aish" lisa berjalan keluar dari ruang practice.
.
.
.
.
.
.
.
sorry kalo geje. 😂😂

lisa lucu banget di foto itu 😂😚

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

lisa lucu banget di foto itu 😂😚

you, just you.Where stories live. Discover now