#8

829 68 5
                                    

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Nanti sore kita rehearsal MMA kan ya?"
jisoo meneguk minuman botol yang ada di tangannya.

Jennie hanya mengangguk tanpa berbicara.

"Argh, pegel gue." jisoo mengangkat kedua tangannya keatas untuk meregangkan otot ototnya.

"Gue kenapa jadi deg deg-an gini ya?" Rose memegang dadanya.

"Balik yu ke dorm,  Nanti jam 3 kan kita udah harus berangkat lagi" Lisa berdiri dari sofanya.

"Ayooo,  gue udah cape banget nih,  dari kemaren kita latihan mulu.  belum bobo cantik" jisoo memegang kelopak bawah matanya yang mulai menghitam.

"bentar dulu dong,  gue belum ketemu jaewon oppa"
Jennie melirik Handphonenya.  Tak ada notifikasi apapun.

"Aigoo, Yang lagi di mabuk cinta" lisa menatap jennie dengan tatapan mengejek.

"Lo semua sih enak kemaren anak ikon pada nyamperin kesini. Lah gue? "jennie merajuk.

" Lah hubungannya?" jisoo menatap jennie bingung

"Lo kan kemaren ketemu si bobby,  Chaeyoung ketemu june,  dan lisa ketemu hanbin" jennie menatap ketiga temannya lemah.

"Bobby?  emang gue sama bobby ada apa?  naksir aja kaga gue mah" protes jisoo.

"Unnie,  Lo bukannya naksir sama bobby?" kini rose ikut bingung.

"Dulu emang sempet,  tapi udah move on." balas jisoo

"Wae?  perasaan terakhir kali lo masih suka deh?" Jennie kini ikut penasaran.

"Ah,  molla,  yang jelas gue udah gasuka sama dia"

"Terus sekarang ama siapa?" rose kembali mengintrogasi jisoo.

"Gaada" jawab jisoo datar.

"jen,  mana nih jaewon?  ga nongol nongol.  gue pengen tidur. " kata jisoo lagi yang mood nya mulai memburuk.

"bentaran dong, tunggu bentar lagi aja"  jennie memohon.

"Argh, yaudah gue tidur dulu dah,  nanti kalo udah mau balik bangunin gue ya" jisoo merebahkan tubuhnya di sofa dan memejamkan matanya.

"Jennie!" seorang lelaki tampan berdiri tepat di daun pintu.

"oppa!  lo yang ngajak ketemuan tapi lo yang ngaret"  jennie bangkit dari duduknya dan menuju pintu.

"Hehe maaf,  tadi abis recording" jaewon menatap jennie dan mengusap kepalanya lembut.

Jennie hanya tersenyum,  dan memukul pelan jaewon.

"Makan bareng di tempat biasa yu, nanti sore kan lo rehearsal.  gabisa makan malem bareng" bisik jaewon lalu menggandeng tangan jennie dan mengusapnya lembut.

"hmm, yaudah deh ayo" jennie masuk kedalam ruang practice dan mengambil tasnya.

"Girls,  Kalian duluan aja ke dormnya,  gue mau jalan dulu hehe. " jennie tertawa tanpa rasa bersalah.

"Ya!  Kalo tau gini ngapain kita nungguin lo" Lisa setengah berteriak.

"sorry girls, maafin gue kali ini" jennie memamerkan sederet gigi putihnya.

"Unnie,  jangan sampai ketauan sajangnim, apalagi kalo sama fans" rose mengingatkan jennie.

"Iya,,  iya,, gue duluan ya?!  sorry girls gue duluan" jennie pergi meninggalkan ketiga temannya.

"Jangan lupa bawa makanan pulangnya!" teriak lisa.
.
.
.
.
.
.
.
MMA

"Anyeonghaseyo saya kim hanbin ikon"

"anyeonghaseyo saya Yerin Gfriend"

"Langsung saja kami akan membacakan pemenang Rookie of the year 2016" Hanbin membuka amplop yang ada di tangannya yang di ikuti anggukan yerin.

"Chukahamnida,  blackpink" Hanbin tersenyum dan memberi tepuk tangan.

Hanbin's POV

Aku bangga mereka melakukannya dengan baik.
dan disana,  salah satu dari ke empat gadis itu,  wanita yang kusayangi ada di antara mereka.  wanita dengan mata bundar lebar,  pipi chubby,  dan memiliki kaki panjang  indah yang bisa membuat kecelakaan lalu lintas.  Ya dia lisa.

Dia tersenyum bahagia memperlihatkan giginya yang rapih.
Ini memang di depan public.  tanpa sadar  aku tersenyum karenanya.

Jennie melirik kearahku dan tersenyum sambil memberikan kode.  Dia menangkapku sedang memperhatikan lisa,  dia sedikit tertawa, mungkin karena seharusnya aku tidak menatap lisa seperti itu di depan public.

aku terlalu fokus pada lisa kali ini. yang aku tau,  aku hanya merasa bahagia karena lisa tersenyum.

"Terimakasih kepada teddy oppa,  YG sajangnim......... "
bahkan kini suara rose yang sedang mengucapkan kata kata terimakasih mulai samar samar tak terdengar.

Rasanya seperti Otakku hanya fokus padanya.
Aku tak tahu yang sedang terjadi padaku. Tapi Semenjak aku bertemu lisa hal seperti ini sering terjadi di luar kuasaku.

Author's POV

Blackpink berjalan meninggalkan panggung dengan bingung.

Hanbin yang melihat mereka yang kebingungan mencoba memberi kode dengan tangannya, tetapi tak ada yang mengerti dengan kode hanbin.

Blackpink kembali ke backstage dengan arah yang berlawanan dengan hanbin dan yerin.

Hanbin sedikit menoleh kebelakang,  memastikan wanita yang dicintainya masih bersama ketiga temannya yang lain.
.
.
.
"Lalisa"  Hanbin menghampiri Lisa yang sedang berjalan bersama jennie jisoo dan rose.

lisa menoleh kearah sumber suara.

"Oh hanbin?"

"Oppa, panggil gue oppa,  udah berkali kali di bilangin" Hanbin tersenyum.

"5 menit" jennie melirik kearah hanbin dan lisa

hanbin hanya mengacungkan jempolnya.

"Kenapa Oppa? " lisa sedikit menekankan nada "oppa"

"Ga kenapa kenapa sih,  gue cuma pengen ngecharge tenaga aja.  bentar lagi gue perform. " hanbin memeluk lisa tiba tiba

"Ya!  banyak orang disini!" lisa berusaha melepas pelukan hanbin.

"10 detik doang" hanbin tetap memeluk lisa.

akhirnya lisa terdiam membiarkan hanbin memeluknya.  meski beberapa staff melihat mereka.

"bentar kan? gue cuma mau ngecharge,  kan gue udah bilang" hanbin melepas pelukan lisa dan tersenyum ke arahnya.

"Yaudah sana masuk ke dalem" hanbin menunjuk ruang istirahat temoat dimana ketiga member blackpink yang lain berada.

lisa mengangguk

"fighting" lisa mengepalkan kedua tangannya.

hanbin hanya tersenyum gemas melihat lisa, dan berjalan meninggalkannya.
.
.
.
.
.
.
.
.
Maaf baru update 😂
ini gue lupa urutan acaranya pas di MMAjadi seadanya aja ya :v
maaf kalo rada geje.

you, just you.Where stories live. Discover now