#7

911 75 6
                                    

Lisa berjalan sendiri kembali ke ruang practice. 

"Lis,  lo darimana? tiba tiba kabur kek gitu" jennie yang sadar dengan kedatangan lisa mendekat kearah lisa.

"eh tadi nyari angin bentar" lisa menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"eh kenapa bibir lo?  abis makan tteokbokki?  ko basah berminyak gitu sih?" jennie menunjuk bibir lisa bingung.

"eh?  apaan kaga ah,  gue ga makan tteokbokki" lisa buru buru mengelap bibirnya.

"ah.... jujur sama gue, lo tadi ngapain? " jennie menyipitkan matanya menggoda lisa.

"Gue cuma nyari angin tadi terus minum cola di sana"
Tangan lisa menunjuk kearah luar.

"tadikan hanbin nyusulin lo,  kok ga bareng baliknya?"
kini jennie tersenyum nakal ke arah lisa.

"apaan sih lo matanya disipit sipitin segala,  gue ga ketemu hanbin tuh" Lisa mengalihkan pandangannya dari jennie.

"Orang tadi hanbin nyusulin lo.  jangan jangan lo tadi abis..... " jennie memotong pembicaraannya, menempelkan  kedua tangannya yang membentuk kerucut.

" Apaan sih lo,  kaga lah" lisa sedikit memukul tangan jennie. kemudian berjalan meninggalkan jennie yang masih berdiri di depan pintu.

"Ah bener kan! hanbin kaga balik bareng lo biar kaga di curigain" jennie membalikkan badannya kearah lisa yang berjalan.

Lisa tidak menghiraukan perkataan jennie,  dan duduk menyenderkan tubuhnya di sofa.

"anak ikon pada kemana?" tanya lisa yang memejamkan matanya.

"Udah balik lah,  kan harus latihan buat besok MMA"
Rose duduk disebelah lisa yang sedang memejamkan matanya.

"Lis,  lo jangan mulai aneh aneh deh." lanjut rose yang kini menatap lisa.

lisa membuka matanya dan menoleh kearah rose.

"aneh aneh apaan?" lisa mengerutkan dahinya. bingung.

"Lo jangan lah pake pacaran pacaran dulu" Rose menghela nafas.

"engga woy,  siapa juga yang pacaran" lisa terkekeh kecil.

"Yaudah kalo engga, Gue cuma ngingetin.  Lo inget kan sajangnim seremnya sajangnim?" Rose masih menatap lisa.

"hm." lisa menatap rose dan mengangguk.

"Gue cuma gamau lo gimana gimana" ucap rose lagi.

"iya,  gue ngerti" lisa tersenyum kearah rose.

"3 tahun lagi gais!  kuat!" jisoo tiba tiba teriak.

Jennie rose dan lisa saling menatap dan akhirnya tertawa bersamaan.
.
.
.
"Bin,  sekarang gimana kemajuan lo sama lisa? " tanya jinhwan tiba tiba.

"ah hyung,  kenapa tiba tiba nanya itu?" Hanbin sedikit berteriak.

"Gapapa,  cuma penasaran aja" jinhwan meneguk air minum yang ada di tangannya.

"Hyung, lo gaboleh terlalu kepo sama percintaan orang lain" Chanwoo yang biasanya tidak suka ikut campur,  kini ikut menimbrung.

Hanbin mengangguk anggukan kepalanya setelah mendengar pertanyaan chanwoo.

"Apa salahnya?  kita kan keluarga.  Kita kan udah janji ga akan nyembunyiin hal apapun" jihnwan membela diri.

"Iya,  Gausah rahasia rahasia-an sama kita" june membela jinhwan.

"Ah,  Lo mah emang kepoan" Bobby menarik rambut june

"Yaudah sih,  lagian percuma kan rahasia rahasiaan,  ujung ujungnya bakal cerita juga" kata june lagi

you, just you.Where stories live. Discover now