#20

737 73 4
                                    

"Halo"

"Kim hanbin...  Lisa hilang"

Hanbin membelalakan matanya tak percaya lalu tergesa gesa mengambil jaketnya dan berlari keluar studio.  Mengabaikan orang yang memanggilnya disebrang telephone.
.
.
.
.
Hanbin terus memencet bel apartment blackpink tanpa berhenti, seperti kerasukan.

Dalam beberapa detik pintu terbuka.

"Jen,  Lisa-neun??"

Jennie menggigit kukunya gugup.
"Gue juga gatau bin,  tadi siang dia pergi keluar katanya mau beli makanan. Tapi sampe sekarang belum balik"

Hanbin langsung menerobos masuk kedalam dorm blackpink meninggalkan jennie yang berdiri di depan pintu.

"Noona!  lisa kemana?" Hanbin sedikit berteriak.

"Bin,  tenang dulu..  tadi gue udah bilang sama manager oppa,  mereka lagi nyari lisa." Jisoo berjalan mondar mandir, sesekali menggigit jari kuku tangannya kasar, dia masih terlalu khawatir dengan keberadaan lisa sekarang.

"GIMANA BISA TENANG?!" hanbin menjambak rambutnya sendiri frustasi kemudian berlari keluar apartment.

"Ya!  kim hanbin mau kemana?" Teriak jisoo tapi tak ada balasan dari pria itu.

"Unnie,  Eottokhoe?" Rose terisak.

Jisoo hanya mengusap kepala rose mencoba menenangkannya,  padahal dia sendiri Khawatir, hatinya belum tenang.
.
.
.
.
"Oh,  hyung.  Aku akan ikut denganmu mencari lisa. Jemput aku di depan agensi". hanbin menendang kasar aspal yang tak bersalah, dia kesal, khawatir, dan merasa bersalah. Daritadi dia merutuki dirinya sendiri.

Lalisa please.

Hanbin terus mencoba menghubungi lisa.
"Angkat, angkat, angkat"

Tapi lagi lagi hanya ada suara operator disebrang sana.

hanbin mendengus,  kemudian mencoba lagi menghubungi gadisnya. Lagi lagi suara operator yang muncul.

"Hanbin-shi, naik" Kini mobil Manager blackpink sudah berada di depannya.

"Oh,  hyung.  bagaimana lisa?  dia sudah ketemu?"

Pria itu menggeleng pelan,  raut mukanya masih cemas.

"Lisaya~ Eodiya??" ucap Hanbin berbicara sendiri dan kembali menjambak rambutnya kasar.

(Nada dering panggilan)
Manager blackpink langsung menjawab panggilan teleponnya.

"Ne??  Arasso aku akan kesana sekarang" Manager blackpink menutup percakapan dengan seseorang di sebrang sana.

"Mereka sudah menemukan lisa" Pria itu menatap hanbin,  kini sorot matanya sedikit lebih tenang.

"Dimana??  cepat kita harus menemuinya"

Sang manager hanya mengangguk kemudian mulai menjalankan mobilnya.
.
.
.
Hanbin cepat cepat turun dari mobil,  mengedarkan pandangan keseluruh jalan mencari sosok gadisnya. Setelah menemukan sosok yang ia cari, hanbin dengan cepat berlari lurus kearahnya tanpa babibu memeluk gadis itu erat.

"Oppa, wae geu.."

"Mianhae.." Potong hanbin. Menurutnya itu yang harus dia ucapkan pertama kali.

Dan kau tahu?  Kini hanbin menangis seperti bayi di dekapan gadis itu.

10 hours before the "Accident"
Lisa berjalan menuju ruang studio tempat hanbin kekasihnya berada, mengetuknya sebentar kemudian masuk.

you, just you.Where stories live. Discover now