01

193K 22.1K 3.2K
                                    

"Nggak bisa, hyung! Rabu depan aku ulangan matematika!"






Mark merengek di depan manager-nya.
Entah sudah keberapapuluh kalinya dia terpaksa ㅡatau dipaksa, absen dari sekolah saat ada ulangan.

"Ya udah tinggal ikut susulan," jawab manager-nya santai. "Biasanya juga gitu, kan?"



Mark mendengus kesal.
"Tapi kan itu acara off-air, cuma satu lagu juga. Aku nggak mau susulan ah, nggak bisa nyontek."

Manager hyung menepuk kepala Mark dengan gulungan kertas schedule NCT U, tidak terlalu keras sih ㅡtapi cukup membuat Mark meringis.

"Kalo alasannya begitu, jawabannya makin nggak-bo-leh."


Mark menghempaskan diri ke sofa mahal di ruang CEO SM entertainment setelah managernya pergi keluar ㅡmau mengurus member lain.

Bertahun-tahun yang lalu, Mark kira jadi seorang idol itu enak.
Menjadi trainee sejak kecil, rasanya Mark ingin cepat-cepat debut.

Tapi ternyata setelah debut setiap malam dia harus menempel pundak dan punggungnya dengan pain relief patch supaya saat bangun tidur besoknya badannya tidak terlalu sakit.

Mark senang sekali saat akhirnya debut bersama NCT U dan menanggalkan status SM rookie-nya.

Tapi mimpi buruk datang beberapa bulan kemudian saat sang CEO mengharuskannya debut bersama NCT 127 dan NCT Dream.

Ya, maksudnya: semua unit.

Gila!


Saat Mark bertanya alasannya, tebak apa jawaban sang CEO?

"Soalnya kamu yang paling multitalented diantara mereka semua. Dan ingat, kontrak 15 tahun sudah kamu tanda tangani."






Mark mengacak rambutnya yang mulai rusak karena sering berganti warna.

Dia memang sedang di posisi tidak bisa protes.

Tapi...

Apa terlahir tampan dan berbakat adalah sebuah kesalahan?






ㅡtbc

Nb: ini ceritanya Mark jaman baru debut NCT U ya, bukan sekarang hehe

Read these non-au stories too!

Read these non-au stories too!

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Backup ; mark lee ✔ [revisi]Where stories live. Discover now