Bagian 2

1K 101 29
                                    

Setelah berlari meninggalkan rumah, Jiyeon memilih pergi ke taman yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah. Dia mendudukan diri diayunan kemudian menghentak-hentakkan kakinya, melampiaskan kekesalannya.

"Aish... dasar Sehun bodoh! Untuk apa dia memelukku seperti tadi? Issshh... menyebalkan!! Aku membencinya! Sungguh membencinya!" Jiyeon menghela napas panjang kemudian mendongakan kepala, menatap langit malam yang hanya dihiasi sedikit bintang.

"Jiyeon!"

Merasa ada yang memanggil, Jiyeon menolehkan kepalanya ke arah sumber suara.

OH! Itu Seung Ho.

Jiyeon refleks berdiri dari duduknya dan merapikan rambut panjangnya yang agak berantakan.

"Seung Ho-ssi." Ucapnya sembari tersenyum manis ketika pria itu sudah berada di hadapannya.

Seung Ho membalas senyuman itu. "Sedang apa di sini?"

"Aku sedang ehm... jalan-jalan." Jawab Jiyeon. "Kalau kau sedang apa di sini?"

"Aku sedang mencari udara segar."

Jiyeon ber-oh sembari mengangguk-angguk kecil.

Sementara itu Suzy, Ji Eun, dan Eunji yang baru saja sampai di taman, melihat Jiyeon sedang bersama seorang pria.

"Bukankah itu laki-laki yang menolong Jiyeon saat di club?" tanya Ji Eun pada kedua temannya yang dijawab dengan anggukan kepala kompak.

"Kau benar, sedang apa mereka?" tanya Suzy.

"Ck, masa kalian tidak tahu." Suzy dan Ji Eun menoleh pada Eunji, menatapnya penuh dengan rasa penasaran. "Tentu saja mereka sedang mengobrol."

Kwak Kwak Kwak~

Suara gagak imajiner tiba-tiba terdengar.

Suzy dan Ji Eun menghela napas mereka kemudian bergumam 'Pabo...' secara bersamaan.

"Bagaimana ini? Kita hampiri mereka atau menunggunya di sini?" tanya Ji Eun.

"Ku rasa kita tunggu mereka di sini saja." Jawab Suzy.

"Wae?" tanya Ji Eun dan Eunji bersamaan.

"Karena mereka sedang menghampiri kita." Suzy melambaikan tangannya pada Jiyeon yang sedang berjalan ke arah mereka bersama pria yang menolongnya tempo hari.

"Kalian sedang apa disini?" tanya Jiyeon ketika sudah berada di hadapan ketiga sahabatnya.

"Tentu saja mengejarmu." Jawab Eunji.

"Untuk apa kalian mengejarku? Memangnya aku ini seorang buronan?"

"Kami mengkhawatirkanmu bodoh. Kenapa kau pergi begitu saja tadi?" ujar Ji Eun.

"Itu karena... Ah sudah lupakan." Ucap Jiyeon sembari mengibaskan tangan kanannya.

"Ayo pulang ada yang harus kami bicarakan dan sepertinya Sehun mengkhawatirkanmu." Ucap Suzy.

"Sehun?" tanya Seung Ho yang sedari tadi diam dan menyimak perbincangan Jiyeon beserta ketiga temannya. Dia kemudian menoleh pada Jiyeon. "Siapa dia?"

"Oh itu su__."

"Saudaraku. Dia saudaraku oppa." Sambar Jiyeon cepat, memotong ucapan Ji Eun. Matanya menatap satu persatu temannya, seolah sedang menyuruh mereka untuk tetap diam.

Suzy, Ji Eun, dan Eunji mengerenyitkan dahinya saat mendengar itu.

Saudara?, batin ketiga perempuan itu bersamaan.

Le Samedi [COMPLETE]Where stories live. Discover now