Bagian 10

732 92 42
                                    

Flashback, beberapa jam sebelumnya...

Setelah berhasil melewati orang-orang yang diperintah untuk mengawasi, Sehun, Suho, dan Kyungsoo akhirnya dapat pergi. -Mereka berniat menemui Kris.

Mereka menghentikan mobil di depan sebuah gedung flat sederhana yang berada dipinggiran kota.

"Kau yakin disini hyung?" Tanya Kyungsoo sembari memandangi gedung flat di depannya.

"Ya, disini." Suho mulai turun dari mobil diikuti oleh Sehun juga Kyungsoo.

"Kau sudah pernah kesini hyung?" -Sehun.

Suho menggelengkan kepalanya. "Tidak. Tapi tempat ini sesuai dengan alamat yang dikirimkan Kris hyung."

Sehun dan Kyungsoo saling pandang lalu kembali mengikuti Suho yang berjalan sendirian di depan.

...

"Nah, disini." Suho menghentikan langkahnya di depan pintu nomor 12. Dia menekan bel dan mengetuk pintu bergantian hingga satu menit kemudian pintu terbuka memperlihatkan sosok Kris yang mana membuat Sehun dan Kyungsoo terkejut bukan main.

"Hyung."

Kris tersenyum dan mengangkat tangan kanannya. "Yo! Masuklah." Lanjutnya.

...

"Aku tidak yakin rencana ini akan berjalan lancar." Ujar Kris usai Sehun menjelaskan mengenai rencana mereka untuk menangkap Harry. "Ini cukup beresiko. Jika gagal bisa saja salah satu dari kita atau bahkan kita semua akan jadi korban."

"Itu benar. Tapi tidak ada salahnya kita mencoba?" Suho menyahut dan Sehun mengangguk setuju.

"Itu benar. Tidak ada salahnya kita mencoba hyung."

"Tapi ini sungguh beresiko." Kris tetap mencoba untuk menolak ide ini. Karena memang ide atau rencana ini sangatlah beresiko. Lawan mereka bukanlah lawan yang biasa.

"Hyung, ini satu-satunya cara untuk mengakhiri semuanya. Jika kita tidak mencoba rencana ini, semua yang sudah kita lakukan akan sia-sia. Lagipula ini adalah kesempatan kita untuk mengungkap kebenaran."

Kyungsoo dan Suho menganggukan kepala mereka, setuju dengan apa yang dikatakan Sehun.

"Kita tidak bisa menghindar lagi atau bahkan mundur." Lanjutnya.

Kris terdiam. Memikirkan apa yang dikatakan Sehun. Jika mereka menghindar atau bahkan mundur tentu usaha selama ini, yang bahkan menciptakan korban, akan sia-sia.

Hanya saja ini terlalu beresiko.

Lawan mereka adalah Harry. Si pembunuh bayaran ulung.

Tapi kita tidak akan tahu hasilnya jika tidak mencoba bukan?

Kris menghembuskan napasnya. "Baiklah." Ucapnya kemudian. "Jadi kapan kita akan melakukan rencana ini?"

"Besok malam." Sehun menjawab.

...

..

.

Kyungsoo mengernyitkan dahinya dan menoleh ke belakang saat melihat dua mobil mengikuti mereka. Dia memperhatikan kedua mobil itu sebelum akhirnya berbicara pada Sehun yang duduk dibalik kemudi dan Suho yang duduk disisinya.

"Kita diikuti."

Sehun tidak langsung menjawab. Dia mengecek lewat kaca spion dan benar saja, mereka tengah diikuti.

"Apa mereka suruhan atasan kita?" Suho bertanya dengan manik masih mengecek kedua mobil itu.

Sehun menggelengkan kepala. "Bukan." Jawabnya. Pasalnya dia mengenali salah satu mobil itu. Mobil yang berisi orang-orang yang ingin mencelakainya tempo hari.

Le Samedi [COMPLETE]Where stories live. Discover now