Chapter 1

8.9K 328 8
                                    

Sekarang aku memberimu kerunia cintaku
Kau mencoba untuk memberiku kesedihan
Apakah kamu orang seperti itu?
Bagaimana kau bisa begitu kejam?
Aku tidak tahu kau akan seperti ini padaku

Bulan bertengger manis diatas langit dengan dihiasi dan dikelilingi oleh ribuan bintang yang nampak indah untuk dipandangi oleh siapa saja. Seorang wanita nampak asik menonton acara televisi sembari menunggu suaminya untuk pulang. Deru suara mesin mobil dibagasi menandakan kalau suaminya telah pulang dari kantor. Dengan gerak cepat wanita itu mematikan televisi dan berlari menuju pintu depan.

Seorang pria dengan raut wajah kelelahannya bergerak membuka pintu yang langsung disambut oleh senyum seorang wanita yang sudah menjadi istrinya selama 2 bulan ini. bukannya membalas sapaan hangat istrinya, pria itu hanya diam dan menunjukkan raut wajah datar seperti biasanya.

“oppa, bagaimana dikantor?..” ujar wanita itu dan bergerak mengambil alih jas serta tas kantor yang dibawa suaminya.

Pria itu tak menjawab pertanyaan istrinya. Setelah membuka sepatunya, ia langsung saja melengos pergi dari hadapan wanita itu. Wanita yang menjadi istrinya itu hanya bisa tersenyum getir menerima perlakuan yang biasa diterimanya setiap hari.

Seo joo hyun atau orang orang mengenali dirinya dengan nama cho seohyun. Istri dari seorang Pria tampan bernama cho kyuhyun. yang sama sekali tak mencintai dirinya karna memang pernikahan mereka hanya didasari dengan perjodohan. Yeah, hal klise itu memang telah mengikat mereka. Dan mungkin, hanya seohyun saja yang memiliki perasaan khusus itu pada Pria yang menjadi suaminya saat ini.

Seohyun berjalan menaiki undakan tangga menuju lantai atas dimana kamar mereka dan ruang kerja suaminya berada. Setelah meletakkan tas kantor itu di meja, seohyun langsung berbalik dan berniat keluar dari ruangan itu, tapi ia mengurungkan niatnya ketika sebuah bingkai foto menarik perhatiannya. Seohyunpun langsung mengambil bingkai itu. ia sunggingkan senyum getirnya ketika melihat seorang pria dan wanita saling rangkul dengan mesra disana. Hah..pria itu tentu saja suaminya, lalu wanita itu? apakah kalian pikir itu dirinya? Tidak! Itu bukanlah fotonya. Melainkan foto wanita yang menjadi yeojachingu suaminya sebelum mereka menikah.

Seohyun kembali meletakkan bingkai foto itu dan berjalan keluar dari ruangan itu. ia lajukan langkahnya menuju kamar mereka. Ia langsung saja membuka pintu bercat coklat gading itu. disana, didepan lemari besar, suaminya sedang mengambil beberapa potong pakaian untuk dipakainya.

Seohyun paksakan dirinya untuk menyunggingkan senyum termanisnya ketika kyuhyun menatap kearahnya. Yeah, seperti biasa namja itu hanya membuang wajahnya tanpa membalas senyum manis istrinya. Setelah meletakkan jas kantor itu ke keranjang pakaian kotor, seohyun berjalan menghampiri kyuhyun.

“oppa, aku tadi sudah menyiapkan makan malamnya. Kajja kita kedapur..” kyuhyun mengangkat wajahnya dan menatap seohyun dengan dingin.

“aku sudah makan diluar..”ujarnya dan berjalan meninggalkan kamar itu. seohyun, ia hanya bisa menghela nafas panjangnya.

Tik tik tik

Suara rintik hujan diluar sana seakan mengerti akan apa yang dirasakan olehnya kini. Ia memang tampak tegar diluar. Tapi jauh didalam hatinya, ia menangis. Tapi seohyun memang tak pernah menunjukkan kesedihannya pada siapapun. Termasuk kedua orang tua dan sahabat karibnya. Kesedihannya, hanya ia sendiri yang memendamnya.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang