Chapter 12

4.1K 237 9
                                    


hari mulai senja. mobil yang dikendarai kyuhyun akhirnya berhenti ketika mobil itu mulai memasuki pekarangan rumah yang tampak megah. dua mobil nampak sudah terparkir dengan mulus di pekarangan rumahnya. kyuhyun, seohyun, hyunjoo dan hyunjii mulai menuruni mobil.

seohyun menatap rumah megah dihadapannya dengan tatapan nanar. dari luar rumah ini tak begitu banyak berubah. hanya warna catnya saja yang di rubah di beberapa bagian. kyuhyun mengalihkan pandangannya menatap seohyun. “waeyo?..”

“aniyo..kajja!..” kyuhyun langsung menahan pergelangan tangan seohyun.

“chakkaman! di dalam sana sudah ada orang tua kita. kau bisa menunggu sebentar kan? aku ingin memberi kejutan pada mereka..” seohyun menganggukkan kepalanya. iapun memegang tangan hyunjoo dan hyunjii.

“arra! cepatlah..” kyuhyun menganggukkan kepalanya dan berlari memasuki rumahnya.

begitu masuk, eomma, appa dan juga kedua mertuanya sudah duduk dengan santai di sofa yang ada di ruang tengah rumahnya. mereka tampak asik berbincang bincang tanpa menyadari keberadaannya.

“hmmm..” kyuhyun sengaja berdehem agar keempat orang itu menyadari keberadaannya. dan benar saja, pembicaraan yang tadinya berkumandang dengan heboh terhenti seketika.

“eoh! kyuhyun..kau sudah sampai. mana kejutan yang kau janjikan?..” eommanya langsung saja menagih janji yang di ucapkannya beberapa saat yang lalu.

“sabarlah eomma! kau tahu, kejutanku kali ini benar benar spesial..” nyonya cho menganggukkan kepalanya dengan malas mendengar ucapan anaknya.

“arra, tunjukkan saja kejutan yang kau maksud. jangan terlalu banyak bicara..” kyuhyun mengerucutkan bibirnya dengan kesal mendengar ucapan eommanya.

“baiklah, tunggu sebentar. kejutan yang ingin ku tunjukkan masih berada diluar..” kyuhyun langsung berjalan keluar dari rumahnya.

“hyunie! kajja masuklah..” seohyun menganggukkan kepalanya dan bersiap melangkahkan kakinya mendekati pintu dengan hyunjoo dan hyunjii yang masih digandengnya.

“tunggu! hyunjoo dan hyunjii, biarkan mereka menjadi kejutan paling spesialnya..”seohyun menatap kyuhyun dengan bingung.

“maksudmu, mereka akan menunggu di luar. begitu?..” kyuhyun menganggukkan kepalanya.

“ne, jii dan joo maukan menunggu sebentar lagi disini?..” hyunjii menganggukkan kepalanya mematuhi ucapan appanya. tapi berbeda halnya dengan hyunjoo.

“shiro!! aku tidak akan membiarkan eomma masuk kedalam sana seorang diiri..” kyuhyun menghela nafasnya.

“hanya sebentar saja. lagipula eommamu akan masuk bersama appa..”

“shiroo!!!..” hyunjoo berteriak dengan kencang.

“aisshh..appa janji akan membelikan joo psp baru..”

“ani!! sekali tidak tetap tidak!..” keributan yang disebabkan kyuhyun dan hyunjoo berhasil menarik perhatian keempat orang yang berada di ruang tengah. merekapun melangkahkan kakinya keluar dari sana untuk melihat keributan apa yang sedang terjadi.

“ada apa in-.. hyunie!..” nyonya seo yang lebih dulu keluar begitu terkejut ketika melihat putrnya yang selama ini menghilang berdiri tak jauh darinya.

“eomma..” nyonya seo dengan perasaan yang tak dapat terbendung lagi langsung memeluk seohyun dengan erat.

“hiks mianhe, maafkan eomma karna dulu tak mempercayaimu. eomma benar benar ibu yang buruk. hiks mianhe..” seohyun mengadahkan kepalanya. matanya mulai berkaca kaca. ibu yang selama ini di rindukannya akhirnya bisa di peluknya lagi.

I Hate You But I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang