Chapter 9

4.3K 245 8
                                    

Hyunjoo berpura pura menutup matanya ketika merasakan tangan besar yang melingkupi tubuhnya dan hyunjii perlahan bergerak diikuti dengan tempat tidurnya yang juga berdecit tanda bahwa seseorang yang menidurinya turun dari tempat tidur itu. ‘ahjussi genit! Cepatlah pergi..’ batin hyunjoo tak sabaran.

Setelah kyuhyun memperbaiki letak tempat yang ditiduri hyunjoo dan juga menyelimuti keduanya sampai batas dada, iapun langsung membalikkan tubuhnya begitu mendengar suara pintu terbuka.

“aku sudah memberikanmu waktu untuk melihat anakku. Sekarang pergilah! Jangan kembali lagi! Aku bisa mengurus mereka sendiri..” hyunjoo mengerutkan keningnya bingung. Bukankah itu suara eommanya?

“bisakah kita memulainya dari awal hyunie? ..” kali ini suara ahjussi genitlah yang berkumandang. Sebenarnya ada apa? Apa eommanya mengenal ahjussi yang tidak disukainya itu? berbagai pertanyaan mulai bermunculan dibenak hyunjoo. tapi ia tetap memejamkan matanya dan mendengarkan apa yang eommanya dan ahjussi itu bicarakan.

“tidak! aku tidak akan pernah kembali lagi padamu. Sekarang pergi! Dan jangan pernah muncul lagi dihadapanku ataupun dihadapan kedua anakku..” hyunjoo langsung membuka kedua matanya. ‘tidak akan pernah kembali lagi padamu?’ apa maksudnya..

“Tapi aku appa mereka juga seohyun!..” hyunjoo membelalakkan matanya. Appa? Sekarang, semua pertanyaan yang tadi muncul dibenaknya terjawab sudah. Iapun dengan gerak cepat mendudukkan tubuhnya ditempat tidur itu.

“mwo, appa?!..” eommanya dan juga ahjussi itu langsung membalikkan tubuhnya menatap kearahnya.

“joo..” gumam seohyun dan dengan langkah panjangnya ia langsung berjalan menghampiri anaknya.

“apa itu benar?..” dengan wajah yang tampak datar, hyunjoo menatap eommanya dengan tatapan penuh selidik.

“benar apa sayang?..” dengan gugup seohyun bertanya pada anaknya.

“kalau ahjussi itu appaku..” keterkejutan nampak jelas dari raut wajah seohyun. tapi ia berusaha mengendalikannya.

“apa maksudmu sayang?..” ujarnya berpura pura tak mengerti ucapan hyunjoo.

“eomma tidak perlu menyembunyikannya. Hyunjoo mendengar semua yang eomma dan ahjussi itu katakan..” seohyun menghela nafasnya.

“bukan sepert-..”

“aku memang appa kalian..” kyuhyun langsung memotong ucapan seohyun. hyunjoo mengalihkan tatapannya kearah kyuhyun yang saat ini menatap kearah ia dan juga eommanya. Dengan masih menampilkan raut wajah datarnya, ia membalas tatapan kyuhyun.

“kalau ahjussi memang appaku, kenapa baru muncul sekarang? Apa ahjussi tahu, aku dan hyunjii selalu saja menjadi bahan ledekan murid murid yang lain karna kami tak memiliki appa. Tapi woo geun ahjussi datang dan mengatakan pada mereka kalau ia adalah appa kami. Dan sekarang, aku dan hyunjii tidak membutuhkan appa yang sama sekali tak memperdulikan keberadaan kami. Ahjussi pergilah! Kami tak membutuhkanmu lagi..” kyuhyun menahan nafasnya mendengar kalimat hyunjoo yang menusuk hatinya. Anak lelaki dan wanita yang dicintai olehnya tak menginginkan keberadaannya lagi. Inikah hukuman yang harus diterimanya?

“kau sudah mendengarnya bukan? Pergilah tuan cho!..” kyuhyun mendudukkan kepalanya kecewa. Dan tanpa berpamitan, ia langsung membalikkan tubuhnya dan berjalan dengan gontai keluar dari ruangan itu. baru saja ia dapat merasakan sedikit kebahagiaan dapat memeluk kedua anaknya dengan bebas. Tapi sekarang? Hahh..

Setelah tiba diloby, kyuhyun langsung melangkahkan kakinya keluar dari area rumah sakit itu dan berjalan menuju tempat ia memakirkan mobilnya. Setelah memasuki mobil mewahnya, ia langsung saja merenggoh saku celananya dan mencari nama jonghyun dikontak telponnya.

I Hate You But I Love YouWhere stories live. Discover now