Chapter 11

4.5K 236 11
                                    

“wae? mereka juga anakku..”

“aniyo!! hiks kau tidak boleh merebutnya. aku sudah susah payah melahirkan dan membesarkannya dengan jerih payahku sendiri. dan kau! kau mau merebutnya begitu saja? hiks aku tidak akan membiarkan hal itu terjadi..” pertahanan yang sedari tadi dibangunnya akhirnya runtuh juga. kyuhyun berjalan mendekati seohyun dan memeluknya dengan erat. seohyun nampak terkejut dengan apa yang dilakukan kyuhyun.

“aku tidak hanya akan membawa kedua anakku kembali kerumah. tapi, ibu yang sudah merawat dan membesarkannya juga..” bisik kyuhyun tepat ditelinga istrinya itu.

“mwo?!..”

dengan gerak cepat seohyun langsung mendorong tubuh kyuhyun menjauh darinya. “apa maksudmu?..” kyuhyun menghela nafas panjangnya.

“kita kembali ke seoul dan memulai semuanya dari awal lagi…”

“ani!..” seohyun langsung menjawabnya dengan cepat. entah alasan apa yang membuatnya tidak mau kembali ke kota yang telah memberinya kenangan manis dan juga menyedihkan itu.

“kenapa? alasan apa yang membuatmu tidak mau kembali padaku dan juga orang orang yang sudah kau tinggalkan hyunie?..” seohyun langsung membuang wajahnya ke samping. bekas linangan air mata masih membekas di pipi mulusnya. ia juga tak mengetahui alasan apa yang membuatnya tak mau kembali.

“molla, yang jelas aku tidak akan pernah kembali ke kota itu lagi. bukankah aku sudah mengatakannya berulang kali? pergilah! dan jangan pernah kembali menemuiku dan juga kedua anakku..” kyuhyun mengepalkan kedua tangannya dengan erat. iapun langsung memegang kedua pundak istrinya itu dengan kuat.

“bisakah kau jangan hanya memikirkan perasaanmu saja?! pikirkan juga masa depan hyunjoo dan hyunjii. aku tahu, kau memang masih belum bisa memaafkanku karna kesalahan yang sudah ku perbuat di masa lalu. tapi untuk kali ini saja, hilangkan sifat egoismu itu hyunie..” seohyun terdiam mendengar ucapan kyuhyun.

“jawab aku! kau masih mencintaiku kan?!..” seohyun terus saja menatap tembok yang ada di sebelahnya tanpa mau menjawab pertanyaan yang dilontarkan suaminya itu.

“seohyun!..” kyuhyun meninggikan nada bicaranya.

“aku tidak mencintaimu lagi..” seohyun langsung menjawabnya dengan cepat tanpa mau membalas tatapan kyuhyun. bibir dan hati memang sering bertolak belakang. hati berkata iya dan yang keluar dari bibir malah sebaliknya.

“benarkah?! coba kau katakan itu dengan menatap kedua mataku..” seohyun menahan nafasnya. ia pastilah tak dapat melakukannya. ia harus mempunyai cara agar segera keluar dari suasana yang tak mengenakkan ini.

“pergilah! aku tak mempunyai waktu untuk berbicara denganmu..” seohyun langsung mencoba melepaskan dirinya dari cengkraman tangan kyuhyun yang masih memegang pundaknya degan erat.

“jangan mencoba untuk mengalihkan pembicaraan..” kyuhyun langsung memojokkan seohyun ke tembok yang ada disamping mereka.

“sekarang! coba kau ulangi ucapanmu tadi..” kyuhyun menatap mata seohyun dengan datar. seohyun menelan ludahnya dengan serat.

“aku,,aku-..”

“cukup! aku sudah mengetahui jawabannya..” potong kyuhyun dengan cepat sebelum seohyun dapat menyelesaikan ucapannya.

“nde?!..” seohyun menatap suaminya itu dengan bingung. kyuhyun menyunggingkan senyum manisnya. iapun melepaskan tangannya yang tadi mencengkram bahu istrinya dan beralih menghapus sisa linangan air mata yang masih membekas di kedua pipi istrinya itu dengan pelan.

“aku tahu perasaanmu masih sama seperti dulu bukan? jangan mencoba untuk menyangkalku karna pancaran matamu masih sama..” seohyun langsung menghempaskan kedua tangan kyuhyun yang berada di pipinya.

I Hate You But I Love YouWhere stories live. Discover now