Seven

60 6 0
                                    

Awan berjalan lambat pada birunya langit oleh hembusan angin, dengan Jungkook yang terduduk diam pada kamarnya. Gitar Taehyung terdiam menatapnya dengan bisikan pelan ia memanggil nama Jungkook berharap jemari pria tersebut menyentuhnya untuk menciptakan beberapa nada indah.

Seolah sebuah ikatan, Jungkook memahami panggilan tersebut. Ia meraihnya dan membawanya pada pangkuannya yang hangat.

"Lagu apa yang kau mau?" ia berucap pada benda mati tersebut. "Charly? We don't talk anymore?" terkadang ia senang memperlakukan gitarnya seolah seorang kekasih. Sekalipun pada kenyataannya adalah ia memiliki ketakutan sendiri akan perempuan. Bukan sebuah phobia yang serius hanya saja, ia akan langsung kehilangan 10 poin IQ-nya ketika berhadapan langsung dengan wanita. 

Suara lembutnya mengalun diantara bisikan rintihan rasa sakit pasien, matanya terpejam memikirkan sebuah impian yang selalu menjadi pacuan dalam setiap langkah dalam hidupnya. Selalu, setiap kali memikirkannya ada ardenalin yang memacunya untuk terus bergerak didalam keterbatas yang membelengguhnya. Hingga membuatnya mengakhiri lagu terebut dengan seulas senyum manisnya yang selalu menjadi penantian Taehyung setiap kali hendak menengoki keadaan Jungkook.

"Kau selalu nampak berbeda ketika bernyanyi" 

Rona kemerahan itu perlahan menyeruak dengan hangat pada pipi Jungkook. Sosok dokter muda yang lebih seperti postur model itu kini berjalan kearahnya. 

"Bagaimana keadaanmu?" Tanpa permisi, Taehyung meraih tangan Jungkook dan memeriksa denyut nadinya diantar pergelangan tangannya. "Keadaanmu agak membaik?" ia masih membiarkan tangan Jungkook dalam gengamannya.

"Iyah, tidak ada yang salah. Suster juga mengatakan keadaanku semakin baik" Mereka terdiam diantara pandang mereka yang beradu. Jungkook tertunduk pertama ketika perasaan aneh memenuhi dadanya dan membuat jantungnya berdetak cepat. "Hmm.. apa aku akan segera meninggalkan rumah sakit?"

Taehyung terdiam sesaat masih membiarkan dirinya tengelam dalam pikiran saat menatap pria dihadapannya. "Iya... Aku akan memastikannya" Ucapnya kemudian agak berbisik.

Senyum Jungkook kembali mereka.

ThantophobiaUnde poveștirile trăiesc. Descoperă acum