IV. Om

181 36 4
                                    

Sebelum melangkah masuk ke dalam toko mainan yang luas, Adel terdiam.  Ia teringat sesuatu.

"Oh, kalau gitu aku sekalian beli hadiah juga ah," ujarnya.  Johan sang pacar menatapnya bingung.

"Loh, kamu mau beli hadiah juga?"

"Iya.  Mas Johan sendiri mau beli buat siapa?"

"Aku mau beli buat Dino," ujar sepasang sejoli itu dalam waktu bersamaan.  Setelah sadar telah mengatakan hal yang sama, keduanya tertawa.

Bagaimana bisa mereka melupakan Dino?  Laki-laki yang baru saja menyandang predikat mahasiswa baru itu telah memainkan peran yang teramat besar di hubungan mereka.  Tanpa penggila Michael Jackson itu, mungkin Johan dan Adel tidak akan menjadi sepasang kekasih seperti sekarang.

Awalnya keduanya berjalan beriringan, menyusuri tiap rak dan sibuk memperhatikan barang-barang yang menarik minat mereka.  Tetapi karena Adel terlalu banyak mengoceh dan teramat teliti ketika mengambil barang, Johan lama-lama bosan.  Ia memutuskan untuk memisahkan diri.

"Jangan, jangan.  Dino sudah punya banyak transformers.  Bumblebee, Optimus Prime, Ironhide, kayaknya koleksi dia malah udah lengkap semua." Adel sibuk bergumam sendiri.

"Apa aku beli figurin Michael Jackson aja ya?" gadis itu berbalik dan baru sadar bahwa selama ini ia sudah mengoceh tanpa ada yang mendengarkannya.  Dengan terburu-buru, ia meletakkan kembali boks berisi figurin Megatron ke dalam rak dan berjalan cepat menyusuri lorong di toko tersebut.  Mencari sosok kekasih yang tidak ia sadari telah menghilang.

Adel menemukan Johan di pojok toko mainan, tengah larut dalam komik yang tengah ia baca.

"Aku cariin dari tadi," keluhan Adel membuat pria itu mengangkat kepalanya.  "Aku kan dari tadi minta pendapat, kamunya main pergi aja,"

"Emangnya kamu masih butuh opini aku?" suara Johan yang lembut tapi terkesan menyindir membuat Adel kesal.

"Iyalah!"

Johan meletakkan komik asal ke rak, lalu berdiri.  "Nggak usah bingung.  Aku tahu hadiah yang semua laki-laki pasti suka.  Sini aku tunjukin."  Johan berjalan diikuti Adel di belakangnya.

"Mas nggak jadi beli hadiah?" tanya Adel.  Pacarnya menggeleng.

"Nggak jadi beli mainan.  Aku sudah tahu mau beli apa buat Dino." Pria itu mencondongkan tubuhnya untuk berbisik di telinga Adel.  Setelah memberitahu rencananya, gadis itu tergelak dan refleks memukul bahu Johan.

"Dasar om-om!"





Kenapa nama lokalnya Jeonghan itu Johan?  Soalnya pengucapannya hampir mirip hehehe


Calon [Jeonghan Fanfiction]Where stories live. Discover now