his arrival

1.6K 197 7
                                    

3 tahun yang lalu setelah mengakhiri hubungannya dengan Yunho, Yoona memilih meninggalkan Korea dan tinggal di Praha bersama ibu dan neneknya. Setelah 2 tahun tinggal di sana, neneknya meninggal karena penyakit jantung yang di deritanya. Akhirnya kini Yoona tinggal hanya berdua bersama dengan ibunya. Dan menjalani kehidupannya sebagai seorang karyawan di sebuah perusahaan.

Yoona merebahkan tubuhnya, ia lelah karena telah bekerja seharian. Kini waktunya ia bermesraan dengan bantal-bantalnya. Saat hampir terlelap tiba-tiba ponselnya berdering. Yoona menghembuskan nafasnya kasar lalu menjawab panggilan masuk tersebut.

"Hallo, siapa ini?"

"Hallo, ini Im Yoon Ah kan?" tanya seseorang di sebrang sana.

Yoona tidak menjawab.

"Ini aku Park Chanyeol. Sepupumu"

"Park Chanyeol? Ada apa menelpon?"

"Aku ingin minta bantuanmu, besok sahabatku akan berlibur ke Praha"

"Lalu?"

"Tolong jemput dia ya"

"Kenapa harus aku?"

"Hanya kau yang aku kenal di sana. Ini pertama kalinya dia pergi ke sana. Jadi tolong aku ya, aku akan mengirimkan fotonya. Bye"

Chanyeol mematikan teleponnya sepihak.

"Astagaa apa yang dia lakukan?"

Tiba-tiba ada pesan masuk ke ponselnya.

From: +8210xxxxxxxx

Namanya Oh Sehun. Terimakasih sudah mau membantu.

 Terimakasih sudah mau membantu

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Ini pemaksaan" gerutu Yoona.

Hampir satu jam Yoona menunggu di pintu kedatangan di Bandara Ruznyě, bandara internasional Ceko. Bukan tanpa alasan ia berada di sini sekarang. Semua terjadi karena seseorang yang menelponnya semalam. Awalnya Yoona enggan menjemput pria bernama Oh Sehun tersebut. Tapi karena paksaan ibunya yang sudah di pengaruhi oleh Chanyeol. Jadilah ia disini, menunggu seseorang yang bahkan tidak ia kenal.

✈✈✈✈✈✈

Suasana malam di kota Praha terlihat begitu ramai. Orang-orang berlalu lalang, ditambah lampu-lampu yang di pasang di sepanjang jalan. Menambah kesan indah di kota ini. Tetapi, keramaian dan keindahan kota Praha malam ini tidak mampu meluapkan rasa canggung di mobil yang di naiki oleh Sehun dan Yoona. Mereka baru bertemu dan belum saling mengenal.

Sehun berdeham, mengurangi aura canggung yang sedang ia hadapi.
"Aku Oh Sehun" Sehun membuka percakapan. "... Maaf merepotkanmu" lanjutnya.

Yoona mengangguk dengan terus memfokuskan padangannya pada jalanan. Sebenarnya Sehun sudah menawarkan diri untuk mengemudikan mobil ini, tetapi Yoona tidak mau dengan alasan Sehun adalah tamu dan Sehun tidak mengetahui jalan-jalan di Kota ini.

Mobil yang Yoona kendarai berhenti di sebuah pekarangan rumah yang tidak terlalu besar tapi terlihat begitu asri walaupun dilihat pada malam hari.

"Kenapa tidak mengantarkan ku ke hotel saja? Aku bisa menginap di sana. Aku sudah terlalu merepotkanmu" ucap Sehun.

"Chanyeol sudah menitipkan mu padaku. Jadi selama kau disini, kau adalah tanggung jawabku"

Sehun mengernyitkan dahinya mendengar penuturan Yoona. Ia tidak habis pikir dengan sahabatnya itu. Bagaimana bisa dia menitipkan seorang pria pada seorang gadis.

"Tapi besok pagi tolong antarkan saja aku ke hotel di daerah sini"

Yoona mengangguk "Kau bisa istirahat sementara di sana" sambil menunjuk sebuah kamar dan memberikan Sehun sebuah kunci.

🌅🌅🌅🌅🌅

Paginya, Sehun sudah siap dan segera keluar dari kamar yang semalam ia gunakan untuk istirahat.

"Ohh kau sudah bangun, mari kita sarapan bersama" ucap seorang wanita paruh baya yang duduk di samping Yoona yang Sehun yakini adalah ibu dari Yoona.

Sehun tersenyum lalu membungkukan badanya. "Terimakasih" ucap Sehun lalu duduk berhadapan dengan Yoona.

"Siapa namamu?" tanya Eunha, ibu Yoona.

"Oh Sehun"

Eunha mengangguk sambil memberikan Sehun sebuah piring.
"Makanlah yang banyak"

Sehun tersenyum menanggapi ucapan Eunha.

"Terimakasih atas tumpangan dan sarapannya. Maaf jika merepotkan kalian. Aku akan segera mencari penginapan" tutur Sehun setelah selesai menghabiskan sarapannya.

"Kenapa begitu, menginaplah disini. Chanyeol sudah menceritakan banyak hal tentang mu jadi anggap saja kami ini keluargamu." ucap Eunha, ibu Yoona.

"Sekarang bersiaplah, Yoona akan mengajakmu berkeliling kota" lanjutnya.

Yoona menatap ibunya dengan tatapan tidak setuju, "Aku harus bekerja bu" elak Yoona.

"Tapi ini akhir pekan, apa yang ingin kau kerjakan"

Sehun mengulum senyumnya. Yoona yang menyadari itu langsung menatap Sehun. Dan, yang di tatap langsung merubah mimik wajahnya seakan tidak terjadi apapun.

**********

Sehun menikmati suasana Prague Castle, sebuah komplek yang dibangun pada abad ke-9. Dibangun oleh Prince Borivoj dari dinasti Premsylid. Saat sedang menikmati keindahan bangunan tua tersebut sambil beberapa kali mengabadikannya. Tidak sengaja Sehun memotret seorang gadis dengan wajah yang di kembungkan yang entah mengapa membuat Sehun tersenyum saat menyadari itu Yoona.

 Tidak sengaja Sehun memotret seorang gadis dengan wajah yang di kembungkan yang entah mengapa membuat Sehun tersenyum saat menyadari itu Yoona

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Sehun menghampiri Yoona dengan dua cup es krim ditangannya.
"Ini" ucap Sehun sambil menyodorkan satu buah cup es krim kepada Yoona. Sehun tau Yoona merasa terganggu karena akhir pekannya harus di habiskan untuk mengajak Sehun berkeliling Praha. Jadi, ini sebagai ungkapan maaf sekaligus terimakasihnya pada Yoona.

"Biarkan aku yang mengendarai" ucap Sehun saat mereka ingin kembali ke rumah Yoona.

"Tidak perlu, aku bisa" jawab Yoona

"Sini" Sehun langsung merebut kunci mobil yang berada di tangan Yoona. Dan langsung duduk di kursi pengemudi, meninggalkan Yoona yang masih terdiam dengan jantungnya yang berdetak lebih cepat.

Time Changes Everything ; yoonhunWhere stories live. Discover now