darurat

1.2K 155 5
                                    

Beberapa hari setelah pertemuan Yoona dengan Yunho di Shining Diamod Corp. Semua berjalan seperti biasa, tidak ada tanda-tanda kehadiran Yunho disana. Yoona jadi merasa pertemuannya dengan Yunho beberapa hari lalu merupakan halusinasi belaka akibat dari kecemasannya yang berlebihan. Yoona menjadi sedikit lega akan hal itu dan menjalani hari-harinya seperti biasa.

Saat sedang fokus dengan tumpukan berkas-berkas pekerjaannya, tiba-tiba ponsel di meja Yoona berdering menampilkan nama 'park yoda' yang tidak lain adalah Park Chanyeol, sepupu Yoona.

"Halo, ada apa?"

"......."

"Tapi, mungkin setelah aku pulang kerja. Bagaimana? Tidak apa kan?"

"......"

"Yasudah, sampai nanti." Chanyeol mematikan sambungan teleponnya. Yoona pun kembali melanjutkan pekerjaannya.

***

Sepulang kerja, Yoona langsung bergegas pulang ke apartmentnya. Setelah membersihkan diri dan mengganti pakainnya menjadi lebih santai. Yoona langsung menuju sebuah tempat, untuk menepati janjinya.

Setelah sampai di restaurant cepat saji yang di tuju, Yoona mencari-cari dimana keberadaan orang yang ingin di temuinya.

"Eonnie" Yoona menoleh, seorang wanita cantik tersenyum dan melambaikan tangan ke arahnya. Yoona membalas senyumnya dan menghampiri wanita tadi.

Saat Yoona sudah sampai di tempat wanita tadi, wanita tersebut langsung membawa Yoona kepelukannya.

"I miss you eonnie" katanya sambil terus memeluk Yoona.

"Nado, Wendy-ya,"

"Wendy-ya jangan terlalu erat memelukku, ingat perutmu." Seketika Wendy langsung menarik tubuhnya.

"Maafkan eomma ya sayang" ucapnya sambil mengelus perutnya yang sudah cukup besar.

"Halo apa kabar sayang, ini imo. Maaf ya imo baru bisa mengunjungimu." Kali ini Yoona yang mengelus perut Wendy.

"Tidak, aku tidak memaafkanmu." Yoona menoleh ke sumber suara, Yoona melirik aneh ke seseorang pria yang tadi baru saja menirukan suara anak kecil.

"Kenapa menatap ku seperti itu?," Ucap Chanyeol sambil meletakan nampan yang berisi 3 minuman bersoda dan 1 ice cream strawberry.

"Makanannya sebentar lagi datang" lanjut Chanyeol.

"Kenapa sodanya ada tiga yeol?" Wendy bertanya sambil menikmati ice cream strawberrrynya.

"Itu untuk temanku,"

"Yoona-ya kami tidak mengganggu waktu mu kan? Habisnya ibu hamil ini selalu merengek ingin bertemu dengan mu." Wendy memukul bahu Chanyeol, Chanyeol hanya terkekeh.

"Tidak, tenang saja. Aku punya banyak waktu untuk ibu hamil dan bayinya, haha."

"Lihat Yoona-ya, bagaimana berat badannya tidak bertambah banyak. Ice cream segitu banyak saja sudah habis tak bersisa dalam beberapa menit." Wendy melirik tidak suka pada Chanyeol.

"Kau tidak akan merasakan bagaimana rasanya menjadi ibu hamil, yeol. Jadi diam saja ya." Ucap Wendy ketus pada suaminya.

Yoona hanya terkekeh melihat kelakuan sepasang suami istri dihadapannya ini.

Time Changes Everything ; yoonhunWhere stories live. Discover now