other side

1.2K 121 9
                                    

Baekhyun berdeham, membasahi tenggorokannya, "Jadi siapa pria tadi?"

See, Baekhyun yang sebenarnya telah kembali.

"Dia hanya temanku," Yoona menghembuskan nafasnya kasar. "untuk saat ini." lanjutnya, entah mengapa suasana cafe yang mereka tempati saat ini tiba-tiba mendadak melow.

"Kau berharap lebih padanya?" tanya Baekhyun mulai serius.

"Entahlah, aku terlalu takut untuk memulai." lirihnya.

"Jangan takut, dan buka hatimu, perlahan. Tidak usah terburu-buru, namun pasti." Baekhyun menatap lekat-lekat lawan bicaranya.

"Kau tau kan kalau aku trauma, terlalu sulit sekedar meyakinkan diriku sendiri."

Baekhyun mengangguk, tanda ia mengetahui apa yang terjadi pada masa lalu Yoona. Yoona pernah menceritakannya beberapa waktu lalu.
"Biar aku ceritakan sedikit kisahku ya." Baekhyun tersenyum, namun bukan senyum cerianya yang ia tampilkan kali ini. Ada gurat kesedihan didalam manik hitamnya.

Yoona tidak menjawab, namun mata dan fokusnya ia berikan seluruhnya pada Baekhyun.

Baekhyun terkekeh, entah untuk apa, tapi seperkian detik ia mulai menceritakan kisahnya.

"Aku pernah mengalami masa seperti yang kau rasakan sekarang ini. Masa dimana aku kehilangan kepercayaan diriku, masa dimana aku tak mampu meyakinkan diriku sendiri. Tapi ada seseorang yang selalu meyakinkanku, dia selalu ada disetiap suka dan dukaku," ada sedikit jeda sebelum Baekhyun melanjutkan kalimatnya. "Kami saling mencintai, kami ingin hidup bahagia bersama, tapi aku terlalu takut. Karena aku tau, bahkan dia pun tau kalau kita tidak bisa bersama. Akan ada ribuan penghalang untukku dan dia. Bukannya aku tidak ingin mempertahankan hubungan kami, tapi pada saat itu aku berpikir segala usaha kami berdua hanya akan berakhir sia-sia. Karena akan ada banyak pihak yang kecewa dan tersakiti jika kami memutuskan untuk bersama." Baekhyun menatap nanar pada langit-langit cafe, matanya memerah, ada krystal bening yang melapisi matanya.

"Orang tuaku, orang tuanya, bahkan mungkin semesta pun menentang habis-habisan hubungan kami. Jadi aku mengakhirinya, aku tidak ingin melukai lebih banyak hati. Cukup aku dan dia yang terluka. Dan, ya selang beberapa tahun perpisahan kami. Aku mendapatkan sebuah undangan pernikahan, dan itu darinya. Tapi, sehari sebelum pernikahannya berlangsung, ia menemuiku dan mengatakan hanya akan ada aku dihatinya sampai kapanpun. Dan kau tau? Hati ku perih mendengarnya, aku juga merasa seperti tokoh antagonis disini. Aku akan selalu ada didalam bayang-bayang pernikahan orang lain." Baekhyun tertawa hambar.

Yoona kembali menyentuh punggung tangan Baekhyun.  Mungkin itu sudah bertahun-tahun lamanya, tetapi tetap saja ingatan dari masa lalunya tidak luntur dimakan usia.

Baekhyun melanjutkan ceritanya, "Tapi sekarang dia telah bahagia, Yoon. Dan, aku pun bahagia melihatnya bahagia. Sebentar lagi ia akan menjadi orang tua." Seulas senyum terlukis diwajah Baekhyun. Bukan senyum keceriaan ataupun senyum kesedihan yang ia tunjukkan. Melainkan seulas senyum penuh ketulusan.

Yoona tersenyum, "Ini jauh lebih rumit dibanding masa laluku baek."

Baekhyun pun tertawa, "Akan lebih rumit saat kau benar-benar melewati masa itu. Masih banyak hal yang lebih rumit yang tidak aku ceritakan."

"Tapi kau hebat, kau sangat kuat."

"Bagaimanapun aku ini seorang laki-laki, tidak mungkin bagiku menunjukkan sisi lemah ku pada orang lain." ujar Baekhyun jumawa.

"Tapi tadi kau hampir menangis." ledek Yoona.

Baekhyun menggaruk tengkuknya, "A-ah tadi itu aku hanya terbawa suasana." ucap Baekhyun beralasan.

"Jadi, pada intinya, aku hanya ingin mengatakan yakinkan dirimu dan buka hatimu. Jangan terus terpuruk dalam lubang gelap masa lalu. Kau berhak bahagia." sebuah tatapan hangat Baekhyun pancarkan dari kedua bola matanya.

Yoona merasakan hatinya juga ikut menghangat, dipedulikan seperti ini. Yoona sangat terharu dan kagum dengan laki-laki dihadapannya ini. Diluar dugaan, seorang Byun Baekhyun yang selalu terlihat konyol dengan segala tingkah lakunya ternyata juga menyimpan banyak luka didalamnya. Ternyata hidupnya tak selurus yang Yoona bayangkan, dia juga memiliki kehidupan yang sama berlikunya dengan Yoona.

"Aku akan mencobanya." jawab Yoona yang terdengar seperti sebuah desisan.









Hallo semuanya, aku mau minta maaf sebelumnya kalau aku jarang bgt update. Tapi aku juga sangat berterimakasih sama kalian yg tetep beri dukungan buat cerita ini meskipun banyak bgt kekurangan di cerita ini. Aku gatau lanjut atau engga ff ini, aku kena WB huhu :((( aku juga ngerasa alur di ff ini lambat bgt, maafin aku yaa guysss.. But, thanks for everything❤ Saranghaeeee!!!!

Você leu todos os capítulos publicados.

⏰ Última atualização: Sep 02, 2018 ⏰

Adicione esta história à sua Biblioteca e seja notificado quando novos capítulos chegarem!

Time Changes Everything ; yoonhunOnde histórias criam vida. Descubra agora