PART 10 - END

10.3K 410 4
                                    

Acara ulang tahun Benua dan Galaxy yang ke 17 tahun kemarin malam berjalan dengan sangat meriah. Ditambah lagi suatu kebahagian tersendiri bagi Devina,Galaxy, dan juga Brama bahwa Benua sudah mengingat masa lalunya dan tidak mempermasalahkan hal itu lagi.

Bagi Benua yang sudah biar lah saja berlalu dan kita jalani saja yang sekarang. Menurut Benua yang terpenting sekarang adalah kasih sayang dari kedua orang tuanya dan saudaranya yaitu Galaxy.

Seperti pagi ini keluarga mereka sudah heboh sendiri, karena mereka akan melakukan perjalanan keluar kota.

"Ma kaos Galaxy yang baru beli kemarin lusa mama taruh mana?" teriak Galaxy dari arah kamarnya disusul teriakan Brama yang meminta untuk dibikinkan kopi pagi ini.

"Haduh kalian ini, kenapa semua-semua mesti mama. Papa juga minta Bi Inah kan bisa. Galaxy kamu ini udah gede nyari baju aja mesti mama yang cari" omel Devina pada anak dan suaminya sementara Benua yang melihat hal itu hanya bisa tersenyum bahagia karena harapan yang dia nanti selama ini terkabul.

"Benua lo liat ngak kaos gue?" tanya Galaxy merecoki Benua yang lagi duduk santai di kursi

"Ngak"

"Haduh mana ya perasaan gue itu baju kemarin di lemari kok, sekarang kok ngak ada" ucap Galaxy mendumel sambil berjalan kembali kearah kamarnya untuk mencari bajunya kembali.

"Benua... Galaxy Ayo sarapan, nyari bajunya nanti aja di lanjut selesai makan Gal" pangil Devina dari arah meja makan. Dimeja makan sana Brama dan Devina telah siap untuk sarapan tinggal menunggu anak-anak mereka saja.

"Iya ma" jawab mereka berdua kompak.

Suasana sarapan kali ini juga sangat berbeda dari biasanya jika dulu biasanya Benua yang menyiapkan makannnya dan setiap makan didapur kali ini Benua makan di meja makan seperti keluarga pada umumnya. Awalnya Benua merasa cangung ya ini pertama kalinya ia makan dimeja makan ini bersama setelah dia mengingat semuanya, wajarkan dia merasa cangung.

"Benua ini ikannya nambah lagi" ucap Devina membuyarkan lamunan Benua dan sambil mengambilkan Benua ikan.

"Iya ma" ucap Benua yang masih kaget kerena melamun.

"Kamu mikirin apa?" tanya Devina

Benua yang mendapat pertanyaan itu bingung harus menjawab apa.

"N-Ngak mikirin apa-apa kok ma." jawab Benua sedikit gugup.

"Oh gitu, ayo ini makannya di tambah biar nanti pas liburan ngak sakit." perintah Devkna sambil menambahkan ikan pada piring Benua.

Setelah selasi sarapan Benua dan Galaxy bersiap-siap untuk berangkat ke luar kota. Sebagai kado ulang tahun mereka berdua dari Brama dan Devina apa lagi bertepatan dengan hari weekend ditambah senin adalah hari libur nasional sehingga tercetuslah liburan singkat ini. Hanya ke Puncak Bogor saja.

.
.

Hari ini mereka melakukan sesi foto keluarga dan hari ini juga adalah foto keluarga pertama kalinya bagi Benua setelah mereka mengangap Benua bagian dari keluarga mereka.

"Ayo Benua kita foto rame-rame" ajak Devina pada Benua yang terlihat sedang berdiri menyendiri di ujung ruangan.

"Sini Ben lo ngapain disana? Ayo sini" ajak Galaxy sambil menarik tangan Benua pelan dari ujunh ruangan itu.

Benua yang melihat hal itu tersenyum senang karena mimpi dia selama ini terwujud. Mimpi memiliki keluarga yang utuh dan menyanyanginya.

Itulah mimpi dan doa sederhana Benua yang selalu inginkan. Bertahun-tahun dia sudah menunggu dan tuhan sudah menjawab doanya.

ONE DAY (Completed)Where stories live. Discover now