✖️6✖️ ~ Last Chapter

1.4K 119 3
                                    

⚠️Warning typo bertebaran!

"Um itu nanti aku akan berencana mengungkap kan perasaanku kepada jimin saat dia pulang nanti, jadi aku harus tampil cantik didepannya" ucap mina tersenyum manis.

"Ah sudah kuduga kau menyukainya, jadi kau sudah taukan perasaanmu sekarang" sahut tzuyu. Mina hanya mengangguk kemudian mereka menlajutkan aktifitas mereka. "Aku dan sana akan membantumu berdandan, iya kan sana!" Ucap tzuyu sambil mencubit pinggang sana. "Aww ah ne i-iya" ucap sana hanya menyengir mengelus pinggang nya yang tadi tzuyu cubit.

***

3 minggu kemudian ...

Mina terlihat semakin khawatir sudah memasuki 4 minggu jimin pergi tapi tak kunjung kabar datang dari jimin terakhir ia bertukar pesan waktu tzuyu dan sana menginap tiga minggu yang lalu.

"Taehyung chamkaman!" Teriak mina kepada taehyung di ujung koridor. Dengan cepat mina menghampiri taehyung yang menunggunya. "Sebenarnya kau taukan alasan jimin keluar negri!" Bentak mina kepada taehyung. Taehyung hanya diam "Molla" Jawabnya acuh, "Tanyakan saja kepada orangnya sendiri 4 hari lagi ia akan pulang" Ucap taehyung tersenyum lalu meninggalkan mina sendirian.

Mina pov

'Huft aku harus bersabar menunggunya pulang' aku mengehela nafas gusar. Haruskah aku menghubunginya duluan? Hm tidak gengsi terlalu besar terhadapnya. Hah tapi kalau begini aku tak berhenti menghawatirkannya. Eottokhae?! Aku mengacak rambutku kasar. Hah aku harus benar benar mempersiapkan kedatangan nya sebelum hari H! Sebaiknya aku belajar mengekspresikan dan mengungkapkan perasaanku. Akhirnya aku melangkahkan kaki menuju kelas.

Mina pov end

***

4 hari kemudian ...

Mina pov

Hari ini adalah hari yang kutunggu tadi pagi pertama kali dalam berminggu minggu ini aku menerima pesan dari jimin isi pesan tersebut adalah 'Youth caffe 09:00 kutunggu ❤️' aku hanya membacanya. Akhirnya kini aku telah siap mengenakan gaun tosca yang kemarin aku beli bersama sana dan tzuyu. Aku beranjak turun kebawah baru beberapa menit yang lalu sana dan tzuyu pamit pergi mereka akan mengadakan double date! Menyenangkan bukan? Aku terus tersenyum disetiap menitnya mengingat aku akan menemui jimin pagi ini. Kulihat taxi sudah menunggu ku di depan aku sengaja menggunakan taxi agar nanti pulang bisa bersama jimin. Hihihi

"Eomma aku akan pergi ne" ucapku mengecup kedua pipi eomma ku. Lalu pergi memasuki mobil "Ne hati hati dijalan, semoga lancar putri eomma kencannya" ujarnya antusias sambil melambaikan tangan nya dari teras rumah, aku hanya tersenyum.

***

Akhirnya aku sudah sampai setelah membayar ongkos taxi aku bergegas untuk menyebrang, sepertinya aku sangat semangat sehingga tidak memperhatikan ketika menyebrang.

"Ya! Kau! Awas ada truk!" Ucap seseorang aku hanya mengerutkan dahi ku heran. Dia berbicara padaku? Entahlah. Tiba tiba aku merasa seseorang telah mendorong tubuhku hingga aku terjatuh tengkurap mencium aspal. Rasanya sakit lututku sepertinya berdarah. Aw telapak tangan ku terasa nyeri. Tadinya aku ingin meneriaki dan memaki orang yang telah mendorong ku tapi. Kuurungkan niatku karena melihat segerombolan orang sedang berkerumun aku berusaha memasuki kerumunan tersebut.

Mina pov end

Jimin pov

Hari ini dengan balutan kemeja putih dan jaz berwarna biru dongker aku siap menunggu kedatangan mina di youth caffe. Sudah 10 menit aku menunggunya tapi tak kunjung datang hingga teriakan seseorang menarik perhatianku

"Ya! Kau! Awas ada truk!" Ucap perempuan yang berada di depan caffe tersebut. Kusipitkan mata ku berusaha melihat siapa yang diberi peringatan tersebut, jatungku berdetak cepat karena itu mina, myoui mina gadis yang sangat kucintai. Aku berlari sekencang yang aku bisa tak peduli jika nantinya aku hidup atau mati, hidup ku juga tidak lama lagi semua demi mina gadis yang sangat kucintai.

I Hate You! [END]Where stories live. Discover now