✖️Bonus Chap pt.2✖️

1.2K 101 2
                                    

⚠️Warn banyak typo!

Ada adegan kisseu kl g suka mending g usah baca deh... apalagi yang dibawah 15th ituloh.

"Kalau begitu mendekatlah jika kau ingin mencicipi kembali eskrim greenteamu lagi" titah jimin memberi arahan untuk mendekat padanya "Cih bagaimana bisa kembali jika kau sudah menghabiskannya" desis mina, "Mendekatlah aku akan menunjukan sebuah sulap" titah jimin tak menyerah "jinja?" Jawab mina hanya memutar bola matanya kesal lalu mendekat ke arah jimin, "Wae, apa sulap yang akan kau tunjukan huh?" Sinis mina melipat tangannya didada, "Ulurkan tanganmu" ucap jimin.

"Cih maksudmu kau akan memunculkan eskrim itu kembali" decih mina. "Tidak usah banyak bicara ulurkan saja tanganmu" titah jimin, dengan berat hati mina mengulurkan tanganya. Setelah tangannya digenggam penuh oleh jimin dengan cepat jimin menarik mina hingga bibir mereka menempel

Jimin melumat bibir mina lembut 'greentea' itulah yang mina rasakan. Karena menikmatinya mina mulai memejamkan matanya. Setelah beberapa menit jimin melepaskan ciumannya "Sebegituh menikmatinyakah dirimu?" Ledek jimin. "Anni! H-hanya s-saja rasa eskrim greenteaku ada dimulutmu!" elak mina polos. "Aigo" jimin menarik mina kepelukannya mengelus lembut surai mina. "Bagaimana jika ada orang yang melihatnya?" Ucap mina melepas pelukannya. Jimin hanya tersenyum atas penuturan mina.

***

"Aigo darimana saja kau putra ibu?" Ucap nyonya park menyambut jimin yang baru saja masuk dengan mina. "Hanya mencari udara" jawab jimin. Nyonya park hanya menganggukan kepalanya lalu membantu putranya menaiki tempat tidurnya.

"Tadi keluarga mina dengan appa dan eommamu ini sedang mengadakan pertemuan" cerita nyonya park. "Orang tua mina mengusulkan untuk langsung menikahkan kalian berdua" sambung nyonya park "Jadi....?" Saut jimin. "Jadi pernikahan kalian akan dilaksanakan seminggu sebelum kalian lulus" ucap nyonya park antusias "Mwo!" Ucap mina yang terkejut. "Jinja eomma? Woah aku sangat tidak sabar" ucap jimin menggosok kedua telapak tanganya. "Ne itu artinya 9 hari lagi" ujar nyonya park riang. "Wae eommonim kenapa telalu terburu buru?!" Ucap mina mengerucutkan bibirnya. "Kau tidak suka? Eommamu sendiri yang memintanya" tutur nyonya park "Anni bukan aku tak suka, aku senang. Geunde bukankah terlalu cepat?" Ungkap mina. "Anni, kami tidak sabar ingin punya cucu" jawab nyonya parl ceria, sepertinya ia terlihat sangat bahagia.

"Setelah jimin keluar besok, lusanya pergilah mencari gaun dan cincin pernikahan" ingat nyonya park "Nde eomma, aku akan menjemputmu ne chagi" jawab jimin antusias lalu menatap mina, mina hanya menganggukan kepalanya.

***

2 hari kemudian...

Tinnnn

Jimin membunyikan klakson mobilnya menandakan bahwa ia telah datang. Jimin pun segera turun dari mobilnya untuk menemui calon mertuanya terlebih dahulu. "Dimana mina?" Tanya jimin kepada caolon mertuanya tersebut, "Mina belum bangung dari tadi pagi, kalian akan fitting baju pengantin?" Tanya nyonya myoui. "Jinja? Ne eommonim kami akan fitting baju" ucap jimin mengangguk "Ne ke kamarnya saja, hahah kau ini panggil saja aku eomma" ucap nyonya myoui memberi wink nya pada jimin, 'cantik' pikir jimin. Ibunya aja cantik apalagi anaknya yakan :v "Ngomong ngomong nanti jangan lupa sekalian ajak mina foto prewedding alamatnya sudah eomma catat, tadi eomma letakan diatas meja dekat telepon" terang nyonya myoui, "Ne eomma" ucap jimin mengikuti instruksi nyonya myoui untuk mengambil alamat yang telah dicatat oleh nyonya park, jimin melangkahkan kakinya naik menuju lantai atas setelah sampai akhirnya jimin langsung menemukan kamar mina yang berpintu coklat di pintunya tertera sebuah kaca tertempel dengan tulisan 'Myoui Mina ❤️' lalu dibawahnya terdapat lagi tulisan 'Dilarang masuk kecuali appa'

I Hate You! [END]Where stories live. Discover now