Four [M]

19.2K 833 15
                                    

"Untuk apa kau ada disini? Kemana tunanganmu?" Jennie langsung bertanya pada Taehyung.

"Jennie, bisa kah kita bicarakan ini setelah kau menghabiskan sarapanmu?"

"Aku tidak mau, tidak usah peduli padaku"

"Bagaimana bisa aku tidak peduli? Aku menyukaimu Jennie"

"Cih, kau benar-benar brengsek mr.Kim, apa kau lupa tunanganmu di rumah? Atau semalam dia tidak memberikanmu jatah?"

Taehyung yang sudah emosi karena Jennie tidak mendengarkannya langsung menarik Jennie ke kamar lalu mendorongnya ke kasur, ia mencium Jennie tanpa ada jeda lalu nafsu menguasainya. Ia ingin Jennie sekarang, ia ingin memiliki Jennie seutuhnya, ia tidak ingin Jennienya pergi.
"Ngghh" desahan mulai keluar dari mulut Jennie saat Taehyung mulai mencium lehernya, ia lupa segala sakit hati yang Taehyung buat, keduanya sama-sama dikuasai oleh nafsu.

Jennie menarik baju yang dipakai Taehyung membuat Taehyung topless. Jennie menatap malu melihat tubuh atas Taehyung yang tidak tertutup apapun, Taehyung yang melihat Jennie seperti itu menunjukan smirknya. Ia menarik baju Jennie sehingga terlihatlah bra hitam yang digunakan Jennie, tanpa menunggu Taehyung langsung membukanya juga dan meremas payudara Jennie.
"Nggghh Taehyung" ucap Jennie

"Ukuranmu sangat pas di tanganku" ucap Taehyung sambil mencium leher Jennie. Lalu setelah foreplay yang cukup, Taehyung langsung membuka semua pakaian Jennie dan iapun melepas celananya.
"Tae, ini pertama bagiku"

"Aku akan bermain pelan, tenang saja hanya akan sakit sedikit"

Jennie tau bahwa itu akan sangat sakit melihat ukuran member Taehyung, tapi ia tidak sanggup menahannya lagi. Ia tidak peduli akan bagaimana nantinya, persetan dengan tunangan Taehyung, ia ingin menjadi egois untuk kali ini saja.
"Aaahhh sakit Tae!!!" Jennie mencakar punggung Taehyung.

"Sabar, sebentar lagi tidak akan jadi sakit"

Lalu lama kelamaan Jennie mulai terbiasa dengan Taehyung.
"Aaahhh faster Tae, faster!!!"

"Jennie aku akan klimaks"

"Aku juga Tae, sebentar lagi"

Taehyung mengeluarkan didalam, ia tau ia jahat tapi ia tidak ingin Jennie pergi, jika dengan begini bisa membuat Jennie tetap bersamanya maka ia akan melakukannya. Setelah itu keduanya tertidur.

Siang harinya..

Jennie menyadari kebodohannya, ia baru saja memberikan keperawanannya kepada tunangan orang lain. Ia juga membiarkan lelaki itu keluar didalamnya, ia takut, bagaimana kalau ia hamil? Apa kata orang tuanya? Apa yang akan di katakan teman-temannya?
"Kau benar-benar bodoh Jennie Kim" ucap Jennie menangis sambil memeluk dirinya sendiri.

Taehyung bangun dari tidurnya, ia melihat Jennie sedang menangis di ujung kasur. Ia langsung memeluk Jennie, ia tau Jennie pasti sedang menyesali apa yang ia lakukan tadi.
"Kau tidak perlu menyesal, aku akan selalu bersamamu. Kau milikku"

"Tae, kau sudah memiliki tunangan"

"Kau sudah jadi milikku, itu urusanku, kau tidak perlu memikirkannya"

"Kau bilang aku tidak perlu memikirkannya? Bagaimana bisa?!"

"Pertungan ini karena bisnis, Kang Jinri adalah anak dari pemilik perusahaan pesawat di korea, ia menyukaiku dan memaksa orang tuanya untuk menjodohkannya denganku jika aku menolaknya mereka akan mencabut sahamnya dari perusahaanku. Tapi aku sedang menyusun untuk membatalkan ini, aku menemukan banyak penggelapan dana di perusahaan mereka. Kau hanya perlu bersabar. Tolong percaya padaku Jennie-ah"

"Bagaimana aku bisa percaya denganmu ketika kau bahkan tidak menghubungiku?"

"2 minggu itu aku sedang pusing Jennie, aku bahkan tidak menghubungi siapapun, aku hanya menghubungin Jungkook untuk melakukan pencarian data mengenai penggelapan data itu."

"Kenapa kau tidak mengejarku saat aku pergi?"

"Aku juga menyesali itu, karena hal itu terdapat banyak salah paham diantara kita"

Setelah itu Jennie memeluk Taehyung, hatinya tetap saja luluh, ia tidak bisa terlalu berlarut-larut marah.
"Aku memaafkanmu."

"Terimakasih"

Setelah itu perut Jennie berbunyi, ia malu dan ia sadar bahwa ia belum makan apapun dari kemarin malam. Mendengar hal itu Taehyung "Hahaha Jennie, sepertinya kau kelaparan. Ayo mandi, setelah itu aku ajak kau makan di restauran favoritmu, tidak ada penolakan"

"Baiklah" setelah itu Jennie segera berdiri dan berjalan, namun sakit sekali ketika ia berjalan. Taehyung sadar apa yang terjadi segera menggendong Jennie. "Mari kita mandi bersama"

"Tapi tidak ada ronde lagi! Aku lelah, selangkanganku benar-benar sakit Tae!"

Setelah mereka mandi, mereka pergi ke restauran favorit Jennie. Jennie sangat senang karena sudah lama ia tidak makan di restauran ini. Namun tiba-tiba datang seorang wanita menghampiri meja mereka.

Wanita itu adalah Kang Jinri. "Taehyung! Aku mencarimu kemana-mana, kenapa kau tidak bisa ku hubungi dari semalam? Dan siapa wanita jelek ini?" Sambil menunjuk ke Jennie.

"Dia pacarku" ucap Taehyung santai sambil memakan makanannya.

"Apa kau bilang? Hai jalang kecil! Kau berikan apa untuk Taehyung? Taehyung apa yang ia lakukan padamu? Apa kau lupa aku ini tunanganmu!"

"Sebelumnya aku minta maaf nona, aku bukan jalang. Dan ya maaf jika Taehyung memang pacarku, kami sudah berhubungan sebelum ia bertunangan denganmu, dan jangan kira aku tidak tau otak busukmu yang membuat Taehyung harus bertungan denganmu karena alasan apa" ucap Jennie sudah tidak sabar lagi mendengar omongan Kang Jinri.

"Apa kau bilang jalang?! Taehyung benar-benar mencintaiku!" Bela Kang Jinri.

"Kang Jinri, bisa kah kau diam? Kau tidak usah berkhayal aku mencintaimu. Kau bahkan sama sekali bukan tipeku. Aku sedang makan, bisa kah kau tidak membuat selera makanku hilang?"

"Tapi Taehyung!" Jinri sudah menahan tangisnya.

"Jennie, kita pergi dari sini saja ya?"

"Baiklah Tae" setelah itu Taehyung langsung memegang tangan Jennie dan mencium kepalanya. Jinri yang melihat hal tersebut tentu saja tidak terima.

"Akan aku balas kau, Kim Taehyung kau hanya milikku. Tunggu permainanku jalang kecil"

To be continued...



Hai maaf ya aku baru update karena sibuk, tapi ku usahaka buat rajin update sekarang karena kebetulan ku lagi libur hihi^^

Mr.Kim // TaennieDonde viven las historias. Descúbrelo ahora