Eight

7.8K 565 0
                                    

Malam harinya saat Jennie dan Taehyung akan tidur, tiba-tiba Taehyung mendapatkan panggilan dari Jungkook mengenai hasil investigasinya tentang perusahaan Kang Corp. Jennie yang mendengarnya menjadi penasaran dan teringat akan pertanyaannya mengenai Jungkook dan Rosé.

"Tae, aku ingin bertanya?"

"Apa sayang?" Tanya Taehyung sambil menyusul Jennie di kasur.

"Jungkook, kau temannya Jungkook kan?"

"Ya, dia asistenku dan juga teman dekatku. Ada apa?"

"Kau tau hubungan dia dengan Rosé?"

"Tentu saja, apa kau temannya Rosé?"

"Dia sahabatku Tae"

"Wah dunia kecil sekali rupanya, apa yang ingin kau tanyakan?"

"Apa Jungkook mencintai Rosé? Kau tau Rosé akan dijodohkan."

"Entahlah, setiap aku menanyakan hubungan mereka ia hanya menjawab baik-baik saja. Selain itu Jungkook bukan tipe orang yang terikat."

"Aku ingin bertemu Jungkook untuk menanyakan hal ini, bolehkan?"

"Tentu saja boleh, kau bisa menemuinya di kantorku besok jika memang kau ingin segera menemuinya."

"Lalu bagaimana pertunanganmu?"

"Sebentar lagi akan selesai."

"Jinjja?"

"Ya, sekarang saatnya kita tidur."

"Ne" lalu keduanya segera tertidur dengan posisi saling berpelukan.

Esok harinya...

Karena hari ini Jennie akan bertemu dengan Jungkook maka ia menghubungi Lisa dan Jisoo untuk datang bersama. Jennie sengaja tidak datang kuliah karena hari ini jadwalnya hanya satu mata pelajaran dan juga dosennya hanya menitipkan tugas saja.

Jisoo dan Lisa sampai pukul 10.00 di rumah Jennie, namun Taehyung sudah berangkat sejak dua jam lalu karena ia memiliki meeting pagi-pagi. Taehyung bilang ia bisa menemui Jungkook setelah Taehyung selesai meeting dan sekitar jam 11.00, sebelumnya Jennie sudah memasakan bekal untuk Taehyung makan siang. Karena ia akan berangkat dari rumah jam 11.00 mungkin ia akan sampai kantor Taehyung tepat pada saat makan siang.

Setelah mereka sampai di kantor Taehyung, receivesionis sudah mengetahu Jennie akan datang sehingga ia mempersilahkan Jennie untuk ke lantai paling atas. Saat akan menuju ruangan Taehyung, Jennie di tahan oleh sekretaris Taehyung, ia mengatakan bahwa Taehyung masih memiliki meeting. Namun Jennie tidak bodoh, mana ada meeting saat makan siang. Lalu ia memaksa masuk dan ternyata ada Jinri, Taehyung dan Jinri sedang berciuman. Jennie yang melihat hal tersebut langsung menjatuhkan bekalnya dan berlari melupakan teman-temannya yang juga berada disitu. Taehyung yang menyadari hal tersebut segera mengejar Jennie keluar. Lisa dan Jisoo yang masih disana dan melihat drama tersebut segera menghampiri Jinri dan Jisoo yang tak sabar segera menampar Jinri.
"Kau wanita tidak tau diri! Aku tau alasan kau di jodohkan dengan Taehyung, kau benar-benar menyedihkan!"

"Kau berani-beraninya menamparku! Apa kau tidak tau aku ini siapa?" Tanya Jinri

"Aku tau, kau Kang Jinri artis ternama di Korea tapi sayangnya kau sangat menyedihkan." Balas Lisa. Tiba-tiba Jungkook datang, melihat keadaan seperti itu ia segera menghampiri ketiga wanita itu.
"Ada apa ini?"

"Jalang itu beraninya menamparku!" Ucap Jinri kepada Jungkook.

"Yang jalang itu kau, pertunanganmu akan segera di batalkan dengan Taehyung. Kerjasama perusahaanmu dengan Taehyung telah di putuskan, dan siap-siap akan ada polisi yang menjemput ayahmu di rumah atas tuduhan penggelapan uang."

"Apa-apaan ini?" Jisoo yang memahami keadaan juga segera menelpon Seokjin, kemarin Seokjin mengatakan Jisoo bisa meminta apa saja kepadanya asal masih masuk akal.

"Hallo Jin oppa"

"Ada apa Jisoo?"

"Bisakah kau memutuskan kerjasama perusahaanmu dengan Kang corp.? Perusahaan merekapun akan bangkrut karena pemiliknya menggelapkan uang"

"Baiklah akan aku urus, kita akan bertemu nanti malam ya"

"Ne oppa, gomawo" mendengar hal tersebut Jinri langsung menangis sejadi-jadinya. Jungkook segera memanggil security untuk mengusir Jinri.

Sementara itu Taehyung yang berhasil mengejar Jennie tidak berbicara apa-apa, ia menarik Jennie ke mobilnya dan menciumnya. Setelah itu ia membawa Jennie ke rumah, Jennie yang saat ini sedang berada di mobil memikirkan banyak hal, ia ingin pergi dari sini. Ketika mereka sampai Jennie tidak keluar dari mobil dan terus diam.
"Kau ingin kita membicarakan hal tadi disini?" Lalu Jennie hanya diam.

"Baiklah, aku akan menggendongmu" lalu Taehyung langsung mendong Jennie di bahunya. Ia memukul bokong Jennie pelan.
"Kau gadis nakal, mengapa kau tidak menjawab pertanyaanku"

"Turunkan aku Tae"

"Aku akan menurunkanmu di rumah, dan kita akan membicarakan hal tadi"

"Tidak perlu! Aku sudah milihatnya! Kau berbohong padaku!" Namun Taehyung tidak memperdulikannya, ia tetap membawa Jennie masuk ke rumah. Setelah sampai di dalam rumah Taehyung menurunkan Jennie di sofa.
"Aku akan menjelaskan semuanya"

"Tidak perlu!" Ucap Jennie dengan suara tinggi.

"Dengarkan aku dulu"

"Mari akhiri hubungan kita! Aku lelah Tae, aku lelah!"

"Dengarkan aku Jennie Kim"

"Aku akan pergi" lalu Jennie bangun meninggalkan Taehyung, namun Taehyung segera menarik Jennie dan menciumnya, Jennie yang awalnya diam lama kelamaan membalas ciumannya juga.
"Tolong dengarkan aku dulu Jennie"

"Baiklah"

"Tadi siang setelah meeting, tiba-tiba Jinri datang dan menginginkan pernikahanku dengannya segera di percepat. Aku tentu saja tidak mendengarnya, lalu aku bilang bahwa pertunangan ini akan di batalkan"

"Lalu?"

"Lalu dia tidak terima, aku mengusirnya namun dia masih tetap disitu. Setelah itu dia malah menciumku tepat saat kau datang, ketika aku melihatmu tentu saja aku takut, bukan karena aku takut aku seperti orang yang sedang katauan berselingkuh namun aku takut kau pergi, aku takut kau tidak percaya padaku. Maka dari itu aku mohon, tetap disini."

"Sekarang apakah pertunanganmu sudah dibatalkan?"

"Belum secara resmi, namun aku sudah meminta Jungkook untuk membatalkan kerjasama perusahaan dan melaporkan penggelapan dana tersebut pada pihak berwajib."

"Kapan kau akan membatalkannya?"

"Nanti malam, kau bisa ikut denganku. Aku sudah menghubungi kedua orang tuaku, dan mereka mendukungku tentu saja"

"Aku memaafkanmu"

"Terimakasih"

"Bisakah kita kembali ke kantormu? Aku ingin bertemu Jungkook"

"Tentu saja, Jennie tadi kau membawakan bekal untukmu?"

"Ah iya, itu tadi aku jatuhkan di kantormu"

"Sayang sekali, mau makan siang dulu?"

"Ayo! Aku yang traktir kali ini ya. Sekali ini saja ya Mr.Kim?"

"Ne, sebaiknya kau hubungi juga teman-temanmu. Barangkali mereka menunggumu untuk makan siang."

"Oh ya Tuhan! Aku hampir lupa teman-temanku. Aku akan mengirim mereka pesan"

"Ayo berangkat"

"Kajja!"

To be continued..

Mr.Kim // TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang