Five

11.5K 704 15
                                    

Taehyung dan Jennie pergi kembali ke apartmen Jennie. Mood Taehyung benar-benar rusak oleh Kang Jinri sialan itu. Namun ia sadar, Jennie sudah tidak aman, ia tidak bisa meninggalkan Jennie sendiri lagi, Kang Jinri pasti sedang membuat cara untuk membalasnya. Ia tau Kang Jinri adalah gadis gila yang harus mendapatkan apapun yang ia inginkan.

"Jennie, rapihkan semua baju-bajumu. Kau akan pindah ke rumahku"

"Tapi Tae.."

"Tidak ada penolakan" Jennie yang mendengar hal tersebut tidak bisa melakukan apapun lagi. Keputusan Taehyung benar-benar tidak bisa diubah.

"Tae, bagaimana dengan barang-barangku yang lain?"

"Nanti aku akan meminta pekerjaku untuk membawakan hal-hal yang penting. Tentu kau tidak perlu membawa semuanya kan? Di rumahku juga ada barang-barang lain seperti kompor jadi kau tidak perlu membawanya"

"Aku juga tau tentang itu, aku tidak bodoh Mr.Kim" lalu Taehyung mengacak-acak rambut Jennie karena gemas.

"Nini, hmm bolehkah aku memanggilmu itu?"

"Terserah kau saja" balas Jennie malas, ia sedang sibuk merapihkan baju-bajunya.

"Jennie, bisakah aku mendapatkan jatah lagi? Kau sangat menggoda bahkan ketika merapihkan baju-baju seperti ini" ucap Taehyung sambil memeluk Jennie dari belakang dan menciumi lehernya.

"Tae jangan mengganggu ku! Kau bahkan tidak membantuku tapi kau meminta jatah? Bahkan baru tadi pagi kita terakhir berhubungan!"

"Kau membuatku gila Jennie Kim" lalu Taehyung segera menarik Jennie ke kasur tapi Jennie yang masih merasa sakit di selangkangannya dan juga masih belum selesai merapihkan baju-bajunya tentu tidak mau melakukan itu dulu. Ia menggigit Taehyung lalu segera lari dari Taehyung sambil tertawa.

"Kau tidak bisa seperti itu mr.Kim! Selangkanganku masih sakit dan kau minta jatah? Kau gila" lalu Taehyung yang mendengarnya ikut tertawa juga.

"Tae, jika aku ikut pindah denganmu jarakku ke kampus cukup jauh"

"Aku akan mengantarmu setiap hari Nini, kalaupun tidak bisa aku memiliki supir pribadi yang bisa mengantarmu atau aku bisa membelikanmu mobil baru"

"Kau gila Tae"

Setelah baju-baju Jennie rapi, mereka berpindah ke rumah Taehyung. Kebetulan di rumah Taehyung terdapat 3 kamar. Jennie memilih salah satu kamar tersisa di rumah Taehyung tapi lagi-lagi Taehyung melarang, ia harus satu kamar dengannya. Dan lagi-lagi keputusan tersebut tidak bisa di bantah.

"Nanti malam ibuku akan datang kesini, kau siapkan diri ya"

"Tae kenapa kau baru bilang sekarang? Bahkan malam itu tinggal 2 jam lagi dari sekarang. Dan kau ingin aku menemui ibumu ketika statusmu bahkan masih tunangan orang lain?"

"Ibuku tau aku memiliki pacar, iapun tidak setuju aku dengan Jinri. Jadi kau tenang saja"

"Baiklah"

Malam harinya..

Jennie mempersiapkan diri sebaik-baiknya untuk bertemu ibu Taehyung, tadinya ia juga ingin memasakan makanan untuk makan malam tapi Taehyung tidak ingin Jennie repot dan selain itu waktunya tidak akan cukup untuk Jennie. Malam itu Jennie menggunakan dress berwana pastel dengan potongan off-shoulder. Ia memakai make up tipis untuk melengkapi tampilannya malam ini.

Tidak lama ibu Taehyung datang, ia sangat cantik untuk perempuan seumurannya. Saat datang, ia langsung menyapa Jennie dan memeluknya.

"Ya Tuhan, kau Jennie Kim? Cantik sekali"

"Ne, kamsahamnida"

"Taehyung kenapa baru memperkenalkannya sekarang? Kau benar-benar tidak salah memilih calon istri"

"Ah omma, tentu saja aku tidak salah"

"Jennie panggil aku omma saja ya, kau akan menjadi anakku juga nanti" mendengar hal tersebut Jennie hanya bisa tersenyum dan malu.

Kegiatan makan malam mereka berjalan dengan lancar, pada makan malam tersebut juga secara tidak langsung Taehyung dan Jennie lebih mengenal satu sama lain. Ibu Taehyung memiliki sifat yang mirip dengan Ibunya Jennie, sehingga Jennie mudah beradaptasi dengannya. Setelah 1 jam makan malam selesai Ny.Kim ijin untuk pulang.

"Omma, kenapa tidak menginap disini saja?" Tanya Jennie.

"Ah aku tidak ingin mengganggu malam kalian" sambil menyenggol Taehyung. Muka Jennie memerah mendengar hal tersebut.

"Lagipula appamu akan datang malam ini dari belanda. Aku pamit dulu ya"

"Hati-hati omma"

Setelah Ny.Kim pergi, Jennie segera masuk ke kamarnya dan mengganti pakaiannya dengan piyama berwarna pink, juga menghapus make upnya. Ia ingin segera tidur karena besok ia harus pergi kuliah.

"Ommaku menyukaimu"

"Aku juga menyukainya, ia mirip sekali dengan ibu ku, ah aku jadi merindukannya"

"Kita bisa ke amerika minggu depan untuk menemui ibumu"

"Kau memang selalu gila mr.Kim" setelah itu Jennie tertidur, lalu Taehyung mendekatinya dan tertidur juga sambil memeluk Jennie.

Esok paginya..

Hari ini Jennie pergi ke kampus dengan Taehyung, mobil Taehyung sangat mencolok ketika mengantar Jennie. Namun karena kacanya gelap sehingga tidak ada yang tau bahwa itu Jennie dengan Taehyung. Ia tidak ingin banyak orang yang tau karena status Taehyung yang masih bertunangan Kang Jinri.

"Hai Jennie, kau berangkat dengan siapa tadi?" Tanya Jisoo ketika mereka berada di kelas.

"Iya, kau berangkat dengan siapa? Kau sangat mencolok pagi ini" tanya Rosé juga.

"Mobilnya keren" ucap Lisa dengan semangat.

"Aku pindah rumah guys, dan yang tadi itu.. ah sebelumnya kalian harus berjanji untuk tidak menyebarkan hal ini?"

"Apa kau menjadi pelacur untuk om-om?" Jisoo bertanya

"Tentu saja tidak, bodoh! Yang mengantarku tadi itu Kim Taehyung, kami tinggal bersama sekarang." Ketiga sahabat Jennie langsung kaget mendengar hal tersebut.

"Jadi ini kenapa kau bertanya padaku tentang dia saat itu? Bukankah dia memiliki tunangan?" Tanya Jisoo

"Aku menjadi kekasihnya kurang lebih sebulan yang lalu sebelum dia bertunangan. Dan sebenarnya itu adalah pertungan bisnis, Kang Jinri memaksa orang tuanya untuk menjodohkan dengan Taehyung"

"Sudah kuduga, Kang Jinri itu menyebalkan" ucap Lisa

"Kim Taehyung itu pemilik Kim Corp.? Berarti ia bos Jungkook? Wah benar aku ingat!"

"Kau ingat apa Rosé?"

"Jungkook bercerita padaku bahwa bosnya sedang jatuh cinta dengan seorang gadis, sampai-sampai ia mencari tau tentang gadis itu dan ia sempat memberitauku bahwa ia mahasiswa universitas ini juga. Namun aku tidak menyangka ternyata itu kau!" Jelas Rosé

"Lalu bagaimana hubunganmu dengan Jungkook sendiri?" Tanya Jisoo dan Lisa kepada Rosé.

"Ya seperti itu saja" Jennie dan teman-temannya memahami hubungan seperti apa itu. Keduanya saling mencintai namun terlalu egois untuk mengungkapkan.

Setelah asik bercerita, Jennie teringat malam itu ketika ia mabuk ia bertemu dengan Hanbin. Ia ingin mengucapkan terimakasih kepada Hanbin karena menolongnya.

Disisi lain, Hanbin melihat Jennie yang sedang asik berkumpul dengan teman-temannya. Ia ingin menyapanya tapi hatinya belum sanggup untuk bertemu dengan gadis itu lagi ketika ia tau gadis itu mencintai lelaki lain.

"Jika dia menyakitimu lagi, maka aku akan merebutmu"

To be continued...

Mr.Kim // TaennieTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang