Twenty [M]

15.5K 683 40
                                    

Please vote ya kalau mau tetep update cerita ini, aku bakal up lagi cerita ini kalo votenya nyampe 20



Saat ini Jennie sedang bersantai di halaman belakang bersama Rosé dan Jaewon, gadis itu masih menunggu dengan sabar bahwa Taehyung akan pulang.

"Rosé"

"Ya?"

"Jika Tae kembali, apa yang harus kulakukan?"

"Tentu saja kembali bersamanya"

"Bukan itu, maksudku.. bagaimana dengan Hanbin oppa?"

"Kalian bisa bicarakan ini"

"Aku merasa bersalah karena membuat ia berharap padaku selama 3 tahun ini, aku tidak bisa berbohong bahwa aku merindukan Taehyung dan masih mencintainya"

"Kau tau Jen? Hanbin oppa pasti mengerti, percaya saja"

"Hmmm"

Tidak lama dari itu ia mendapatkan telpon dari Hanbin.

"Jennie"

"Ya?"

"Kami sudah di korea lagi"

"Lalu kalian tinggal dimana?"

"Rumah suga hyung"

"Oh, hati-hati yaa"

"Dan Jennie"

"Pergi ke apartemenku, Taehyung ingin bertemu denganmu" Hanbin mengucapkan dengan nada tertahan membuat Jennie sadar bahwa lelaki ini sedang menahan perasaannya.

"Ne oppa, aku akan kesana"

Lalu gadis itu segera berangkat, kali ini ia berdandan semaksimal mungkin agar terlihat cantik. 15 menit kemudian ia sampai di apartemen Hanbin, gadis itu tentu hafal kode apartemennya sehingga langsung masuk kedalam.

Dilihatnya Taehyung yang sedang duduk menonton tv, dan gadis itu langsung menangis membuat Taehyung menyadari kedatangannya dan segera berlari memeluk gadis itu.

"Tae" dengan nada lemah.

"Jennie, aku merindukanmu"

"Aku jauh lebih merindukanmu. Ini sudah 3 tahun Tae" setelah itu Taehyung melepas pelukannya.

"Apa kabar?"

"Bodoh kau malah menanyakan apa kabar"

"Tentu saja, itukan biasanya untuk awal pertemuan"

"Kau kemana saja?"

"Aku di jepang, bersama Jinri"

"Hah?" Membuat Jennie membulatkan matanya.

"Tenang saja, dia sudah memiliki tunangan"

"Oh, syukurlah"

"Kau semakin cantik" ucap Taehyung sambil menciumi gadis itu. Terlihat sekali bahwa keduanya sangat merindu satu sama lain. Gadis itu bahkan lupa bahwa tadi ia mengkhawatirkan Hanbin, namun saat melihat Taehyung kembali, ia lupa.

Lelaki itu masih setampan dulu. Tidak, ia bahkan lebih tampan. Peluknya masih senyaman dulu, ciumannya masih semanis dulu, dan semua tentangnya masih seindah dulu. Kali ini Taehyung mencium bibir gadis itu, keduanya berciuman dengan lembut sebagai tanda rindu dan semakin menuntut ciumannya. Jennie melepas ciuman mereka karena ia kehabisa nafas, rupanya lelaki itu masih sehebat dulu.

Taehyung mencium lagi gadisnya semakin dalam, lalu mengangkat Jennie ke pangkuannya yang membuat ia semakin leluasa untuk mencium gadis itu. Lalu ciumannya turun ke leher, lalu diciumi lehernya dan Jenniepun mendesah. Ia sudah lama merindukan sentuhan lelakinya.

"Jennie, aku mencintaimu" ucap Taehyung disela-sela ciumannya.

"Aku juga mencintaimu, Tae" Jennie yang merasa tidak adil karena hanya Taehyung yang menyentuhnya segera membuka satu persatu kancing kemeja yang di gunakan Taehyung. Setelah terbuka ia mengelus dada Taehyung membuat Taehyung menggeram. Setelah itu, Taehyung mengangkat gadis itu ke kamar dan menjatuhkannya ke kamar. Ia segera membuat kemejanya dan menjatuhkan diri juga di atas Jennie.

"Jennie, apa yang kau mau sekarang?"

"Tae, sentuh aku!"

"Apa? Aku tidak mendengar?"

"Sentuh aku!"

"Kau semakin nakal nyonya.Kim" membuat Jennie rindu karena lelaki itu memanggilnya nyonya Kim. Lelaki itu kini menciumi leher Jennie sambil menyentuh paha gadis tersebut, lalu menyingkap dress yang Jennie gunakan. Sementara Jennie mengelus bagian paha Taehyung, lalu semakin atas dan sekarang ia sudah mengelus member lelaki tersebut membuat Taehyung semakin bernafsu. Akhirnya lelaki itu bangun dan menyobek dress yang digunakan gadis itu karena tidak sabar. Lelaki itu membuka kaitan bra gadis itu dan langsung menjilati payudaranya sambil sesekali menggigitnya. Tangannya sudah berada di dalam celana dalam gadis itu.

"Kau sudah sangat basah nyonya Kim" namun Jennie hanya mendesah.

"Aaah Tae" lalu Taehyung menyentuh klitorisnya membuat gadis itu semakin gila, setelah itu ia memasukan satu jarinya kedalam pusat wanita itu membuat desahan wanita itu semakin menjadi-jadi.

"Aaah Tae, please"

"Yes dear?"

"Please, i want you now!"

"What? I don't understand" ucap Taehyung sambil mempercepat kocokan jarinya.

"Please, fuck me now!"

"As your wish mrs.Kim" setelah itu Taehyung membuka celananya, Jennie melihat member lelaki itu yang ia rindukan, ukurannya bahkan bertambah besar dari yang Jennie ingat.

Tanpa basa-basi Taehyung segera memasukan membernya kedalam pusat Jennie membuat Jennie berteriak, rasanya sakit namun tidak sesakit saat di awal.

"Kau semakin sempit"

"Aku tidak pernah melakukannya lagi semenjak kau pergi"

"Bahkan tidak dengan Hanbin?"

"Tidak"

"Baguslah" setelah itu Taehyung mulai menggerakan tubuhnya, ia memulai dengan tempo yang pelan lalu semakin cepat.

"Aaah Tae"

"Ya apa sayang?"

"Aaah aaaahh aaaahh aaaaah" tidak lama dari itu Jennie akan sampai puncaknya.

"Tae aku akan sampai" namun Taehyung malah mencabut membernya keluar membuat Jennie frustasi.

"Tidak secepat itu nyonya Kim, aku akan menghukummu karena berselingkub dariku"

"Aku tidak berselingkuh, suruh siapa kau pura-pura ma-aaah" sebelum Jennie menyelesaikan perkataannya lelaki itu memasuki membernya lagi lalu menghujami Jennie dengan cepat dan kasar.

"Aaaah Tae"

"Aaaah aah aah aaaah aaaah" membuat Jennie akhirnya klimaks, namun Taehyung langsung melanjutkan permainannya membuat Jennie terkejut karena intinya masih sensitif akibat sudah klimaks.

"Aaaah Jennie"

"Aaah Tae, ya seperti itu!"

15 menit kemudian, keduanya sampai di puncak bersama. Taehyung keluar di dalam karena ia ingin Jennie hamil lagi.

"Kau mengeluarkannya di dalam? Ini masa suburku Tae! Aku bahkan tidak minum pil"

"Tidak apa-apa, aku mau kau hamil"

"Eh?"

"Aku tidak sabar untuk menikahimu lagi"

"Itu terdengar lucu saat kau bilang lagi"

"Tentu saja lagi, aku jamin yang sekarang akan sukses" membuat Jennie tersenyum lalu memeluk Taehyung. Karena lelah, keduanya kemudian tertidur dengan tubuh yang hanya di balut oleh selimut.

To be continued...

Mr.Kim // TaennieWhere stories live. Discover now