Six

9.4K 684 2
                                    

Hari itu adalah hari ulang tahun Jisoo, ia mengadakan pesta di salah satu club ternama di seoul. Jennie yang datang sendirian disana sedang menikmati pesta, ia tidak datang bersama Taehyung karena Taehyung memiliki jadwal di luar kota sampai besok. Namun tiba-tiba datang seseorang yang cukup tampan mendatangi Jennie.
"Kau Jennie kim?" Lelaki itu bertanya pada Jennie.

"Iya, kau siapa?"

"Aku Kim Seokjin, aku teman Taehyung. Pacarmu itu meminta aku menemanimu disini untuk memastikan kau tidak menyentuh alkohol atau tidak ada lelaki lain yang menyentuhmu."

"Kau tidak perlu repot-repot Seokjin-shi, aku bisa di percaya."

"Jika kekasihmu tidak memaksaku dengan mengancam membatalkan kesepakatan kerja kamipun aku tak akan datang, tapi ya kau tau sendiri segila apa kekasihmu hahahaha lagipula tidak ada salahnya aku datang ke pesta sekalian menghibur diri"

Lagi-lagi Taehyung dengan gilanya meminta temannya menjaga Jennie dengan ancaman seperti itu, mendengar hal tersebut Jennie hanya bisa mendengus.
Saat menemui Jisoo, Seokjin mengikuti Jennie sehingga Jennie memperkenalkan Seokjin kepada Jisoo.

"Hai Jisoo, my birthday girl!"

"Wah kau datang juga rupanya Jennie, mana Taehyung?"

"Tae tidak bisa datang karena ada jadwal diluar kota sampai besok, tapi ini teman Taehyung. Kau tidak perlu bertanya kenapa dia bisa disini, okay? Kau tau ini karena siapa."

"Hahahaha tuan kim yang posesif"

Lalu Jisoo melirik Seokjin yang sedang tersenyum padanya, mata Jisoo tidak bisa berpaling dari lelaki itu. "Dia tampan"

"Ah iya?" Seokjin bertanya pada Jisoo, Jisoo yang menyadari bahwa gumamannya terdengar langsung menutup mukanya malu.

"Ah tidak apa-apa, kau Jisoo teman Jennie? Perkenalkan aku Kim Seokjin, teman Taehyung yang sedang menjadi bodyguard nyonya Jennie hari ini." Ucap Seokjin sambil mengulurkan tangannya.

"Aku Kim Jisoo, selamat menikmati pestanya Seokjin-shi."

"Pesta yang menyenangkan, dan kau juga sangat cantik" lalu semburat merah menghampiri muka Jisoo. Lalu kedua orang tersebut menjadi dekat dan menikmati pesta berdua
, Seokjin seketika lupa akan alasannya datang ke pesta ini. Jisoo terlalu menarik perhatiannya. Jennie yang merasa di abaikan keduanya lalu menjauh mencari teman-temannya yang lain. Ia menemukan Lisa yang sedang duduk menikmati minumannya.

"Hai Lisa!"

"Wah Jennie, ku kira kau tidak datang"

"Tentu saja aku datang, mana mungkin aku tidak datang ke acara ulang tahun sahabatku"

"Kau sendiri? Mana Taehyungmu?"

"Sebenarnya aku tadi bersama teman Taehyung, kau tau Taehyung menyuruh temannya datang kesini hanya karena dia tak percaya padaku? Dia benar-benar posesif."

"Tuan kim yang posesif hahaha"

"Waw ucapanmu bahkan sama dengan Jisoo"

"Hahahaha lalu mana temanmu itu?"

"Dia bersama Jisoo, sepertinya teman kita akan ada yang segera memiliki pacar baru"

"Akhirnya Jisoo bisa juga melupakan Bobby"

"Lalu mana Rosé?"

"Ah iya, tadi ia datang bersamaku kesini lalu tiba-tiba Jungkook menjemputnya. Tidak tau mereka ada apa."

"Lalu kau sendiri saja? Sampai kapan kau tidak ingin membuka hatimu? Bukankah ia sudah lama pergi?"

"Aku masih menunggunya, sudahlah jangan ingatkan aku. Aku ingin bersenang-senang"

"Ah mianhe"

Lalu Jennie dan Lisa menikmati pesta itu berdua saja, karena mereka berdua sedang kesepian. Lalu tiba-tiba ada laki-laki yang menghampiri Jennie, lelaki itu adalah Hanbin. Hanbin melihat Jennie datang sendiri sehingga ia mengambil kesempatan ini. Ia menggenggam tangan Jennie, Jennie yang kaget hanya bisa terdiam.
"Kau sendiri kesini?"

"Kau tidak melihat aku bersama Lisa?"

"Ah iya, maksudku mana pacarmu?"

"Dia sedang sibuk bekerja, Lisa sebaiknya kita mencari Jisoo."

"Kau bersama ku saja disini, bukankah ini pestanya. Tidak mungkin ia hilang di pestanya sendiri"

"Hanbin oppa, sebaiknya kau juga lepas tangan Jennie. Apa kau lupa dia memiliki kekasih?" Ucap Lisa dengan sinis.

"Bukankah kekasihnya tidak ada?"

"Bukan berarti kau bisa seenaknya saat Taehyung tidak ada"

"Sudahlah Lisa, ayo kita cari Jisoo" setelah itu Jennie dan Lisa meninggalkan Hanbin yang sedang kesal. Karena terlalu ramai Jennie terpisah dengan Lisa dan lagi-lagi harus bertemu dengan Hanbin yang tidak tau kenapa menjadi menyebalkan. Ia menarik tangan Jennie sehingga Jennie berada di ujung ruangan sekarang.
"Sebenarnya ada apa denganmu Hanbin?"

"Wah kau sekarang tidak memanggilku oppa lagi, apa lelaki itu yang meminta?"

"Bisakah kau tidak mengalihkan pembicaraan?"

"Kau sangat cantik hari ini, aku semakin ingin memilikimu"

"Hanbin aku tidak mengerti apa yang kau ucapkan, kau sepertinya mabuk"

"Aku tidak mabuk Jennie, aku sadar apa yang aku lakukan" seketika itu Hanbin akan mencium Jennie namun tiba-tiba sebuah tangan menyentuh bahu Hanbin, dan lelaki itu memukul Hanbin tepat di mukanya.
"Bukankah kau sudah tau dia milikku?"

"Taehyung!" Lelaki tersebut ternyata Taehyung, lelaki itu segera merangkul Jennie dan menciumnya di depan Hanbin, ia sengaja melakukan itu di depan Hanbin agar Hanbin sadar bahwa Jennie adalah miliknya.

"Tae, bukankah kau masih ada jadwal di luar kota?"

"Aku mempercepatnya, sekretarisku yang melanjutkan. Lagipula tinggal beberapa meeting yang tidak terlalu penting, aku terlalu merindukanmu, honey"

"Lalu untuk apa kau meminta Seokjin-shi menemaniku?"

"Aku kira aku tidak akan dapat tiket malam ini, namun karena aku dapat tiket sesampainya di bandara aku langsung kesini. Selain itu, sepertinya Seokjin sedang berusaha mendapatkan sesuatu malam ini."

"Kau sudah tau?"

"Tadi saat pertama datang, aku melihat mereka berciuman di ujung ruangan"

"Wah cepat sekali mereka" lalu Taehyung menciumi leher Jennie yang membuat Jennie mendesah. Jennie merindukan sentuhan Taehyung, sepertinya pengaruh cocktail yang ia minum tadi. Lalu Taehyung menggigit kecil lehernya.
"Kau tau, aku sangat tidak suka kau memakai dress ini. Dan juga aku tidak suka mengapa kau masih dengan lelaki tadi?"

"Oppa, aku merindukanmu. Bisakah kau tidak membuat kita bertengkar?"

"Aku tau kau sedang merajuk sayang"

"Oppa, apa kau tidak rindu padaku?"

"Aku merindukanmu tentu saja, tapi kau sangat nakal sayang. Kau perlu di hukum" ucap Taehyung sambil menggigit daun telinga Jennie.

"Aaahhh Tae"

"Ayo pulang, aku akan menghukummu dengan keras Jennie"

To be continued..

Mr.Kim // TaennieWo Geschichten leben. Entdecke jetzt