OH MY FAIRY

70%

WARNING 17+ CONTENT😊

******

Jennie tidak bisa menutup senyum sumringahnya.

Wonwoo dan Jennie pergi ke Jeju setelah kejadian Jennie menangis menjadi-jadi di pelukan Wonwoo.

Mereka berdua sekarang ada di pelabuhan

"kajja, kita masuk"

Jennie mengangguk mantap dan memegang tangan Wonwoo. Laki-laki itu tampak tak keberatan.

Wonwoo juga senang, ia merasa berhasil menjadi 'Malaikat Maut' untuk Jennie.

Selama di kapal, Jennie selalu menatap laut biru yang luas, angin laut yang menerpa kulitnya dan bau laut yang menenangkan.

"Kau tidak ingin tidur sebentar?"

"aniya"

Wonwoo membenarkan posisinya dan mulai memejamkan matanya.

Jennie menoleh sebentar, lalu kembali melihat ke arah laut.

Perasaannya tiba-tiba terasa terganggu dan gundah.

Perasaan senang dan ragu-ragu muncul.

Menikahlah denganku, Kim Jennie

Gadis itu menggelengkan kepalanya kuat, bisikan-bisikan itu mulai terdengar lagi.

Jennie hanya menghembuskan nafas gusar.

******

Matahari mulai terbenam di ufuk barat. Langit-langit menampilkan pemandangan paling indah.

"Whoa, indahnya"

Jennie menatap keluar jendela hotel, Wonwoo yang melihat itu hanya tersenyum senang.

"Wonwoo-sshi, aku ingin segera bertemu eomma"

Jennie mengerucutkan bibirnya, menunduk.

"aku tahu kau sangat merindukannya, tapi lihat, ini sudah mulai gelap. Sebaiknya kita beristirahat sebentar"

Wonwoo membaringkan tubuhnya ke kasur. Jennie membelalakan matanya.

"Ya! Kau jangan tidur disini"

Gadis itu mendorong tubuh Wonwoo kuat hingga terjatuh ke lantai, untung saja lantainya berlapis karpet beludru sehingga tidak begitu sakit.

Wonwoo meringis memegangi punggungnya dan memberikan Jennie tatapan membunuh sebelum pergi ke kamarnya yang bersebelahan dengan kamar Jennie.

*******

"Dinner date?" ucap Wonwoo mengulurkan tangannya bak pangeran.

Jennie yang melihat tingkah laku Wonwoo hanya menatap geli lalu menepuk tangan itu dan menyingkirkannya.

"itu menjijikkan, Wonwoo-sshi"