17. Tujuh Belas

132K 6.1K 130
                                    

"Gue Cuek karena gue gak mau kehilangan lo"

~Alvasya~

Ada beberapa kata kasar dalam part ini! Hanya sebagai hiburan semata.

Hari ini Alsya mulai seperti biasanya, tapi semua orang menjauhinya.

"Hai sya, gue seneng lo udah masuk sekolah! ", kata Tristan.

"Iya, mukanya Tristan kalo gak ada lo lesu banget kayak gak makan 2 minggu. ", ejek Giesma.

"Bukan cuma Tristan yang kangen, kita juga kangen sama lo.", Kata Rahma.

"Novi mana? "

"Gak tau, telat kayaknya.... Gak biasanya dia kayak gini! ", kata Tristan.

"Alsya...................!!", teriak Novi berlari kearah Alsya.

"Mulai bawel lagi! ", Alsya mengembuskan nafasnya. "Btw tuh anak cepet banget move on nya! ",batin Alsya.

"Gue kangen sama lo. Pokonya hari ini gue yang traktir! ", Novi mendadak menjadi sangat ceria dan dermawan.

"Assseeeeekkkk!!!", teriak Giesma.

"Maaannntttaaaappp! ", teriak Rahma.

"Yuhu! Akhirnya makan gratis! ", cetus Alsya.

"Sya! ", panggil Rahma.

"Hmmm."

"Lo udah denger pengumuman belum? "

"Apa? "

"Bulan depan kita bakalan study tour ke Bali.", Rahma berteriak histeris saat menyebut kata Bali.

"Uhuk...uhuk... Ehm... Serius lo! ", Alsya tersedak karena terkejut.
Mereka semua menganggukan kepala.

**

"Al gue perhatiin semenjak pulang dari Seoul lo jadi sering diem. ", komentar Akbar.

"Lah..bukanya Alvaro emang pendiem dari zaman purba! ", timpal Davi.

"Diem lo! ", Alva menatap tajam Davi.

"Gimana kalo gue panggilin Alsya biar dia kesini?", usul Rafa.

"Buat apa? ", tanya Akbar dan Davi bersamaan.

"Yah... Siapa tau Alsya bisa bikin hati Alvaro cair. Ha... Ha...ha... "Alva memasukan sambal kedalam mulut Rafa.Rafa merasa mulutnya terbakar karena sambal yang dioleskan Alvaro sangat pedas.

"Itu pasti cuma alasan lo biar bisa ketemu Rahma.", cibir Akbar.

"Dasar JOMBLO! ". Sindir Davi

"Gue gak jomblo, cuma gue gak mau pacaran."kata Akbar

"Serah lo pi"

"Hai Alva saayang! ", Vani melirik kearah Rafa, Davi, dan Akbar bemaksud menyuruh mereka minggir. Vani langsung mengambil kesempatan untuk duduk disamping Alva.

"Cabe musiman dateng! ", cibir Dava.

"Apa lo bilang? ", tanya Siska

"Lo cabe! "

"Enggak kok dia itu gak cabe namanya Siska, masa lo masih gak kenal sih Dav padahal kan kita sekelas. ", tanya Ana pada Davi.

"Ha... Ha... (Davi tertawa garing! ) Iya gue tau gue pikun, udah mendingan lo diem aja. ", Kata Davi bermaksud membuat Ana tutup mulut dan tidak berkata apapun lagi.

"Alvaro, lo gak makan? Muka lo pucet banget Sini gue suapin! ", Vani memberikan Batagor itu pada Alvaro. Alvaro menepis kasar tangan Vani hingga sendiknya terjatuh kelantai.

ALVASYA [TERSEDIA DI E-COMMERCE SHOPEE, TOKPED,DLL LOTUS PUBLISHER ]Where stories live. Discover now