33 [Sayang Gue Itu Bukan Main-Main]

2K 167 12
                                    

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.






*****PELUANG KEDUA*****





Jungkook sadar ada yang berubah setelah perkataan Taehyung saat mereka duduk-duduk di atap sekitar satu minggu yang lalu. Dirinya seakan membiarkan cowok berambut blonde itu semakin melangkah lebih dekat kepadanya. Sekalipun sadar seharusnya itu tidak boleh terjadi, karena cepat atau lambat cowok yang menjadi mantannya itu pasti akan mengetahui semua rahasia lainnya yang ia miliki, tapi dengan bodohnya dia justru membiarkan semua mengalir begitu saja. Sedikit demi sedikit, dinding kokoh yang selama ini dibangunnya dengan susah payah berhasil diruntuhkan mantannya itu. Ternyata, dia memang belum bisa benar-benar melupakan Taehyung, cowok pertama sekaligus terakhir yang berhasil memikat hatinya sedemikian rupa. Mungkin juga alam bawah sadarnya tahu betapa hatinya masih mengharapkan cowok berambut blonde itu.

Kim Taemvan: Sabtu ini jalan, yuk 😊

Kim Taemvan: Kan, Jumat udah kelar UAS 😘

Ada senyum tipis yang muncul di wajah Jungkook saat membaca chat Taehyung yang baru masuk itu. Namun, seakan baru sadar bahwa yang dilakukannya adalah perbuatan memalukan, Jungkook langsung berdeham pelan, kemudian membalas chat tersebut.

Jeon_JK: Ke mana?

Kim Taemvan: Pengennya ke hati kamu 😊

Kim Taemvan: Boleh nggak?

Tawa kecil Jungkook langsung mengudara saat membaca balasan itu.

Jeon_JK: Receh banget lo.

Kim Taemvan: Hahahaha jadi mau nggak?

Jeon_JK: Lihat aja entar.

Selanjutnya, keduanya mulai saling mengirimi chat. Sekadar bercerita tentang ujian yang masih berlangsung. Lalu, Jungkook membaringkan tubuhnya di atas kasur, masih dengan menggenggam ponsel di tangannya. Cowok manis itu memejamkan mata sesaat.

Sekali lagi, untuk sekali ini lagi, dia ingin menitipkan hatinya kepada orang yang sama. Bersamaan dengan harapan, Jungkook berharap, untuk kali ini cerita itu akan berakhir indah. Namun, kalaupun tidak berakhir indah, dia tidak perlu merasa takut lagi karena pengalaman sudah mengajarinya dengan sangat baik.

"Jungkookie...."

Panggilan itu membuat Jungkook bangkit duduk dan menatap Seokjin yang sudah ikut duduk di sebelahnya.

"Kenapa, Hyung?"

"Obatnya sudah diminum?"

Jungkook diam sesaat. Ada nada khawatir yang begitu kentara dari ucapan Seokjin. Ia tahu, Hyung-nya ini sangatlah menyayangi dirinya. "Sudah, Hyung. Baru aja Kookie minum obat."

"Nanti kita ke Dokter Shin, ya."

Jungkook berdeham pelan. Lalu, memberikan senyumnya kepada Seokjin. "Iya, Hyung."

Peluang Kedua [TaeKook / VKook] Where stories live. Discover now